Tips Membeli Toyota Vios Gen 2 Bekas

Tips Membeli Toyota Vios Gen 2 Bekas – Mobil jenis sedan memang selalu mendapatkan perhatian tersendiri dari Toyota untuk dipasarkan kepada masyarakat. Sebut saja Corolla yang selalu hadir dalam berbagai generasi. Belum lagi sedan premium seperti Camry yang hadir untuk masyarakat atas. Namun jangan lupakan pula sedan kompak tak pernah absen dalam lini produksi Toyota.

Ya, Toyota Vios Generasi pertama yang hadir di Indonesia sejak 2003, kali ini telah memasuki tahun ke-sepuluhnya beredar di pasaran. Pada tahun 2007, ia mengalami penyegaran dengan perubahan pada desain bodi yang membuatnya lebih adaptif terhadap selera masyarakat.

Vios generasi kedua hadir tetap sebagai sedan dengan bodi yang tak terlalu besar. Iapun memiliki mesin yang sedang mencatatkan tintanya dalam sejarah mesin ‘terbandel’ Toyota, yakni mesin 1NZ-FE VVTi. Mesin berkapasitas 1.497 cc 4 silinder segaris dengan 16 katup ini sudah mengadopsi teknologi VVTi yang membuatnya mampu menyesuaikan timing pembukaan klep sehingga pembakaran mesin dapat lebih maksimal di berbagai situasi kerja mesin.

Efeknya tentu saja konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Bagaimana tidak, untuk jalan bebas hambatan, 1NZ-FE transmisi manual mencatatkan 19,4 km/l. Sedangkan untuk rute kombinasi, Vios generasi kedua tersebut membukukan 15,3 km/l. Bahkan, saking dipercayanya, mesin ini tetap digunakan dalam Vios generasi ketiga yang baru saja meluncur pada Mei 2013.

Wajarnya, dengan kehadiran Vios terbaru, tentunya harga Vios dalam kondisi bekas pun tergoyang. Namun dengan desain yang masih segar, kenikmatan berkendara, dan ketangguhan mesinnya membuatnya tetap berharga sebagai mobil bekas.

Sejarah Toyota Vios di Indonesia

2003: Toyota Vios hadir untuk masyarakat Indonesia dengan memperkenalkan mesin 1NZ-FE 1.497cc. Hadir dalam 2 varian yakni E dan G. Vios G tampil lebih lengkap dengan membawa fitur yang tak ada dalam varian E yakni ABS, pelek alloy15 inci, foglamp, panel instrumen digital, dan head unit double DIN.

2005: Desain Vios mengalami sedikit ubahan. Diantaranya terlihat pada gril, lampu depan dan belakang, pelek serta antena. Pelipat spion elektrik pun dicangkokkan pada seri ini. Sedangkan desain bodi keseluruhan tetap sama.

2007: Vios baru hadir sebagai generasi kedua sedan kompak. Wajahnya berubah total dengan desain pedestrian safe agar lebih sesuai dengan kondisi masyarakat. Bodinya juga lebih besar dari generasi pertama yang menciptakan ruang kabin dan bagasi lebih luas.

Fitur pun bertabur di generasi ini, seperti on-board computer, tombol kontrol audio di setir, HID dengan pengatur ketinggian otomatis, dan kunci bersistem immobilizer dengan start/stop system. Semuanya tersaji pada tipe G. Mesin masih mempertahankan 1NZ-FE 1.497 cc VVTi dan pilihan transmisi manual 5-speed dam matik 4-speed.

2009: Setelah 2 tahun melenggang, New Vios mengalami facelift. Secara umum, tidak ada ubahan radikal di Vios facelift (FL) ini. Akan tetapi bila dicermati, ubahan anyar bisa terlihat pada gril dan pelek. Sementara ubahan lainnya merupakan redesain lampu yang membuatnya tampak lebih segar.

2010:Pada tahun ketiga Vios beredar di Indonesia, PT TAM memperkenalkan versi TRD Sportivo. Sedan kompak ini mendapatkan imbuhan body kit ala TRD yang membuat tampilannya lebih sporty. Mereka pun memberikan opsi tambahan untuk pengguna yang ingin menambahkan kaki-kaki lansiran TRD Sportivo.

2013:Vios generasi ketiga hadir menggebrak dengan perubahan total pada desain bodi. Meski tetap hadir sebagai sedan kompak, namun ia berdimensi lebih panjang dan lebih tinggi. Walau demikian, lebar dan wheelbase tidak mengalami perubahan. Membesarnya dimensi itu membuat Vios terlihat lebih gagah dan maskulin. Hebatnya, meski membesar namun bobotnya sama dengan generasi sebelumnya (1.080 kg).

Ubahan lain yang hadir adalah panel instrumen kini tak lagi di tengah dasbor, melainkan tepat di depan pengemudi. Pada varian G A/T Vios telah dilengkapi dengan head unit berbasis Android dengan koneksi wi-fi dan kontrol menggunakan gesture tangan. Pelek alloy 16 inci pun menjadi standar varian ini.

Tips Membeli Toyota Vios Gen 2 Bekas

Tips Membeli Toyota Vios Gen 2 Bekas : Service Record

Keuntungan membeli mobil Toyota adalah Anda dapat melakukan pengecekan sejarah servis mobil tersebut berdasarkan buku servis dan catatan di bengkel resminya. Apalagi jika mendapatkan Vios yang berumur di bawah 3 tahun, maka garansi resmi masih melindungi mobil tersebut selama perawatan teratur masih dilakukan di bengkel resmi.

Tips Membeli Toyota Vios Gen 2 Bekas : Mesin

Kesetiaan Toyota terhadap mesin berkode 1NZ-FE membuktikan ketangguhan mesin ini. Performanya yang mampu menghembuskan tenaga 109 HP dan torsi 141 Nm dengan tingkat kehematan BBM yang sangat ekonomis membuat Vios sangat nyaman diajak berakselerasi oleh empunya sebelumnya.

Perhatikan asap yang keluar dari knalpot ketika anda melakukan instant kicking dengan cara menginjak secara mendadak pedal gas ke 4.000 rpm berulang-ulang. Jika timbul asap putih berarti ada sedikit kerusakan pada ruang mesin, terutama ring piston, yang akan menyita ongkos lebih untuk menormalkannya.

Tips Membeli Toyota Vios Gen 2 Bekas : Suspensi

Untuk Vios yang berumur lebih dari 3 tahun, umumnya peranti peredam bantingan ini telah cukup lemah karena pemakaian. Pastikan tak ada kebocoran parah pada bagian ini.

Tips Membeli Toyota Vios Gen 2 Bekas : Kondisi Bodi

Sebagai kendaraan bekas, tetap perhatikan kondisi bodi mobil yang akan Anda beli. Jangan cepat terpana dengan gemilau warna cat. Perhatikan lipatan-lipatan di kap mesin, juga bagian fender. Karena pada titik-titik itulah, terdapat bukti tak terbantahkan jika kendaraan tersebut pernah menabrak.

Tips Memilih Toyota Vios Gen 2 Bekas

Saat memilih Vios bekas, ada baiknya Anda meminta kepada penjual untuk melakukan pengecekan di bengkel resmi. Auto2000 memiliki jasa general check-up mobil bekas Toyota yang akan dibeli dengan biaya sebesar Rp 180 ribu.

Lebih bagus lagi jika Anda membeli mobil bekas yang rutin servis di bengkel resmi, karena akan ada catatan servisnya. Dari catatan tersebut akan muncul data yang menunjukkan penggantian sparepart apa saja yang pernah dilakukan di mobil tersebut.

Secara umum, Vios jarang masuk bengkel dengan permasalahan yang berarti. Apalagi untuk Vios generasi kedua, kebanyakan hanya servis rutin saja. Saya pun menggunakan Vios keluaran 2011. Dan hingga sekarang, bantingan kaki-kakinya masih empuk dan konsumsi BBM nya irit untuk penggunaan dalam kota.

Sebagai mobil lansiran Toyota yang mempunyai jaringan penjualan sangat luas. Tentunya pilihan varian pun cukup untuk menjangkau lapisan-lapisan masyarakat, tipe E dengan transmisi manual, tipe G dengan tambahan pilihan transmisi matik, atau tipe TRD Sportivo dengan penambahan aero kit yang sporty.

Sebaiknya pilih varian tengah yakni G dengan transmisi otomatis jika Anda ingin menggunakannya untuk mobilitas di dalam kota. Desainnya memikat, fitur berlimpah, dan performa mesin kuat bersinergi dengan konsumsi BBM irit. Baca juga :

Rekomendasi Sedan 120 Jutaan Terbaik