Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i E36, E90, F30


Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i – BMW 320i merupakan lini  terendah kedua dari tim Bavarian setelah tipe 318i untuk pasar Indonesia. Tipe ini baru hadir ketika E36 dijual resmi dan absen pada keluarga E46 yang selanjutkan kembali ada pada E90 dan F30 sekarang.

Untuk itu, Saya akan mengulas sedikit Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i bagi ketiga keluarga Seri-3 di atas. Sementara tipe 318i sudah Saya rangkum pada artikel sebelumnya yang dapat Anda baca dalam Kelebihan dan Kekurangan BMW 318i E30, E36, E46.

Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i E36

BMW E36 menjadi Seri-3 pertama yang kebagian badge 320i di Indonesia. Karena pada generasi sebelumnya, E30, hanya dijual melalui tipe 318i saja. 320i juga menjadi tipe tertinggi dalam generasi E36 saat itu. Dibandingkan 318i E36, 320i E36 lebih menarik karena sudah mengadopsi mesin 6 silinder sekaligus menjadi mesin 6 silinder dengan kapasitas terkecil yang pernah diproduksi BMW untuk pasar Indonesia.

Mulanya, BMW 320i E36 menggunakan mesin M50 yang cukup tangguh dan juga perawatannya cukup mudah. Mesin ini digunakan dari tahun 93 hingga pertengahan 95. Selanjutnya diganti dengan mesin M52 dengan kapasitas sama.

BMW M52 terkenal sangat rewel sehingga 320i M52 hanya dijual setahun saja sebelum akhirnya di replace dengan tipe 323i sebagai tipe tertinggi dalam keluarga E36. Sayangnya, 323i juga memiliki penyakit yang sama sebab masih menggunakan mesin M52 namun berkapasitas lebih besar.

Selengkapnya dapat Anda baca pada Review dan Spesifikasi BMW E36.

Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i E36

Kelebihan BMW 320i

  • Suara mesin 6 silinder.
  • Perawatan mudah untuk model prefacelift.
  • Desain atraktif.
  • Handling mumpuni.
  • Nyaman.
Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Mercy W212 E-Class

Kekurangan BMW 320i E36

  • Model mulai tua.
  • Konsumsi BBM relatif boros.
  • Perawatan lebih mahal dibandingkan 318i.
  • Terkenal berpenyakit untuk tahun 320i tahun tinggi.
  • Kabin sempit.

Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i E90

Seperti yang telah dijelaskan di atas, BMW 320i tidak ada pada E46 melainkan langsung loncat ke E90 karena tipe tersebut tidak dijual resmi di Indonesia. Kalaupun ada, maka dapat dipastikan 320i E46 tersebut adalah varian yang dijual oleh Importir Umum. Cukup disayangkan mengingat E46 tidak memiliki mesin 2.000cc 6 silinder dalam keluarnya, tapi hanya sebatas 2 liter 4 silinder sejak 318i E46 mengalami facelift dari mesin 1.900cc pada tahun 2002.

Sama nasibnya seperti E46, 320i E90 juga tidak menggunakan mesin 6 silinder. Masih membawa mesin 4 silinder dengan kode N46 yang sebelumnya pernah digunakan hanya pada tahun produksi 2004. Mungkin Anda heran kenapa N46 ini digunakan saat untuk badge 318i E46 sementara pada E90 mengenakan badge 320i. Well, hal ini juga pernah terjadi pada E36 ketika varian 323i menggunakan mesin 2.500cc.

Skip, BMW 320i E90 pertama kali dijual pada tahun 2005 dan merupakan unit CBU yang didatangkan langsung oleh BMW Indonesia dan menjadi varian terendah dalam generasi E90. Bagi saya pribadi, E90 adalah model terjelek untuk Seri-3. Belum lagi mobil ini memiliki penyakit lebih banyak dari E46.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio Gen 1 CBU, CKD, Satya

Penyakit pertama ada pada mesin N46 yang suka ngebul mengeluarkan asap putih dari knalpot. Meski tidak separah mesin N42 E46 sebelum diganti ke N46, tapi gejala ini harus benar-benar ditangani secepatnya jika tidak ingin sistem pembakaran dalam mesin rusak parah.

Penyakit kedua ada pada mechatronic yang merupakan transmisi canggih BMW dimana transmisi diatur oleh sistem elektronik. Gejala mechatronic rusak dapat diketahui dari perpindahan transmisi yang kasar dan biasanya menyerang semua jenis BMW yang mengadopsi transmisi ZF 6 percepatan. Mechatonic rusak umumnya terjadi karena oli transmisi kurang mendapat perhatian dari pemilik BMW. Biaya perbaikannya cukup fantastis, bisa mencapai angka 25 juta lebih.

Akhirnya, BMW melakukan facelift / LCI pada tahun 2009 untuk setiap jenis E90 dan varian ini mesinnya diganti menjadi N43B20 dengan transmisi GM dan penyakitnya tidak sebanyak varian non LCI.

Selengkapnya dapat Anda baca pada Review dan Spesifikasi BMW E90 Seri-3.

Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i E90

Kelebihan BMW 320i E36

  • Kabin lebih lapang.
  • Sunroof.
  • Varian banyak, business, lifestyle, dll.
  • Harga bekas mulai terjangkau.

Kekurangan BMW 320i E90

  • Banyak penyakit.
  • Perawatan mahal.
  • Desain jelek.
  • Handling tidak semantap E46.

Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i F90

Selain gagah, tampang sporty sangat terlihat dari BMW seri-3 ini. Perubahan eksterior dilakukan secara total untuk mendapatkan kata “sempurna”. Dimensi kendaraan yang berubah diantaranya body lebih panjang 93 mm dan jarak panjang sumbu roda juga lebih panjang 50 mm dari generasi sebelumnya. Perubahan dimensi ini bertujuan agar mobil ini bertambah menjadi lebih praktis, tanpa mengurangi kesan sporty ciri khas BMW seri-3.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Charade Classy

Untuk bagian mesin, 320i F90 mengadalkan mesin N20 berkapasitas 2.000cc dan sudah dibekali turbo dengan tenaga 184 HP. Tapi sayang, idle mobil ini terdengar kasar. Pengingkatan terbesar selain tenaga yang bertambah juga ada pada segi handling yang sebelumnya menjadi titik kelemahan terbesar pada E90. Setidaknya mobil ini bisa menjadi obat bagi penggemar Seri-3 yang sudah terlanjut kecewa dengan E90 yang jelek itu.

Selengkapnya dapat Anda baca pada Review dan Spesifikasi BMW F30 Seri-3.

Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i F90

Kelebihan BMW 320i F90

  • Model sangat sporti.
  • Handling spektakuler.
  • Fitur melimpah.
  • Kabin senyap dan lapang.
  • Value for money.
  • Bagasi luas.

Kekurangan BMW 320i F90

  • Tenaga kecil untuk bodinya yang membesar.
  • Ketersediaan part aftermarket tidak sebanyak generasi-generasi sebelumnya.

Demikian sedikit penjelasan mengenai Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i E36, E90, F30. Semoga bermanfaat. Baca juga:

Pilihan Sedan Mewah Jerman Bekas Terbaik