Kelebihan dan Kekurangan BMW 323i E36, E46


Kelebihan dan Kekurangan BMW 323i E36 E46 – Untuk pasar Indonesia, BMW 323i adalah kasta ketiga dalam Seri-3 setelah 318i dan 320i. Selama dikenalkan, tipe 323i hanya menggunakan mesin 6 silinder dan menjadi tipe pertama yang tidak mengikuti nomenklatur penamaan BMW dimana angka kedua dan ketiga menunjukkan kapasitas mesin. Sedangkan tipe 323i sebelumnya pernah menggunakan mesin 6 silinder namun beralih ke mesin 4 silinder dan berlanjut hingga sekarang.

Sama seperti tipe 320i, BMW 323i di Indonesia baru ada pada E36 dan E46. Generasi berikutnya tak lagi mengenakan 323i tapi ke 325i dan ini terjadi setahun sebelum E46 mengalami major facelift. Penjelasan selengkapnya ada di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan BMW 323i E36

BMW 323i E36 merupakan varian tertinggi dari jajaran keluarga E36 yang hadir di Indonesia yang pernah dijual resmi dengan mengusung mesin 2.5 liter 6 silinder segaris berkode M52 yang terkenal berpenyakit seperti kepunyaan 320i tapi berkapasitas lebih besar. Tenaga yang dihasilkan terpaut 20 HP dari varian 320i yang juga menggunakan mesin berkonfigurasi 6 silinder segaris. Sedangkan torsi terpaut di angka 66 Nm. Dengan begitu, tenaga yang tersalurkan ke aspal kian “tergigit”.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Outlander Sport

BMW 323i E36 baru muncul pada tahun 1996 ketika seluruh E36 mengalami fase facelift. Ia bertugas untuk menggantikan peredaran 320i. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, mesin M52 terkenal memiliki penyakit akut, yaitu gejala ngebul. Tak hanya di Indonesia saja, penyakit ini menjangkit semua E36 M52 di seluruh dunia yang memiliki BBM dengan kandungan sulfur tinggi.

Hal ini disebabkan oleh reaksi kimia antara sulfur dalam bensin dengan lapisan nikasil yang melapisi dinding blok mesin ketika terjadi proses pembakaran. Pembakaran ini akan menjadi tidak sempurna dan menyisakan kerak atau karbon. Kerak ini akan ikut terbakar sehingga menyebabkan kepulan asap putih yang keluar dari knalpot. Sedangkan sisanya akan menumpuk dan merusak dinding blok mesin.

Selain ngebul, tanda-tanda kerusakan awal dapat diketahui dari berkurangnya oli dan juga asap knalpot keluar lebih banyak dari biasanya ketika distarter serta temperatur mesin lebih cepat panas. Jika Anda ingin membeli mobil ini, pastikan satupun dari gejala-gejala di atas tidak terjadi.

Selengkapnya dapat Anda baca pada Review dan Spesifikasi BMW E36 Seri-3.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan BMW 318i.

Kelebihan dan Kekurangan BMW 323i E36

Kelebihan BMW 323i E36 

  • Handling mantap.
  • Mesin 6 silinder yang responsif dan halus.
  • Radius putar kecil.
  • Peredaman kabin sempurna.
  • Banyak fitur elektrik namun tidak rumit.
  • Fitur lengkap.
  • Value for money dan fun to drive.
Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Honda BRV

Kekurangan BMW 323i E36 

  • Mesin terkenal berpenyakit.
  • Kabin sempit.
  • Bantingan kurang empuk, efek dari handling.
  • Bagasi sempit.
  • Minim tempat penyimpanan dalam kabin.
  • Mesin 6 silinder membutuhkan oli banyak setiap kali kuras/pergantian.

Kelebihan dan Kekurangan BMW 323i E46

Berlanjut ke Seri berikutnya, BMW E46, Seri-3 yang paling difavoritkan oleh fans fanatik BMW di seluruh dunia hingga saat ini. BMW E46 adalah generasi terakhir dari Seri-3 (di Indonesia) yang masih mendapatkan badge 323i. Tipe ini hanya dijual pada tahun 2000 lalu digantikan oleh tipe 325i dengan mesin M54 yang disebut-sebut sebagai mesin 6 silinder terbaik yang pernah dibuat oleh BMW selain S54 milik E46 M3.

Masih sama seperti 323i E36, 323i E46 juga masih menggunakan mesin M52 berkapasitas 2.500cc namun mendapatkan update area mesin dimana pelapis dinding mesin menggunakan besi dan kode mesinnya menjadi M52TU, lebih tepatnya M52B25TU. Mesin ini bisa dikatakan bebas dari penyakit yang sebelumnya mengidap 323i E36.

Dibandingkan 325i E46, 323i E46 masih mengadopsi kabel throttle fisik tradisional yang masuk ke throttle body sedangkan 325i selangkah lebih maju karena sudah sepenuhnya mengadosi sistem drive-by-wire khas mobil modern.

Secara keseluruhan, perbedaan 323i dan 325i E46 yang paling signifikan hanya ada pada intake manifold yang menggunakan tabung ram lebih pendek 10mm pada M54 milik 325i dan juga piston, dimana piston mesin M54  memiliki shorter skirt dengan lapisan grafit sehingga kerugian gaya gesek dan emisi dapat ditekan lebih baik. Sementara segi mekanis lainnya masih sama seperti M52TU mulai dari Crankshaft, Camshaft, dan juga katup injeksi.

Selengkapnya dapat Anda baca pada Review dan Spesifikasi BMW E46 Seri-3.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan BMW 320i.

Baca Juga:  Tips Membeli BMW F30 Bekas

Kelebihan dan Kekurangan BMW 323i E46

Kelebihan BMW 323i E46

  • Harga terjangkau.
  • Perawatan mudah.
  • Mesin bebas dari penyakit.
  • Handling.
  • Suara mesin 6 silinder.
  • Tarikan enteng.

Kekurangan BMW 323i E46

  • Kalah tenar dari 325i.
  • Boros.
  • Kelistrikan lebih kompleks dari E36.

Demikian sedikit penjelasan mengenai Kelebihan dan Kekurangan BMW 323i E36 E46. Bagi Anda yang ingin mencicipi tenaga besar ala mesin berkonfigurasi 6 silinder, mobil ini merupakan pilihan yang sangat tepat terutama untuk keluarga E46. Tenaga dan torsi yang dihasilkan juga lebih besar dari 320i E36 sehingga kesan fun to drive akan Anda dapatkan secara maksimal. Baca juga artikel menarik lainnya untuk mobil sedan BMW.