Pilihan Mobil Bekas Irit BBM di Bawah 100 Juta


Pilihan Mobil Bekas Irit BBM di Bawah 100 Juta – Seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak bersubsidi, masyarakat dituntut untuk semakin efisien dalam bermobilitas. Alasannya jelas, kian mahalnya harga bbm berdampak langsung pada meningkatnya budget transportasi sehari-hari.

Jika Anda sedang mencari mobkas, maka mobil irit bahan bakar adalah pilihan masuk akal. Faktor cara mengemudi, beban barang dan lain-lain memang sangat berpengaruh. Tapi jika mobilnya memang irit, maka kesempatan Anda untuk lebih hemat akan semakin besar.

Pilihan Mobil Bekas Irit BBM di Bawah 100 Juta

Berikut beberapa informasi penting mengenai Pilihan Mobil Bekas Irit BBM di Bawah 100 Juta Terbaik yang pernah dijual di Indonesia. Asyiknya, mobil hemat bahan bakar tidak melulu berjenis city car, ada juga yang berwujud hatchback, sedan, bahkan MPV.

Honda Jazz GE8

Tahun : 2008-2010
Mesin : 1.497 cc 4 silinder, 120 Hp
Harga Rp 160-195 juta

Posisi Pilihan Mobil Bekas Irit BBM di Bawah 100 Juta pertama diduduki oleh Jazz GE8. Dengan tenaga 120 Hp, Jazz adalah mobil paling bertenaga di kelasnya. Hal itu membuat akselerasi dan efisiensinya cemerlang. Dengan darah Honda, Jazz berbakat memiliki kemudi presisi dan enak bermanuver serta dikebut dalam kecepatan tinggi.

Selain kabin praktis, akomodasinya pun ciamik berkat mekanisme pelipat­an jok Ultra Seat. Untuk kenyamanan mungkin ia bukanlah yang terbaik karena setting suspensi dibuat cukup keras. Fiturnya pun biasa saja terutama jika dibanding beberapa rivalnya.

Keunggulan Honda Jazz GE8 : Tenaga besar, kemudi presisi, akomodasi
Kelemahan Honda Jazz GE8 : Bantingan keras, minim fitur

Honda City i-DSI A/T

Tahun : 2006 – 2007
Mesin : 1.497 cc 4 silinder, 87 Hp

Baca Juga:  Pilihan Medium SUV Bekas Terbaik di Indonesia

Dengan teknologi busi ganda, City i-DSI adalah mobil yang bisa diandalkan dalam efisiensi bahan bakar. Kelebihan lainnya, mobil ini dibekali Honda dengan pelipatan bangku cerdas yang membuatnya berdaya mengangkut penumpang atau barang.

Pengendaraan City juga halus terutama yang versi matik karena menggunakan transmisi CVT. Apalagi, tersedia fitur Steermatic yang membuat pengendaraan lebih mengasyikkan dan sigap. Namun untuk akselerasi jelas tak lebih baik dari saudaranya yang bermesin VTEC karena tenaganya yang terbilang biasa saja.

Keunggulan Honda City i-DSI A/T : Pelipatan bangku, transmisi CVT, kepraktisan kabin
Kelemahan : Honda City i-DSI A/T : Model eksterior, akselerasi, tenaga

Nissan Grand Livina 1.5 XV

Tahun : 2007 – 2010
Mesin : 1.498 cc 4 silinder, 109 Hp

Untuk ukuran MPV, karakter handling yang diberikan terhitung baik, begitu pula kestabilannya yang mantap. Kenyamanannya juga memadai karena banting–annya cukup empuk. Namun banyak dikeluhkan tenaganya terasa lemah di putaran bawah sehingga pedal gas harus ditekan lebih dalam untuk mengerahkan potensinya.

Meski tujuh orang adalah jargonnya, namun jok baris ketiga sempit bagi penumpang dewasa. Sehingga lebih baik jika diisi anak-anak.

Keunggulan Nissan Grand Livina 1.5 XV : Kenyamanan, handling, kapasitas 7 orang
Kelemahan Nissan Grand Livina 1.5 XV : Tenaga di putaran rendah, jok baris ketiga sempit

Hyundai i20 CRDi

Tahun : 2009
Mesin : 1.396 cc 4 silinder turbodiesel, 90 Hp

Torsi 225 Nm begitu luar biasa, bahkan lebih besar dari Toyota Kijang Innova diesel bertransmisi manual. Alhasil, i20 CRDi pun menjadi mobil yang fun dikendarai. Efisiensinya juga terbukti karena sempat unggul di ajang Liga Irit 2010. Ketika itu i20 CRDi mencetak 15,60 km/l untuk rute dalam kota.

Asyiknya lagi, hatchback cantik bercita rasa Eropa ini sanggup meminum solar dengan angka cetane rendah. Sayang i20 CRDi tidak memiliki varian bertransmisi otomatis dan mencarinya harus lebih sabar karena populasinya agak jarang.

Baca Juga:  Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah 70 Jutaan

Keunggulan Hyundai i20 CRDi : Torsi besar, tahan solar biasa, model menarik
Kelemahan Hyundai i20 CRDi : Tiada varian matik, populasi

Suzuki Karimun Estilo 1.0

Tahun : 2010 – 2011
Mesin : 988 cc 3 silinder, 68 Hp

Bakat alami mesin 3 silin­der membuat Karimun 1.000 cc punya torsi besar di putaran bawah. Jika Anda menggunakannya sebagai transporter perkotaan, performanya sempurna di kondisi lalu lintas stop and go.

Karimun memiliki akomodasi terlega di kelasnya. Tak sulit menampung barang bawaan di bagasi. Ada sedikit catatan di pengendaliannya yang kerap limbung saat bermanuver pada kecepatan tinggi. Oh ya, sampai sekarang tak ada versi matik sehingga kaki kiri Anda harus siap bekerja ekstra di kemacetan.

Keunggulan Suzuki Karimun Estilo 1.0 : Torsi besar, akomodasi, lincah
Kelemahan Suzuki Karimun Estilo 1.0 : Tak ada versi otomatis, limbung

Suzuki Swift

Tahun : 2009 – 2010
Mesin 1.490 cc 4 silinder, 100 Hp

Banyak orang menyukai Swift karena model ekste­riornya yang menarik. Desainnya keren apalagi de­ngan keikutsertaan Swift di reli dunia sehingga gengsi dan citranya sebagai mobil beraura sport makin kental.

Tentu itu didukung pengendalian yang presisi. Bantingannya mantap namun tak sampai keras dan mengganggu kenyamanan. Sa­yang nilai pas-pasan juga terjadi di akomodasi kabin dan bagasi. Legroom penumpang belakang terbatas terutama bagi orang dewasa.

Keunggulan Suzuki Swift : Lincah, model menarik, image sport
Kelemahan Suzuki Swift : Akomodasi kabin, bagasi terbatas

Nissan March A/T

Tahun : 2010 – 2011
Mesin : 1.198 cc 3 silinder, 76 Hp

Hatchback Nissan ini memiliki kabin yang cukup lapang. Meski berjenis Small Hatchback, namun legroom-nya kerap dibandingkan dengan hatchback berukuran kompak. Bantingan suspensinya empuk dan nyaman untuk perjalanan jauh.

Karakter mesin 3 silinder membuatnya asyik dikemudikan untuk lalu lintas perkotaan berkarakter stop and go. Penyakit rem yang berbunyi kerap muncul pada March produksi awal, namun pihak bengkel resmi bisa menanggulangi dan mengetahui masalahnya.

Baca Juga:  Pilihan City Car Bekas 80 - 100 Jutaan Terbaik

Keunggulan Nissan March A/T : Kabin lapang, bantingan suspensi, tenaga putaran bawah
Kelemahan Nissan March A/T : Matik konvensional, penyakit rem

Toyota Vios

Tahun : 2006 – 2010
Mesin : 1.496 cc 4 silinder, 109 Hp

Hal paling menarik dari Vios adalah talenta mesinnya yang kencang tapi tetap hemat bahan bakar. Dapur pacu itu juga tangguh, dan pembuktiannya ada di armada taksi (Limo) yang menggunakan mesin sama persis.

Akomodasi juga memadai de­ngan legroom lapang bagi kelima penumpang. Harga jualnya cukup bertahan sehingga cocok jika Anda bermaksud memakainya untuk waktu lama. Nama besar Toyota tampaknya ampuh menjaga daya tariknya, meski penggunaan Limo untuk taksi sedikit mencederai image mewahnya.

Keunggulan Toyota Vios : Kencang dan hemat, minim depresiasi, akomodasi
Kelemahan Toyota Vios : Citra taksi, model mulai usang

Hyundai i10

Tahun : 2010 – 2011
Mesin : 1.086 cc 4 silinder, 64 Hp

Posisi Pilihan Mobil Bekas Irit BBM di Bawah 100 Juta terakhir diisi oleh i10. Saya menyukai posisi mengemudinya yang ergonomis. Pe­ngendaliannya juga lincah dan cukup stabil untuk mobil perkotaan. Apalagi i10 juga memiliki varian bertransmisi otomatis sehingga meningkatkan nilai kenyamanan untuk berkendara di dalam kota.

Sayang akomodasi bagasinya kurang menggembirakan. Jika Anda termasuk orang yang kerap membawa barang banyak, bagasi i10 mungkin agak sedikit mengecewakan.

Keunggulan Hyundai i10 : Tersedia transmisi matik, stabilitas, posisi mengemudi
Kelemahan Hyundai i10 : Akomodasi bagasi

Demikian beberapa informasi penting mengenai Pilihan Mobil Bekas Irit BBM di Bawah 100 Juta Terbaik yang pernah dijual di Indonesia. Baca juga :

Rekomendasi Mobil Keluarga Irit BBM

Leave a Comment