Tips Membeli KIA Rio Bekas – Hatchback sampai saat ini masih menjadi salah satu mobil favorit di Indonesia. Modelnya yang ringkas dengan desain dinamis menjadi beberapa faktor mobil jenis ini laris.
Ketika mencari mobil bekas hatchback, biasanya pembeli akan menempatkan desain sebagal salah satu pertimbangan utama. Kia Rio generasi ketiga salah satu yang mempunyai desain menarik dari hatchback yang beredar di pasar mobil bekas di Indonesia.
Dibanding generasi kedua, ubahannya terasa revolusioner khususnya pada eksterior. Garis ber siku tajam pada bodi membuatnya tampak berotot. Lampu utama yang besar dipadu de ngan gril Tiger Nose khas Kia menciptakan tampang yang maskulin.
Sementara di interior selain enak dipandang, juga memudahkan tangan menjangkau berbagai tombol saat dibutuhkan. Meskipun secara material tidak sebagus hatchback Jepang misalnya.
Salah satu produk tulang punggung Kia di Indonesia ini juga mempunyai performa yang baik. Dengan kapasitas mesin 1.396 cc 4 silinder, tenaganya mencapai 108 HP.
Soal konsumsi bahan bakar pun tergolong irit karena dari hasil pengujian salah satu majalah saat itu, di dalam kota hanya mengkonsumsi 9,3 km/l bbm sementara di tol mencapai 14,02 km/l.
Bila Anda ingin mendapatkan konsumsi bahan bakar terbaik, Kia menyiapkan mode Eco. Cara kerjanya ialah memberi petunjuk mengenai posisi gigi yang tepat sesuai kecepatan. Itu di model bertransmisi manual. Sementara Eco di model bertransmisi matik adalah indikator untuk menunjukkan bahwa gaya mengemudi sang pengemudi sudah eco driving.
Menariknya bila Anda pecinta transmisi manual yang ingin merasakan sensasi perpindahan gigi, Kia Rio sudah menggunakan 6-percepatan. Cukup unik karena kebanyakan hatchback di kelas ini, transmisi manualnya hanya 5-percepatan.
Soal fitur, Kia Rio sudah dilengkapi sensor parkir, on-board computer dan rem ABS. Sayangnya airbag masih single hanya untuk pengemudi saja. Untuk lebih jelasnya, inilah hal-hal yang harus diperhatikan saat membeli Kia Rio bekas.
Baca juga :
Sejarah KIA Rio di Indonesia
2000: Generasi pertama dari Kia Rio SF masuk ke Indonesia dengan model sedan dan stationwagon. Pada jamannya mempunyai desain yang bagus tetapi banyak yang mengeluhkan dengan kualitasnya.
2005: Lima tahun kemudian muncul dengan nama Kia New Pride yang hadir dalam dua model yakni sedan dan hatchback. Secara global Kia New Pride yang hadir di Indonesia adalah generasi kedua.
2010: Lima tahun berselang Kia melakukan facelift dengan perubahan kosmetik di eksterior dan interior. Mesin dan fitur tidak berbeda dengan sebelumnya.
2012: Di sinilah Kia Rio dengan perubahan besar hadir menyapa konsumen Indonesia. Desain yang lebih modern membuatnya tampil tidak kalah menarik dari rivalnya. Pun soal performa dan fitur yang tak kalah dibanding rival-rival Jepangnya.
Tips Membeli KIA Rio Bekas
Tips Membeli KIA Rio Bekas : Catatan Servis
Dengan usia paling tua di generasi terakhir adalah produksi 2012, maka umur Kia Rio saat ini sekitar 5-6 tahun. Paling awal yang bisa Anda cek adalah catatan servis pemilik sebelumnya. Pastikan bahwa mobil tersebut melakukan servis rutin sesuai dengan periodenya. Melalui buku catatan servis Anda juga bisa mengetahui apakah mobil tersebut pernah ada penggantian spare parts.
Tips Membeli KIA Rio Bekas : Pengendalian
Dari beberapa pemilik Kia Rio ada yang mengeluhkan pengendalian kurang presisi ketika berbelok. Pastikan bahwa sistem kemudi pada mobil bekas Kia Rio yang Anda minati tidak terlalu parah. Lakukan test drive adalah hal paling tepat untuk mengecek poin ini.
Tips Membeli KIA Rio Bekas : Karet
Periksa bagian karet seperti pada pintu, bagasi, dan kap mesin. Pastikan tidak ada karet yang getas akibat waktu pemakaian serta air yang mengendap saat mencuci mobil. Bila ada karet yang terlihat mulai getas, Anda bisa meminta pemilik sebelumnya untuk mengganti dengan yang baru sehingga tidak perlu merogoh kocek sendiri.
Tips Membeli KIA Rio Bekas : Interior
Mengingat hatchback umumnya dimiliki oleh generasi muda, ada baiknya Anda mengecek dengan teliti bagian interior. Seperti jok, doortrim, juga kolong mobil dan dasbor. Ini karena aktivitas seperti makan dan minum di kabin kerap dilakukan oleh pemilik maupun penumpang. Jangan sampai ada kotoran atau noda membekas.
Tips Membeli KIA Rio Bekas : Bodi
Pemakaian yang rutin setiap hari membuat bodi Kia Rio berpotensi banyak baret karena sering melewati kemacetan dengan berhadapan dengan kendaraan lainnya. Periksa bagian spion, bumper depan dan belakang juga bagian pintu mobil.
Bila ada baret halus dan bisa dihilangkan langsung bawa ke salon mobil. Namun bila terlihat baret dalam maka Anda harus bersiap mengeluarkan biaya ekstra untuk cat ulang.
Tips Memilih KIA Rio Bekas
Populasinya memang tidak terlalu banyak seperti Picanto atau Sportage. Tetapi mobil ini asyik dikendarai. Bila mencari bekasnya yang produksi 2012 keatas bisa cek melalui catatan servis sebagai acuan.
Sebagai mobil perkotaan biasanya kerusakan karena usia pemakaian. Cek mesin wajib dilakukan, bila Anda tidak tahu soal mesin bisa lakukan di bengkel resmi atau bengkel spesialis. Pastikan bagian karet-karet tidak ada yang getas.
Tidak banyak varian yang berada di pasar mobil bekas. Mesin sama-sama 1.400 cc hanya perbedaan di transmisi manual dan otomatis. Buat Jaldayat bila Anda menggunakan mobil ini untuk sehari-hari, transmisi otomatis banyak membantu dan tidak membuat kaki cepat lelah di tengah kemacetan.
Meski harus diakui soal konsumsi bahan bakar transmisi manual akan lebih unggul karena lebih minim power loss.
Demikian beberapa panduan singkat mengenai Tips Membeli KIA Rio Bekas. Baca juga :