Kelebihan dan Kekurangan Honda Accord CP2 / CP3


Kelebihan dan Kekurangan Honda Accord CP2 / CP3 –  Honda Accord CP merupakan generasi ke-8 dari sedan premium Honda yang pertama kali dilempar ke pasar Indonesia pada tahun 2008. Ia diposisikan sebagai kasta teratas sedan Honda, di atas Honda City GM2 dan Civic FD.

Sebagai generasi terbaru saat itu, ia mengalami peningkatan dari segi ekterior dan interior sangatlah signifikan dari generasi sebelumnya, Accord CM5. Bodi luarnya kian berotot namun secara keseluruhan mobil ini terlihat elegan. Selain itu, Accord CP menjadi satu-satunya generasi Accord yang dikategorikan sebagai sedan big-size.

Saat pertama kali hadir, mobil yang didatangkan secara utuh secara CBU dari Thailand ini dijual melalui beberapa tipe. Diantaranya 2.4 VTi, 2.4 VTi-L, dan 3.5 VTi-L. Varian VTi menjadi varian paling murah dan disediakan dengan transmisi manual dan otomatis sedangkan VTi-L baik yang 2.4 dan 3.5 sama-sama hanya dibekali transmisi otomatis saja.

Untuk mesin 2.4 atau 2.400 cc, Accord ini disebut sebagai Accord CP2, ditenagai oleh mesin K24Z2 bertenaga 178 HP dan torsi 222 Nm. Sementara Accord 3.5 menyandang kode CP3 dengan mesin J35Z2 V6 bertenaga 275 HP dan torsi 342 Nm.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan BMW E66 Seri-7 2002-2008

Tahun 2011, Honda Accord CP ini mengalami facelift melalui update di beberapa titik seperti grille depan, bumper depan baru, desain velg, garnis krom pada bagasi di bawah reflektor lampu belakang, serta beberapa update pernak-pernik di interiornya.

Di segmen sedan premium, Honda Accord CP2 dan CP3 menjadi kompetitor berat bagi Toyota Camry XV40, Mazda 6, dan Nissan Teana. Sedangkan dari pabrikan Eropa terdapat BMW E60 Seri-5 dan Mercy W211 E-Class. Lantas penjualannya berakhir di tahun 2012 kemudian dilanjutkan oleh Accord CR2 yang kembali dikategorikan sebagai sedan mid-size.

Baca juga :

Panduan Beli Accord CP Bekas

Spesifikasi Honda Accord CP2 / CP3

  • Mesin : K24Z2 2.400 cc (2.4); J35Z2 3.500 cc (3.5).
  • Konfigurasi : 4 silinder segaris DOHC i-VTEC + VCT (2.4); 6 silinder V6 SOHC i-VTEC + VCM (3.5).
  • Tenaga : 178 HP @6.500 RPM (2.4); 275 HP @6.200 RPM (3.5).
  • Torsi : 222 Nm @4.300 RPM (2.4); 342 Nm @5.000 RPM (3.5).
  • Bore x stroke : 87 mm x 99 mm (2.4); 89 mm x 93 mm (3.5).
  • Rasio kompresi 10.5:1 (2.4); 10.5:1 (3.5).
  • Konsumsi BBM : 5-8 km/L (dalam kota); 9-13 km/L (luar kota).
  • Transmisi : manual 6 percepatan (VTi); dan matic 5 percepatan (VTi dan VTi-L).
  • Suspensi : depan belakang full independent.
  • Rival : Toyota Camry XV40, Mazda 6, Nissan Teana, BMW E60 Seri-5 dan Mercy W211 E-Class.
  • Tahun penjualan : 2008 – 2010 (prefacelift); 2011 – 2012 (facelift).
Baca juga:  Tips Membeli Toyota Camry XV50 Gen 4 Bekas

Kelebihan dan Kekurangan Honda Accord CP2 / CP3

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Honda Accord CP2 / CP3 di Indonesia yang dijual dari tahun 2008 hingga 2012.

Keunggulan Honda Accord CP2 / CP3

  • Image sedan Honda.
  • Mesin dan transmisi sangat responsif.
  • Handling mumpuni.
  • Akselerasi halus.
  • Dilengkapi Variable Gear Ratio.
  • Kabin lapang.
  • Nyaman bagi penumpang.
  • Fun to drive.

Kelemahan Honda Accord CP2 / CP3

  • Bobot setir berat.
  • Bantingan kurang lembut, efek dari handling.
  • Bodi bongsor, susah mencari posisi parkir.
  • Penggunaan bahan interior terkesan murah.
  • Peredaman kabin kurang kedap.
  • Radius putar terlalu besar.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Honda Accord CP2 / CP3 di Indonesia yang dijual dari tahun 2008 hingga 2012.. Kenyamanan dari mobil ini tak perlu diragukan lagi. Bagi Anda yang memiliki tipikal hanya berkendara pada akhir pekan, Accord adalah pilihan yang sangat bijak. Selain fun to drive, mobil akan bersahabat dengan siapa saja yang duduk di kursi belakang. Baca juga:

Baca juga:  Perbandingan Mobilio vs Ertiga vs Avanza, Bagus Mana?

Rekomendasi Sedan Mewah Murah

Leave a Comment