Tips Membeli Audi A6 Bekas


Tips Membeli Audi A6 Bekas – Pilihan sedan mewah di Indonesia cukup banyak dengan berbagai merek baik dari Eropa maupun Jepang. Salah satu yang menarik adalah Audi A6. Oleh karena itu, inilah tips beli Audi A6 bekas di Indonesia.

Ketika memilih sedan mewah tentu salah satu faktor penting adalah kenyamanan baik saat menjadi pengemudi maupun penumpang. Audi A6 termasuk salah satu mobil yang memberikan dua kenikmatan tersebut.

Pada 2011 lalu, Audi A6 facelift masuk ke Indonesia dengan perubahan yang tidak signifikan. Bumper depan dan belakang yang terlihat lebih segar dari model sebelumnya adalah beberapa perubahan yang ada pada sedan Jerman ini.

Perbedaan lainnya adalah spoiler depan dan diffuser yang diberi warna platinum untuk memberi kesan mewah. Knalpot krom pun juga disematkan pada Audi A6 untuk menarik perhatian para konsumen penyuka sedan mewah.

Interiornya termasuk mewah dengan lapisan kulit yang berkualitas pada jok dan dasbor. Warna hitam dibuat serasi antara dasbor dan jok sehingga tercipta nuansa mewah.

Urusan fitur tergolong lengkap. Ada mode berkendara yang terdapat pada Audi Drive Select. Serta washer lampu depan untuk memberikan penerangan lebih baik ketika hujan.

Menariknya, Audi punya banyak opsi mesin mulai dari terendah 2.000 cc, 2.800 cc hingga paling bertenaga yakni 3.000 cc. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Meskipun untuk tipe mesin tertinggi populasinya sedikit.

Tenaga dari mesin tersebut dipadu dengan transmisi CVT 8-percepatan. Transmisi ini mampu mengatur tenaga dan torsi sehingga membuat pengendara mampu mengalihkan tenaga mesin menjadi tenaga sesungguhnya di jalan raya.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Sonata YF

Adapun saat membeli sedan mewah Audi A6, ada beberapa hal yang harus dicek agar tidak keluar biaya tambahan usai membeli. Berikut hal-hal yang wajib Anda perhatikan

Sejarah Audi A6 di Indonesia

2000: Generasi kelima dari Audi A6 dengan kode bodi C5 ini menjadi produk pertama yang masuk ke Indonesia. Tipe mesin 2.400 cc menjadi model pertama yang diperkenalkan.

2001: Masih dengan bodi yang sama yakni C5, Audi Indonesia meluncurkan tipe mesin baru 2.800 cc sebagai opsi untuk konsumen yang menginginkan mobil lebih kencang.

2002: PT Garuda Mataram Motor sebagai Agen Pemegang Merek Audi memperkenalkan Audi A6 dengan mesin terbesar yakni 3.000 cc dan telah memakai teknologi Quattro.

2004: Perubahan signifikan terjadi pada generasi keenam Audi A6. Eksterior yang semakin terlihat mewah serta dimensi lebih panjang dan lebar. Mesin 2.400 cc bertenaga 177 HP dan torsi 230 Nm menjadi tipe pertama yang diluncurkan.

2006: Mesin dengan kapasitas lebih kecil yakni 2.000 cc bertenaga 170 HP dan torsi 280 Nm diluncurkan pada tahun ini. Pilihan untuk konsumen yang mengutamakan keiritan konsumsi BBM.

2007: Mesin berkapasitas besar yakni 2.800 cc pada generasi keenam Audi A6 diperkenalkan. Mempunyai tenaga 228 HP dan torsi 280 Nm.

Baca Juga:  Review, Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Mercy W205 C-Class

Tips Membeli Audi A6 Bekas

Tips Membeli Audi A6 Bekas : Catatan Servis

Pemilik Audi A6 semestinya rajin melakukan perawatan rutin. Anda bisa mengecek melalui buku catatan servis atau langsung ke bengkel resmi. Melalui sistem online yang dimiliki Audi Indonesia akan terlihat dari nomor rangka atau nomor mesin apakah pemilik mobil tersebut rajin merawat mobilnya.

Tips Membeli Audi A6 Bekas : Mesin

Audi dikenal sebagai inovator dalam teknologi mesin. Bahkan pada mobil bekas Audi A6 ini beberapa tipe mesin sudah menggunakan teknologi turbocharger. Melakukan test drive adalah cara terbaik agar mengetahui langsung apakah ada gejala mesin terasa tidak bekerja optimal. Selain itu juga bisa dilihat adakah rembesan oli atau fluida lainnya sebagai indikasi ada masalah di mesin.

Tips Membeli Audi A6 Bekas : Odometer

ika dijadikan transporter sehari-hari, jumlah kilometer bisa cukup jauh. Anda bisa bertanya dimana pemilik sebelumnya bekerja sehingga menjadi patokan berapa jarak yang ditempuh setiap harinya.

Anda juga bisa mengeceknya ke bengkel resmi karena biasanya ada catatan jumlah jarak ketika melakukan servis. Semakin rendah km tidak selamanya baik, namun tak bisa dipungkiri umumnya mobil yang jarak tempuhnya lebih rendah cenderung lebih segar.

Tips Membeli Audi A6 Bekas : Kualitas BBM

Mempunyai mesin yang canggih dengan teknologi modern tentu ada konsekuensi yang harus dihadapi. Paling penting adalah kualitas bahan bakar yang digunakan. Pastikan bahwa ketika Anda membeli mobil ini akan rutin menggunakan BBM minimal RON 95 agar performa tetap terjaga dan umur mesin lebih panjang.

Baca Juga:  Tips Membeli Mercy W204 Bekas

Tips Membeli Audi A6 Bekas : Interior

Memiliki kualitas interior yang bagus membuatnya harus dirawat. Cek dengan teliti pada bagian dasbor, panel instrumen, tombol-tombol fitur, serta jok belakang. Pastikan tidak ada noda atau kerusakan seperti sobek atau baret mengingat biaya perbaikannya cukup mahal.

Tips Membeli Audi A6 Bekas : Bodi

Ukuran bodi Audi A6 untuk model sedan tergolong besar. Perlu insting mengemudi yang lebih peka. Periksa apakah ada lecet atau penyok khususnya bagian bumper depan dan belakang. Ini karena ground clearance yang rendah.

Tips Memilih Audi A6 Bekas

Secara global, saat membeli mobil bekas Audi A6 yang harus diperhatikan paling utama adalah catatan servis di bengkel resmi. Ini untuk memastikan bahwa pemilik sebelumnya merawat dengan benar mobilnya. Jangan lupa juga cek jarak tempuh di odometer bahwa itu angka asli alias tidak diubah.

Dari tiga tipe mesin yang dijual di Indonesia, Jaldayat merekomendasikan 2.000 cc baik yang TFSI maupun TFSI S-Line. Harga yang lebih terjangkau serta konsumsi bahan bakar irit menjadi keunggulan. Terlebih umumnya mobil ini digunakan sehari-hari untuk berpindah-pindah tempat seperti rapat atau bertemu rekan kerja. Baca juga :

Rekomendasi Sedan Mewah Eropa Bekas Terbaik