Untung Rugi Membeli Mobil Bekas Mewah


Untung Rugi Membeli Mobil Bekas Mewah – Tidak sedikit peminat mobil bekas (mobkas) mewah di Indonesia. Harga yang jauh lebih murah dari kondisi baru menjadi daya tarik untuk memilikinya.

Berikut beberapa informasi penting mengenai Untung Rugi Membeli Mobil Bekas Mewah khususnya untuk segmen SUV yang sangat diminati di Indonesia.

Untung Rugi Membeli Mobil Bekas Mewah

Konsumen tidak hanya sekadar mengeluarkan uang saat membeli, tapi juga harus menyiapkan biaya kepemilikkan. Salah satunya mobkas merek Volvo. Dari sisi harga, membeli Volvo dalam kondisi bekas memang murah. Contoh Volvo XC90 hanya dijual sekitar Rp 150 jutaan, padahal harga barunya dulu hampir Rp 1 miliar.

Tentunya harga dalam kondisi baru yang tinggi, akan berimbas pada biaya pajak yang mahal. Jadi wajar jika mobil-mobil mewah memiliki harga pajak yang mahal, walaupun harga mobilnya kini sudah murah.

Sparepart Volvo juga terkesan mahal karena tidak tersedia tiruannya. Kalau pun ada yg KW, kebanyakan masih buatan Eropa juga, yaitu Spanyol, Jerman dan Cheko. Sedangkan biaya perawatan menurut Jaldayat berbanding lurus dengan teknologi yang dimilikinya. Semakin canggih mobilnya, tentu perawatan dan biayanya lebih ekstra.

Baca Juga:  Tips Membeli Hyundai i20 Bekas

Hal ini juga berlaku untuk merk lainnya. Termasuk untuk brand Toyota yang merupakan buatan Jepang. Contohnya Land Cruiser. Harga barunya bisa mencapai 1 milyar lebih dan ketika dijual 3 tahun kemudian, bisa mengalami depresiasi hingga 30%.

Bedanya, Land Cruiser menang di jaringan service khas Toyota meski biaya perawatannya tak bisa dikatakan murah sebab sudah dibekali fitur-fitur kelistrikan canggih untuk keluaran tahun 2007 ke atas. Selain itu, mobil ini juga cukup diminati berkat image ketangguhan Land Cruiser sejak era 70-an masih dipertahankan hingga sekarang.

Sementara untuk segmen sedan, mobil bekas mewah identik dengan brand Eropa sekelas Mercedes-Benz, Audi, atau BMW. Kemewahan sedan Eropa tak hanya ada pada top the line namun juga sudah ada pada seri-seri bawahnya.

Sebagai contoh, BMW E90 Seri-3. Sedan satu ini tergolong sangat laris di Indonesia dengan ciri khas pengendaliannya yang cukup mantap. Sayangnya, kecanggihan fiturnya sudah menjadi bumerang bagi pemiliknya. Khususnya pada varian prefacelift yang terkenal mengidap penyakit mechatronic. Biaya pergantian transmisi canggih ini pun tak tanggung-tanggung, bisa mencapai 50 jutaan di bengkel resmi.

Baca Juga:  Tips Membeli Mercy W202 Bekas

Demikian beberapa informasi penting mengenai Untung Rugi Membeli Mobil Bekas Mewah. Meski biaya perawatannya mahal, tapi tetap saja kebanggaan memiliki mobil mewah walau itu sebatas mobil tua, masih lebih mending daripada memiliki mobil pasaran dengan tahun tinggi. Baca juga :

Mitos Kelistrikan Mobil Eropa