Kelebihan dan Kekurangan BMW F30 2013-2018

Advertisement

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 – Kiprah BMW sebagai brand asal Eropa yang cukup disegani di seluruh dunia ternyata mampu menorehkan rekor manis di Indonesia. Bagaimana tidak, BMW seakan sudah menjadi lambang kebanggaan bagi siapa saja yang memilikinya, meski unit yang dimiliki telah memasuki usia uzur ataupun hanya sebatas tipe terendah.

Memang sudah sewajarnya, tipikal orang Indonesia sangat mempertimbangkan arti sebuah gengsi. Khususnya para eksekutif muda, yang merupakan sasaran empuk BMW ataupun brand mewah lainnya dengan cara mengembangkan platform agar sempurna di mata para calon konsumen.

Salah satunya adalah BMW Seri-3, yang berkecimpung dalam segmen sedan kompak eksektutif atau entry level luxury cars.

Hingga sekarang, BMW Seri-3 telah mencapai hingga generasi keenam. Generasi keenam ini menggunakan kode sasis F30, menggeser posisi dari BMW E90 yang telah menemani konsumen hingga 7 tahun lamanya.

BMW F30 pertama kali dikenalkan secara global pada pergelaran Geneva Motor Show tahun 2012. Sama halnya dengan E90, BMW F30 juga menggunakan kode sasis yang berbeda antara setiap konfigurasi body style.

Diantaranya F30 untuk sedan, F31 untuk touring/estate/wagon, F34 untuk hatchback 4 pintu (Gran Turismo) serta F35 untuk versi Long Wheelbase yang hanya dijual di pasar Tiongkok. Selain itu, generasi ini juga sekaligus menandai lenyapnya varian sport 2 pintu pada keluarga Seri-3.

Bahkan untuk versi M3 sebagai varian flagship di keluarga ini juga menggunakan body 4 pintu. Sebab, varian sport 2 pintu kini menggunakan basis nama menjadi Seri-4 untuk pertama kalinya. Meski begitu, baik Seri-3 dan Seri-4 masih menggunakan platform dan mesin yang sama.

Di Indonesia, BMW F30 pertama kali hadir pada bulan Juni tahun 2012 di bawah naungan PT. BMW Indonesia. Ia dikenalkan melalui tiga pilihan tipe, yaitu 320i, 328i, dan 335i. Tipe 320i dan 328i menggunakan mesin yang sama dengan kode N20B20 4 silinder berkapasitas 2.000cc tapi output keduanya berbeda dikarenakan adanya perbedaan pada software pendukung dan juga ECU.

Sedangkan tipe 335i yang merupakan hasil import CBU dari Jerman mengandalkan mesin N55B30 6 silinder segaris berkapasitas 3.000cc. Kedua mesin diatas mengadopsi twin-scroll turbocharger.

Mulai generasi ini, BMW pertama kali menerapkan turbocharger untuk varian bensin bagi Seri-3 sekaligus tidak lagi mewariskan mesin yang telah teruji dari generasi sebelumnya. Selain itu, BMW kembali tidak mengikuti sistem nomenklatur penamaan tipe mobil sesuai dengan kapasitas mesin.

Kejadian ini sebelumnya telah terjadi pada generasi BMW E36 Seri-3 dan BMW E46 Seri-3 yang selanjutnya diperbaiki pada BMW E90 Seri-3. Setahun berselang tepatnya pada tahun 2013, BMW merilis varian baru bermesin N47D20 turbodiesel 2.000cc 4 silinder melalui tipe 320d.

Khusus untuk tipe 320i dan 328i  dijual dalam trim Luxury Line dan Sport Line dengan perbedaan pada kelengkapan fitur, model eksterior dan harga. Sedangkan untuk tipe 335i yang hanya ada trim Luxury.

Dengan begitu, para calon konsumen lebih leluasa untuk menentukan pilihan sesuai kriteria dan keinginannya masing-masing. Pada tahun 2014, BMW kembali merilis varian baru untuk pasar lokal dengan body hatchback yang dinamakan sebagai tipe 320i GT (Gran Turismo) secara terbatas. Dari segi permesinan tidak ada bedanya dengan tipe 320i sedan.

Sehingga, dari keempat jenis body dari generasi keenam Seri-3, dua diantaranya dijual di Indonesia.

Selanjutnya, BMW melakukan update tampilan bagi F30 pada akhir tahun 2015 sebagai facelift ringan (LCI/Life Cyle Impulse) yang akan dijelaskan pada subjudul bagian eksterior di bagian bawah.

Disini, BMW merilis tipe tertinggi dari keluarga F30 melalui tipe 340i M-Sport Individual menggantikan kiprah 335i dengan mesin 3.000cc berkode B58B30 yang sebelumnya telah dipamerkan pada ajang GIIAS 2015.

Tipe 340i ditujukan bagi penantang adrenalin karena outputnya yang sangat besar. Selain itu, BMW juga merilis tipe 330i sebagai pengganti tipe 328i dengan trim M-Sport. Sedangkan untuk tipe 320i, tersedia dengan pilihan Sport dan M-Sport.

Khusus tipe 320d hanya ada trim Sport. Artinya tak ada lagi trim Luxury disini seperti sebelumnya. Pada sektor dapur pacu, tipe 330i menggunakan mesin B48B20 4 silinder 2.000cc. Mesin ini juga digunakan sebagai dapur pacu bagi tipe 320i LCI yang sebelumnya menggunakan mesin N20B20. Meski begitu, perbedaan output keduanya berbeda bak langit dan bumi.

Pada segmen sedan entry level luxury cars, BMW F30 yang diposisikan di bawah market BMW F10 Seri-5 ini memiliki tugas yang cukup berat. Tidak hanya memenuhi keinginan calon konsumen, ia juga memanggul beban dimana harus menyerobot calon pembeli rivalnya. Rivalnya yang juga berasal dari daratan Eropa yaitu Mercedes-Benz W205 C-Class dan Audi A4 B8 facelift.

Sementara  kompetitornya yang berasal dari daratan Asia adalah Honda Civic FB dan Toyota Corolla Grand Altis. Namun jika dilihat dari segi harga, fitur serta teknologi, kompetitor yang lebih seimbang disandingkan bagi BMW F30 diantaranya yakni Honda Accord CR2, Mazda 6 Gen3, Kia Optima Gen4, Hyundai Sonata Gen6, Nissan Teana Gen3, dan Toyota Camry XV50.

Baca juga :

Panduan Beli BMW F30 Bekas

Panduan Beli BMW 320d Bekas

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3

Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 di Indonesia yang beredar sejak tahun 2013 hingga 2018.

Review Spesifikasi BMW F30 : Eksterior

Untuk bagian luar, BMW melakukan perombakan besar-besaran terhadap desain Seri-3 generasi keenam ini dengan cara mengambil desain dari kakaknya, Seri-5. Sentuhan baru yang tampak disini menjadikan BMW F30 sebagai sedan dengan tampilan paling sporty di kelasnya. Hal ini tampak dari dimensi yang lebih lebar dari pendahulunya, kap bonnet yang rendah serta desain fascia baru dengan garis-garis tajam dan kekar.

Pada ujung moncongnya yang tampak menukik, tersimpan lampu berproyektor dengan adanya trademark corona ring pada reflektor di sekeliling lampu halogen, dan kidney grille khas BMW dengan delapan slot (trim Luxury memiliki 11 slot), berwarna ‘high-gloss black’ tampak terbungkus frame chrome, dan memiliki ukuran yang lebih besar dibanding sebelumnya.

Di bagian bumper, air dam yang diapit sirip vertikal berwarna hitam di kiri dan kanan, dengan garis melintang berbalur warna alumunium. Sirip vertikal itu bukan hanya sekedar hiasan karena benda itu adalah peranti aerodinami-ka yang akan mengurangi pusaran udara di dalam sepatbor saat mobil melaju.

Untuk bagian ini, baik itu trim Luxury ataupun Sport menggunakan bumper yang sama dengan desain tonjolan persegi pada setiap sisi serta adanya foglamp yang penempatannya agak menjorok ke dalam.

Bedanya, trim luxury menggunakan aksen krom di atas foglamp sedangkan trim sport menggunakan garis dengan aksen silver memanjang di sekitar area foglamp. Pada varian awal sebelum LCI ini, tidak ada trim yang dijual dengan M-Package, melainkan pemilik mobil harus membeli paket tersebut secara terpisah.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Eksterior BMW F30 Prefacelift Tampak Depan

Ketika varian LCI dikenalkan kepada publik pada akhir tahun 2015, BMW sedikit merombak tampilan pada eksterior Seri-3. Menjadi paket standar bagi tipe 320i dan 320d karena tidak ada lagi trim Luxury pada periode LCI. Dilihat sepintas, bahkan keduanya sangat serupa nyaris tanpa perbedaan.

Namun jika diteliti, varian LCI telah mengadopsi desain lampu baru dengan dukungan DRL (daytime running lights) yang tepiannya menyambung antara batas reflektor dan kidney grille. Selain itu, bumper depan juga sedikit dirombak dimana lekukan pada tepiannya menjorok ke bawah serta diperpanjangnya garis dengan aksen silver di samping foglamp.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Eksterior BMW F30 LCI Tampak Depan

Selanjutnya ada varian yang dipaketkan dengan bodykit M-Aerodynamics (disebut juga M-Package) melalui trim M-Sport. Paket ini disediakan untuk tipe 320i, 330i dan 340i. Dibandingkan 320i trim Sport biasa (Non M), paket ini harganya 40 juta lebih mahal, sedangkan untuk tipe 330i dan 340i menjadi paket standar karena tidak disediakan melalui trim lain.

Bedanya ada pada bentuk bumper dengan tampilan yang lebih agresif dan hampir menyerupai bumper M-Series. Dari fitur-fitur tidak ada yang berbeda antara eksterior trim Sporty dan M-Sport kecuali bagi tipe 340i yang mendapatkan fitur lampu adaptif full LED dengan Auto High-Beam System.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Eksterior Depan BMW F30 M-Sport

Kini beralih ke profil samping BMW F30. Spesifikasi BMW F30 mengadopsi garis bodi yang di-sebut ‘double swage line’. Garis pertama membentang dari ujung belakang lampu depan hingga ke pintu depan, dan menipis di pintu belakang. Garis kedua dari sepatbor hingga ke hadapan lampu belakang. Kedua garis ini me-nimbulkan kesan tegas, dinamis, sekaligus menarik.

Meski perubahannya terbilang menyeluruh, namun secara siluet, terutama dari samping, Anda akan dapat langsung mengenalinya sebagai sebuah BMW Seri-3. F30 dilahirkan lebih panjang sekitar 93 mm dibanding generasi sebelumnya, lengkap dengan jarak sumbu roda yang lebih panjang 50 mm. Meski demikian, kesan kompak itu tetap ada.

Pemekaran dimensi ini diklaim telah sesuai dengan tujuan BMW untuk membuat sedan andalannya lebih praktis dan lebih baik, tanpa mengorbankan “DNA sporty” yang di-usung oleh Seri-3 sejak jaman E21 dulu.

Di atas kertas, dimensi spesifik F30 adalah panjang  4.624 mm, lebar 1.811 mm, tinggi 1.429 mm dengan panjang wheelbase 2.810 mm. Dengan begitu dapat dipastikan bahwa ruang interior menjadi lebih luas dan menutupi kelemahan utama dari keluarga Seri-3 yang terkenal sempit.

Disini, baik varian pre-LCI Luxury atau Sport, LCI Sport dan juga M-Sport tidak memiliki perbedaan signifikan kecuali pada ukuran dan model velg standar yang digunakan. Namun kali ini tidak dijelaskan secara detail sebab informasi yang didapatkan sangat terbatas.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Eksterior BMW F30 Tampak Samping

Sementara di bagian belakang, Seri-3 kini semakin sulit dibedakan dengan Seri-5 yang setingkat di atasnya. Hal ini disebabkan oleh lampu belakang dengan desain yang mirip dengan Seri-5 bahkan Seri-7.

Desain buritan yang tampak ‘gempal’ selaras dengan penambahan lebar jarak pijak belakang yang bertambah sekitar 48 mm (jarak pijak depan bertambah 37 mm). Disini, BMW masih mempertahankan desain L terbelah di bagian bodi dan pintu bagasi yang sebelumnya pernah dihilangkan pada BMW E90 pre-LCI. Adanya pengkombinasian desain ini memberikan efek positif dimana tampilan F30 kian elegan tanpa mengurangi cita rasa sporty.

Desainnya sendiri merupakan hasil adopsi dari F10 Seri-5. Jika keduanya dijejerkan tampak sangat serupa, hanya saja pada F30 belum mengadopsi stoplamp LED. Selain itu, BMW juga menghadirkan aksen krom di bagian tengah bawah bumper agar tampilannya lebih elegan.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Eksterior BMW F30 Prefacelift Tampak Belakang

Untuk buntut belakang varian LCI, perubahan yang dilakukan terbilang lumayan banyak. Antara lain menyambahi stoplamp, bumper, reflektor dan juga aksen krom pada bagian bawah yang diperpanjang.

Sebelumnya, mika stoplamp masih berupa garis-garis lurus memanjang dirubah menjadi garis-garis tidak beraturan layaknya yang diterapkan pada BMW X1. Sementara itu, stoplamp ini juga sudah full LED. Ketika dinyalakan, lampu ini akan menghasilkan cahaya yang sangat indah.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Eksterior BMW F30 LCI Tampak Belakang

Sedangkan pada trim M-Sport, bagian belakangnya juga menggunakan bodykit M-Package guna mendukung tampilan depannya yang sangar. Perbedaan dari trim Sport biasa yaitu pada bumper bagian bawah dengan lekukan ekstrim meskipun tidak seekstrem M3.

Reflektor yang digunakan juga lebih panjang dan lebih besar, dimana letaknya diposisikan di bawah lekukan bumper. Khusus untuk tipe 340i, mengadopsi sistem pembuangan berupa knalpot ganda.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Eksterior BMW F30 M-Sport Tampak Belakang

Review Spesifikasi BMW F30 : Interior

Dari sektor interior, BMW F30 masih mempertahankan layout yang elegan dan simpel ciri khas Seri-3 dengan dibalut dengan tampilan sporty. Panel konsol dashboard posisinya diarahkan condong ke kursi pengemudi sehingga membuat semua tombol mudah difungsikan.

Di bawahnya, panel-panel yang tertata rapi dan ergonomis berkat pengaturannya yang mudah dimengerti dan, ini yang penting, panel dan isinya dibuat miring tujuh derajat ke arah pengemudi. Lebih ke bawah lagi, dalam jangkauan tangan, terdapat kenop iDrive untuk mengendalikan beragam pengaturan, baik yang bersangkutan dengan pengendaraan maupun hiburan.

Posisi mengemudinya memuaskan, berkat pengaturan kursi elektrik dan kemudi yang cukup fleksibel. Selain itu, berkat penambahan jarak sumbu roda, ruang interior kini lebih lega dibanding generasi sebelumnya.

Meski begitu, kabin depan masih memiliki kelemahan dimana bagian atas klaster instrumen akan memantulkan sinar ke arah pengemudi ketika berkendara di bawah terik matahari. Dari segi tampilan, bagian depan kabin F30 trim Sporty pre-LCI hadir dengan adanya aksen merah memanjang pada dashboard dan jahitan merah pada jok.

Untuk tipe Sport, disediakan dengan pilihan warna interior hitam atau merah. Sedangkan untuk trim Luxury biasanya hadir dengan ornamen krom serta pilihan warna interior berupa beige ataupun hitam.

Tidak lengkap rasanya jika tidak menyebutkan apa fitur apa saja yang ikut dibenamkan untuk semua varian pre-LCI. Disini, semua tipe telah dilengkapi oleh jok elektrik dengan memery seat pada kursi pengemudi, dual-zone climate control, cupholder, fitur audio switch steering wheel.

Ada juga fitur servotronic guna menyesuaikan bobot setir sesuai gaya berkendara, tombol auto start/stop, fitur iDrive dengan monitor 8.8 inci beresolusi tinggi, fitur Driving Experience Control dengan ECO PRO, dan juga fitur BMW Connected Drive yakni sistem navigasi profesional dengan dukungan koneksi USB dan Bluetooth.

Pada tipe 328i dan 335i, BMW memberikan fitur tambahan sebagai kelengkapan standar antara lain sunroof, pedal shift di belakang kemudi, sound system surround Harman Kardon output 600 W dengan speaker sebanyak 16 titik yang tersebar di seluruh area kabin dan juga Comfort Access System.

Fitur terakhir ini memungkinkan Anda membuka bagasi dengan cara mengayunkan kaki di sensor yang berada di bumper belakang sehingga bagasi otomatis terbuka dengan sendirinya tanpa harus menekan sebuah tombol terlebih dahulu. Berikut adalah contoh foto kabin dan dashboard F30 pre-LCI.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Interior BMW F30 Prefacelift Tampak Dashboard

BMW juga melakukan sedikit improvisasi pada bagian interior F30 untuk varian LCI. Seperti yang disebutkan pada bagian awal, trim Luxury tidak lagi dijual dan hanya ada trim Sport dan M-Sport disini. Kedua trim ini membawa fitur yang sama (tergantung tipe).

Diantaranya adalah roda kemudi sporty 3 spoke model baru hasil adopsi dari varian M-Sport, penambahan peta Indonesia yang jauh lebih lengkap dengan dukungan 3D, sistem i-Drive baru beserta roda dial baru, ambient light baru, konsol tengah hitam gloss, aksen silver di sekitar jok dan kisi-kisi AC, serta cupholder yang tutupnya dapat digeser. Sunroof menjadi fitur bagi tipe 330i dan 340i.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Interior BMW F30 LCI Tampak Dashboard

Untuk kabin belakangnya juga mampu pengalaman yang mengesankan bagi penumpang berkat dimensinya yang bongsor. Kabin bongsor ini menyediakan ruang kaki 4 inci lebih besar dari E90. Bahan jok yang digunakan juga terbilang lebih nyaman ditambah lagi sudut kemiringan jok direvisi ulang agar tidak terlalu tegak seperti yang terjadi pada E90 sebelumnya.

Selain itu berkat adanya fitur dual-zone climate control sebagai fitur penunjang Spesifikasi BMW F30, penumpang belakang dapat mengatur suhu kabin sesuai keinginan sendiri tanpa harus mengharapkan suplai udara dari bagian depan.

Review Spesifikasi BMW F30

Interior Kabin Penumpang BMW F30

Review Spesifikasi BMW F30 : Performa Mesin

Seperti yang telah disebutkan di atas, BMW F30 mulanya dikenalkan melalui tipe 320i, 328i, dan 335i. Tipe 320i mengadopsi mesin N20B20 2.000 cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup DOHC berteknologi Double VANOS.

Sebagai tipe dengan kapasitas terkecil di keluarganya, Spesifikasi BMW F30 320i hanya mampu menelurkan tenaga sebesar 184 HP pada putaran 5.000 RPM dan torsi maksimum sebesar 270 Nm pada 1.250 hingga 4.500. Jika dibandingkan dengan mesin-mesin BMW 2.000 cc sebelumnya, tenaga tipe 320i ini terbilang cukup besar. Ini dikarenakan instalasi twinscrool turbocharger yang disebut oleh BMW dengan sebutan TwinPower.

Pada tipe 328i, BMW juga memasangkan mesin 4 silinder 2.000 cc dengan kode N20B20 yang sama seperti tipe 320i. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah BMW dimana varian yang melewati angka 323i mengenakan mesin 4 silinder sekaligus berkapasitas di bawah 2.800 cc.

Tenaga yang dihasilkan memang jauh lebih besar, yakni 245 HP pada 5.000 RPM hingga 6.500 RPM dan torsi sebesar 350 Nm pada 1.250 RPM hingga 4.800 RPM. Antara Spesifikasi BMW F30 mesin 320i dan 328i, konfigurasinya tidak ada yang berbeda alias sama persis.

Lantas perbedaan besar output keduanya disebabkan oleh jenis piston dengan kompresi yang berbeda, perbedaan firmware pendukung, ECU serta diameter inlet dan outlet pipa pembuangan (exhaust). Maka dari itu, banyak tuner dari luar negeri yang menyediakan paket upgrade 320i menjadi 328i. Tentunya dengan perhitungan matang dan tidak boleh dilakukan oleh mekanik sembarangan agar sistem elektrikal tetap dalam kondisi normal dan tidak mengalami disfungsi.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Foto Mesin BMW F30 N20B20

Selanjutnya untuk tipe 335i, menggunakan mesin yang berbeda dengan kedua tipe di atas dimana kodenya berupa N55B30, berkapasitas 3.000cc. Mesin ini mengusung konfigurasi 6 silinder segaris 24 katup DOHC Double VANOS dan juga didukung oleh twin-scroll turbocharger.

Pada periode prefacelift, mesin N55 ini menjadi satu-satunya mesin yang menggunakan layout 6 silinder. Selain minim getaran, suara yang dihasilkan juga lebih merdu. Tenaga yang dapat dipompa mencapai 306 HP pada 5.800 RPM hingga 6.000 RPM dan torsi maksimum 400 Nm pada 1.200 hingga 5.000 RPM.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Foto Mesin BMW F30 N55B30

Berikutnya terdapat varian mesin turbodiesel dengan mengenakan emblem 320d. Mesin ini sebelumnya telah digunakan pada tipe 320d E90 yang tidak masuk ke Indonesia. Di tanah air, tipe 320d menjadi varian sedan diesel pertama Seri-3 yang masuk ke Indonesia secara resmi melalui jaringan BMW secara langsung.

Mesinnya berkapasitas 2.000 cc dengan kode N47D20, mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 184 HP pada 4.000 RPM dan torsi 380 Nm pada 1.750 hingga 2.750 RPM. Mesin ini menggunakan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup DOHC. Seperti mesin turbodiesel canggih pada umumnya, Spesifikasi BMW F30 N47 juga telah mengadopsi teknologi common rail direct diesel injection sebagai sistem pengabut bahan bakar.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Foto Mesin BMW F30 N47D20

BMW juga turut memperkenalkan jenis mesin baru bagi 320d LCI dengan menggunakan kode B47D20. Konfigurasi dan sistem asupan bahan bakar tak ada yang berbeda dengan mesin sebelumnya. Hanya saja, mesin ini mampu melontarkan tenaga yang lebih besar. Yakni 190 HP pada 4.000 RPM dan torsi 400 Nm pada 1.750 hingga 2.750 RPM

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Foto Mesin BMW F30 B47D20

Ketika facelift dilakukan, tipe 320i ternyata mendapatkan jenis mesin baru dengan kode B48B20 berkapasitas 2.000cc, 4 silinder segaris 16 katup DOHC Double VANOS. Mesin ini juga dibekali dengan twin scrool turbocharger dan mampu memompa tenaga hingga 184 HP pada putaran 5.000 RPM hingga 6.500 RPM dan torsi puncak 270 Nm pada 1.350 RPM hingga 4.600 RPM. Di atas kertas, output antara tipe 320i dan 320i LCI ini tidak berbeda.

Berikutnya, terdapat tipe 330i pada periode LCI yang diposisikan untuk menggeser tipe 328i. Yang cukup disayangkan adalah tipe 330i mendapatkan mesin yang sama seperti tipe 320i di atas. Dengan kapasitas dan konfigurasi yang sama.

Hanya saja output keduanya yang berbeda seperti yang telah terjadi antara Spesifikasi BMW F30 tipe 320i dan 328i sebelum facelift karena perbedaan pada ECU dan software. Outputnya sendiri mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 252 HP pada 5.200 RPM hingga 6.500 RPM dan torsi puncak sebesar 350 Nm pada 1.450 hingga 4.800 RPM.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Foto Mesin BMW F30 B48B20

Terakhir, BMW menyediakan pilihan tipe 340i sebagai tipe tertinggi bagi keluarga F30 di Indonesia di periode LCI, menggantikan posisi dari 335i. Tipe ini menjadi jembatan antara Seri-3 biasa dan M3 berkat outputnya yang begitu besar.

Berbekal mesin B58B30 6 silinder 24 katup DOHC dengan kapasitas 3.000cc, Spesifikasi BMW F30 340i mampu merilis tenaga sebesar 326 HP pada putaran 5.500 RPM hingga 6.500 RPM serta torsi maksimum 450 Nm pada 1.380 RPM hingga 5.000 RPM.

Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 2013-2018

Foto Mesin BMW F30 B58B30

Review Spesifikasi BMW F30 : Impresi dan Handling

Seperti pendahulunya, Spesifikasi BMW F30 sebagai generasi keenam dari BMW Seri-3 ini juga unggul dalam hal dinamika berkendara dengan cara meningkatkan kenyamanan bagi pengemudi. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mempertahankan definisi dari slogan The Ultimate Driving Machine yang sudah melekat puluhan tahun lamanya.

Untuk itu, BMW menghadirkan fitur drive mode dimana pengemudi dapat memilih karakter mengemudi yang diinginkan antara lain ECO PRO, Comfort, Sport dan Sport+. Selain itu, dibalik ukurannya yang semakin besar ternyata bobot total F30 tidak jauh berbeda dengan E90.

Pada mode pengendaraan Comfort, BMW F30 mampu menyuguhkan pengendaraan yang nyaman dan menyenangkan. Suspensi alumuniumnya yang ringan mengurangi daya tolak balik (unsprung) sehingga mampu menyerap segala bentuk permukaan jalan dengan baik tanpa membuat penumpangnya terlalu ‘terkocok’ di dalam kabin.

Pengendalian dengan power steering elekronik memang sedikit “kosong” namun keakuratan dan reponsivitasnya tidak perlu dipertanyakan. Steering juga akan lebih berbobot tanpa mengubah tingkat kepresisiannya. Feedback yang diberikan juga lebih terasa.

Geser mode pengendaraan ke Sport, dan Anda akan mendapatkan pengendaraan yang lebih keras. Namun, pergerakan vertikal (naik-turun) body masih terasa bisa dikendalikan dan tidak terlalu agresif saat melewati jalanan bergelombang.

Penggunaan konstruksi aluminium dan carbon di beberapa titik membuat bobot sasis tetap ringan dan ini sangat membantu ketika mobil berakselerasi. Terlebih lagi dengan adanya turbo ternyata terbukti dapat membangkitkan tenaga dan torsi secara signifikan.

Hadirnya pedal shift dibalik kemudi (kecuali 320i) juga ikut menyajikan sensasi fun to drive jika Anda merasa kemampuan maticnya lemot. Dari segi bantingan, terbilang cukup nyaman meski Spesifikasi BMW F30 dibekali ban run flat meskipun ia menyebabkan suara bising ketika mobil melaju kencang.

Spesifikasi BMW F30 Seri-3

  • Mesin : N20B20 2.0 liter (320i, 328i); N47D20 2.0 liter (320d); B47D20 2.0 liter (320d LCI); N55B30 3.0 liter (335i); B48B20 2.0 liter (320i LCI, 330i); B58B30 3.0 liter (340i).
  • Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup DOHC (320i, 320i LCI, 320d, 320d LCI, 328i, 330i); 6 silinder segaris 24 katup DOHC (335i, 340i).
  • Tenaga : 184 HP @5.000 RPM (320i); 184 HP @5.000-6.500 RPM (320i LCI); 184 HP @4.000 RPM (320d);  190 HP @4.000 RPM (320d LCI); 245 HP @5.000-6.500 RPM (328i); 252 HP @5.200-6.500 RPM (330i); 306 HP @5.800-6.000 RPM (335i); 326 HP @5.500-6.500 RPM (340i).
  • Torsi : 270 Nm @1.250-4.500 RPM (320i); 270 Nm @1.350-4.600 RPM (320i LCI); 380 Nm @1.750-2.750 RPM (320d); 400 Nm @1.750-2.750 RPM (320d LCI); 350 Nm @1.250-4.800 RPM (328i); 350 Nm @1.450-4.800 RPM (330i); 400 Nm @1.200-5.000 RPM (335i); 450 Nm @1.380 RPM-5.000 RPM (340i).
  • Bore x stroke : 84 mm x 90.1 mm (320i, 328i); 84 mm x 90 mm (320d, 320d LCI); 82 mm x 94.6 mm (320i LCI, 330i, 340i); 84 mm x 89.6 mm (335i).
  • Rasio kompresi : 10:1 (328i); 10.2:1 (330i, 335i); 11:1 (320i, 320i LCI, 340i); 16.5:1 (320d, 320d LCI).
  • Konsumsi BBM : 7-9 km/L (dalam kota); 10-14 km/L (luar kota).
  • Transmisi : Matic streptonic 8 percepatan dengan paddle shift.
  • Suspensi : Depan Double-joint tension-strut, belakang 5-arm axle.
  • Rival : Mercedes-Benz W205 C-Class dan Audi A4 B8 facelift, Honda Accord CR2, Mazda 6 Gen 3, Kia Optima Gen 4, Hyundai Sonata Gen 6, Nissan Teana Gen 3, dan Toyota Camry XV50.
  • Tahun Penjualan : 2012 – 2015 (prefacelift) ; akhir 2015 – sekarang (LCI).

Kelebihan dan Kekurangan BMW F30 Seri-3

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan BMW F30 Seri-3 di Indonesia yang dijual dari tahun 2013 hingga 2018.

Keunggulan BMW F30 Seri-3

  • Image sedan sporty.
  • Model futurustik.
  • Banyak tipe dan trim.
  • Kenyamanan dan kepraktisan kabin.
  • Sangat nyaman dikemudikan sendiri.
  • Bagasi luas.
  • Fitur standar lumayan banyak.
  • Fitur canggih.
  • Sangat nyaman.
  • Tenaga besar.
  • Handling khas BMW.
  • Relatif irit.
  • Suara mesin 6 silinder sangat merdu.
  • Interior kaya fitur.

Kelemahan BMW F30 Seri-3

  • Konsumsi BBM agak boros.
  • Biaya perawatan mahal.
  • Pengoperasian fitur membingungkan.
  • Harga sparepart mahal.
  • Jaringan service masih terbatas.
  • Mesin 4 silinder untuk tipe 328i dan 330i.
  • Getaran mesin 4 silinder.
  • Ban RFT menyebabkan suara bising.
  • Finishing interior kurang rapi untuk tipe rendah.
  • Tidak ada head up display dan kamera belakang kecuali pada tipe 340i.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi BMW F30 Seri-3 di Indonesia yang beredar sejak tahun 2013 hingga 2018. Secara keseluruhan, BMW F30 mampu memperbaiki segala kekurangan generasi-generasi pendahulunya dan juga mampu menyeimbangkan antara kenyamanan berkendara dan kemewahan bagi penumpang dalam sebuah paket sedan sporty. Baca juga :

Rekomendasi Sedan Mewah Harga Terjangkau

Advertisement