• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
Website Otomotif Review Mobil Bekas Terbaik di Indonesia

Topgir

Review Mobil Bekas Indonesia

  • Artikel
  • Review Mobil
  • Review Mesin
  • Mobil Bekas Pilihan
  • Perbandingan Mobil
  • Perbedaan Tipe Mobil
  • Tips Beli Mobil
  • Tips Dasar

Kelebihan dan Kekurangan Hyundai H1

Postingan dari Jaldayat

Review Spesifikasi Hyundai H1 – Gemuknya segmen MPV di pasar lokal membuat gempuran berbagai pabrikan semakin gencar. Salah satunya adalah segmen MPV premium yang semakin hari semakin banyak pemainnya. Hyundai, turut masuk dalam segmen ini dengan memperkenalkan Hyundai H1 dengan mengusung body jumbo, kabin lapang, model mewah dan harga murah. Beberapa poin tersebut menjadi faktor penentu bagi calon konsumen yang ingin merasakan sensasi MPV premium dengan taraf hidup menengah ke atas.

Hyundai H1 (baca: H One atau eitjch woan) sendiri merupakan big MPV yang ditujukan sebagai penerus dari Hyundai Trajet. Mobil ini sudah ada sejak tahun 2007 namun masuk ke Indonesia pada permulaan 2008, didatangkan langsung dari Korea lewat jaringan ATPM, PT. Hyundai Motor Indonesia (HMI).

Sejarah Hyundai H1 dimulai saat ia dikenalkan melalui varian mesin bensin 2.400 cc sekaligus menjadikan Indonesia satu-satunya negara yang mendapatkan Hyundai H1 bensin, sementara di negara lainnya, mobil ini hanya dibekali mesin diesel. Ada 3 trim level yang diperkenalkan. Diantaranya tipe GLS, Elegance, dan XG yang menduduki posisi tipe tertinggi. Tipe GLS hadir dengan transmisi manual 5 percepatan sedangkan Elegance dan XG juga disediakan versi transmisi matic 4 percepatan.

Sebagai model perkenalan, Hyundai H1 tipe GLS dan Elegance ketika itu memiliki desain 12 jok 4 baris dengan jok  bagian tengah “extended seat” pada row pertama hingga ketiga dapat dilipat dengan 3 fungsi yang cukup fungsional. Sementara tipe XG hanya diberi 9 kursi 3 row sehingga legroom dan ruang bagasi dalam kabinnya jauh lebih lapang.

Melihat besarnya minat calon konsumen akan varian diesel, akhirnya PT. HMI menjawabnya dengan cara mengenalkan Hyundai H1 diesel bermesin 2.500 cc turbo VGT (Variable Geometry Turbocharge) 16 katup DOHC pada Februari 2010. Kali ini, H1 sudah dirakit secara CKD di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat sehingga harga jualnya dapat ditekan. Sejak saat itu, Indonesia menjadi basis produksi Hyundai H1 untuk diekspor ke berbagai negara ASEAN.

Disini, Hyundai H1 diesel dijual bersamaan dengan H1 bensin. Masing-masing disediakan dengan tipe Elegance dan XG saja, bertransmisi manual ataupun matic 4 percepatan untuk mesin bensin dan matic shiftronic 5 percepatan bagi varian diesel. Kedua tipe ini masih mengusung jok serupa seperti varian CBU sebelumnya.

Awal tahun 2012, Hyundai melengkapi lini H1 dengan penambahan tipe H1 Royale bensin sebagai varian termewah dan berfitur paling lengkap dibandingkan H1 sebelumnya. H1 Royale ini telah dilengkapi pintu elektrik sebelah kiri, audio steering wheel, dan 8 jok 3 baris (3-2-3) dengan penggunaan Pilot Seat Ottoman bagi penumpang tengah yang dapat diatur secara elektrik. Kemudian disusul oleh varian H1 Royale Diesel dengan fitur sama. Keduanya hanya dibekali transmisi matic.

Di rentang jarak waktu peluncuran H1 Royale bensin dan H1 Royale Diesel. Hyundai turut memperkenalkan Hyundai H1 Classic pada pertengahan 2012 yang mengadopsi mesin turbodiesel WGT (Waste Gate Turbocharge) SOHC 8 katup yang dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan. Spesifikasi Hyundai H1 Classic diposisikan sebagai varian paling murah dan mendapat beberapa pemangkasan fitur seperti 8 jok 3 baris tanpa balutan kulit dan tanpa pilot seat, serta mesinnya memiliki output jauh lebih rendah dibandingkan mesin VGT milik varian diesel lain.

Tahun 2014, semua varian H1 mendapat minor facelift melalui penggantian grille dan bumper dengan desain baru yang tampak lebih kekar, penambahan DRL di bawah foglamp yang dikelilingi aksen krom, penambahan fitur baru di dalam kabin, serta penambahan fitur flush glass pada kaca pintu penumpang yang dapat dibuka secara manual, kurang lebih mirip kaca dari Nissan Evalia. Mesin milik varian diesel juga sedikit disempurnakan disini dan berdampak pada kenaikan torsi.

Disini, varian-varian yang dijual hanya ada tipe Elegance bensin, XG bensin / diesel, dan Royale bensin / diesel. Untuk membedakan varian facelift ini dengan varian prefacelift, Hyundai H1 terbaru ini diberi embel-embel sebagai H1 Next Generation.

3 tahun kemudian tepatnya pada GIIAS 2017, Hyundai H1 kembali mengalami minor facelift, namun hanya bagi tipe Royale saja sedangkan tipe lain masih membawa desain sama seperti facelift 2014. Perubahan terbesar ada di pintu kanan yang sudah bisa dioperasikan secara otomatis, desain grille yang kini menjadi vertikal plus aksen krom dirubah menjadi memanjang di atas bumper depan, dan desain panel dashboard baru. Pada bumper belakang, Spesifikasi Hyundai H1 Royale diberi tambahan aksen krom membentuk lubang knalpot palsu berjumlah 4 buah.

Mengingat peredarannya yang sudah cukup panjang tanpa perubahan berarti, akhirnya Hyundai memasukkan H1 major facelift ke Indonesia di ajang GIIAS 2018. Dengan status major change, Spesifikasi Hyundai H1 2018 kini mendapatkan perubahan total pada fascia depan dengan desain lampu menyipit yang dilengkapi LED projektor, grille lebih besar, bumper baru, dan lampu belakang LED baru.

Namun sayang, versi spek Indonesia masih menggunakan desain interior yang sama seperti model prefacelift. Untuk varian yang dijual kali ini hanya ada tipe Elegance diesel, XG bensin / diesel, dan Royale bensin / diesel. Semuanya masih membawa mesin dan transmisi milik H1 lawas.

Di pasar lokal, Hyundai H1 menjadi satu-satunya MPV yang paling fleksibel karena bisa melawan tiga segmen MPV sekaligus. Tipe Elegance bisa menjadi pesaing bagi Toyota Hiace atau Isuzu Elf minibus, tipe XG dapat dijadikan kompetitor bagi Nissan Serena C26, Mazda Biante, dan Toyota NAV1 / Toyota Voxy. Sedangkan tipe Royale sering digadang-gadang sebagai pesaing bagi Toyota Alphard atau Nissan Elgrand namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Pages: Page 1 Page 2 Page 3 Page 4 Page 5 Page 6 Page 7 Page 8 Page 9 Page 10
Pages ( 1 of 10 ): 1 234 ... 10Halaman Selanjutnya »

Primary Sidebar

Pencarian Terkini

  • https://www jaldayat com/kelebihan-dan-kekurangan-mazda-2-gen-2/
  • https://www jaldayat com/kelebihan-dan-kekurangan-toyota-land-cruiser-vx-80/
  • https://www jaldayat com/kelebihan-dan-kekurangan-mitsubishi-lancer-evo-4/
  • apakah nissan terrano nyaman
  • https://www jaldayat com/perbandingan-ford-ecosport-vs-juke-vs-hrv/
  • Suzuki Jimny sj410
  • kelebihan dan kekurangan Toyota crown salon
  • https://www jaldayat com/kelebihan-dan-kekurangan-mitsubishi-delica/
  • spesifikasi mesin grand livina 1 8
  • https://www jaldayat com/kelebihan-dan-kekurangan-honda-accord-cm5/
  • https://www jaldayat com/kelebihan-dan-kekurangan-mazda-cx5-gen-1/
  • https://www jaldayat com/perbedaan-tipe-nissan-terrano/

Merk Mobil

  • Audi
  • Chevrolet
  • Datsun
  • Ford
  • Honda
  • Hyundai
  • Isuzu
  • Jaguar
  • Jeep
  • KIA
  • Land Rover
  • Lexus
  • Mazda
  • Mercedes-Benz
  • MINI
  • Mitsubishi
  • Nissan
  • Opel
  • Peugeot
  • Proton
  • Range Rover
  • Renault
  • Subaru
  • Toyota
  • Volkswagen
  • Volvo
  • Wuling

Jenis Mobil

  • 4×4
  • City Car
  • Crossover
  • Coupe Sport
  • Double Cabin
  • Hatchback
  • LCGC
  • Mobil Keluarga
  • Sedan
  • SUV

Copyright © 2023 Topgir.com. All rights reserved.

  • About
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer