Review, Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan BMW E36 Seri-3 1992-1998 – Menyebut nama “mobil Jerman” di Indonesia pastinya hanya akan tersirat di benak akan dua merk terbesar yakni BMW dan Mercedes-Benz. Kita tidak bisa memungkiri hal ini. BMW menjadi incaran bagi para remaja atau eksekutif mudah yang mengidamkan sebuah sedan dengan cita rasa handling yang sporty.
Sedangkan Mercedes-Benz terkenal dengan kenyamanannya yang luar biasa. Salah satu sedan BMW yang paling legendaris di era 90-an akan kemampuan handling yang di atas rata-rata adalah BMW E36 Seri-3, yang merupakan generasi ketiga dari lini 3-Series, menggantikan posisi BMW E30 Seri-3.
Secara global, BMW E36 dijual pertama kali di penghujung tahun 1990 untuk pasar Eropa April 1991 untuk pasar Amerika Utara, setelah proses pengembangannya yang cukup lama dari tahun 1983 dan diresmikan pada tahun 1988. Mobil yang di desain oleh Darrin Boyer dan Jori Nagashima ini hadir dalam bentuk sedan, coupe, wagon, convertible, dan hatchback, serta varian paling bertenaga yakni M3. Mobil ini sendiri baru masuk ke Indonesia pada tahun 1992 yang didominasi oleh varian sedan 4 pintu. Sedangkan varian lainnya hanya masuk secara khusus melalui Importir Umum dan impor unit bekas melalui pelabuhan Sabang dan Batam.
Sejak penjualan perdananya di tahun 1992, BMW E36 hadir melalui pilihan tipe 318i dengan menggunakan mesin 1.8 liter M40 4 silinder SOHC seperti pendahulunya, BMW 318i E30 yang menjadi maskot di film Catatan Si Boy. Pada penghujung 1993, BMW menghadirkan BMW 320i bermesin M50B20 6 silinder berkapasitas 2.0 liter sebagai tipe tertingginya.
Baca juga : Keunggulan dan Kelemahan BMW 320i E36
Setelah tipe 318i diproduksi hingga akhir 1994, BMW menghentikan sementara penjualannya sebelum akhirnya digantikan oleh kehadiran 318i dengan pilihan mesin baru pada tahun 1996. Disini, BMW mengganti spesifikasi BMW E36 318i dari M40B18 menjadi M43B18 sekaligus melakukan minor facelift untuk keluarga E36. Kapasitasnya masih 1.8 liter, perbedaannya ada pada penggerak timing yang kembali menggunakan timing chain seperti yang terdapat pada mesin 318 E30 M10B18.