Tips Membeli Nissan X-Trail Gen 2 Bekas


Tips Membeli Nissan X-Trail Gen 2 Bekas – Nissan X-Trail CVT hadir dengan dua pilihan; 2.0 dan 2.5. Nissan X-Trail pernah menduduki jawara segmen SUV di Indonesia. Sampai sekarang pun masih tetap menjadi idola di kelasnya, walaupun persaingan Medium SUV semakin ramai di Tanah Air.

Keunggulan ini karena X-Trail generasi kedua dengan kode T31 ini memiliki bantingan suspensi yang empuk, mesin responsif dan transmisi ‘pintar’ yang mampu beroperasi lembut dan cepat menyesuaikan karakter pengemudi.

Tidak sampai di situ, kelebihan X-Trail dari dulu adalah kepraktisan. SUV ini mempunyai bangku cerdas yang dapat dilipat rata untuk memaksimalkan penyimpanan barang. Deknya dilapisi material kedap air untuk memudahkan pembersihan setelah dipakai mengangkut barang yang kotor.

Tidak banyak perubahan pada sosok Nissan X-Trail tipe facelift, sejak pertama keluar tahun 2004. Hanya mengalami sedikit pengembangan di sektor tampilan, Nissan tergolong konservatif menyangkut revisi desain. Lihat saja Nissan X-Trail facelift pada bagian wajah hampir tidak berubah dari pendahulunya.

Mengapa Nissan tidak memikirkan perubahan pada mesin dan suspensi di model facelift? Karena pengalaman berkendara yang disajikan masih senikmat pendahulunya. Sementara revisi pemanis tampilan diajukan agar tetap dapat bersaing dengan rival di kelasnya.

Baca juga :

Keunggulan dan Kelemahan  X-Trail Gen 2

Sejarah Nissan X-Trail di Indonesia

2001 : Inilah pertama kali X-Trail diperkenalkan Nissan di Indonesia. Menjadi pesaing Honda CR-V, X-Trail masih didatangkan dalam bentuk CBU Jepang. Sebagai salah satu cirinya, Anda dapat menemukan AC digital di dalamnya.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Ford Escape

2003 : Versi CKD akhirnya terjadi di Indonesia. Harga kompetitif dan menawarkan kenyamanan membuat ia sempat menjadi SUV terlaris dengan rata-rata penjualan 300 unit per bulan. Tersedia dengan dua tipe yaitu St (Sport touring) dan Xt (Xtra touring)

2009 : Nissan X-Trail memperkenalkan generasi terbaru. Meski memiliki penampilan yang masih mirip, namun ia sudah mengganti platform baru berikut suspensi. Konsep kenyamanan berkendara masih dipertahankan Suspensi multi-link dengan sudut sokbreker yang lebih landai sehingga mampu memberikan daya redam optimal.

Masih mengandalkan mesin 2.0 dan 2.5 dengan menggunakan teknologi CVTC (Continuous Variable Valve Timing Contro) dan ECCS (Electronic Concentrated Engine Control System). Paling menarik sebenarnya adalah tawaran penggunaan transmisi otomatis baru berteknologi CVT (Continuously Variable Transmission) oleh Nissan disebut sebagai Xtronic CVT. X-Trail adalah SUV pertama di Indonesia yang menggunakan transmisi CVT. Instrument cluster juga berpindah dari di tengah dasbor menjadi di depan pengemudi.

2011 : Nissan X-Trail CVT hadir dengan facelift pada tampilan luar. Seperti gril berubah dan cluster lampu yang tampak lebih mewah. Bumper depan berubah dengan diffuser hitam dan kisi udara datasnya. Bagian kaki seperti pelek alloy 17 dengan desain baru menggantikan model lama 16 inci. Desainnya futuristik dan memberi kesan 3D saat berputar. Di belakang, desain lampu di pilar atas sedikit berubah desainnya, terlihat lebih kokoh dan menonjol, de­ngan deretan LED cantik

Baca Juga:  Tips Membeli Proton Exora Bekas

Tips Membeli Nissan X-Trail Gen 2 Bekas

Tips Membeli Nissan X-Trail Gen 2 Bekas : Transmisi

Penggunaan transmisi CVT membuat perawatan menjadi krusial. Sebab transmisi jenis ini memerlukan pelumas khusus. Untuk itu, pastikan pelumas diganti dengan spesifikasi yang tepat via buku servis. Rasakan bila ada entakan yang tidak semestinya hadir ketika tuas dipindah posisinya.

Tips Membeli Nissan X-Trail Gen 2 Bekas : AC

Nissan telah melengkapi filter AC di X-Trail. Saat filter kotor, biasanya embusan AC terasa kurang dingin. Untuk itu, pastikan kondisi AC bekerja optimal ketika diaktifkan. meski biaya penggantian filter tidak merogoh kocek cukup banyak.

Tips Membeli Nissan X-Trail Gen 2 Bekas : Konsumsi BBM

Kapasitas mesin besar yang hadir saat pertama kali diluncurkan membuat image boros BBM begitu melekat pada X-Trail. Hingga akhirnya, pilihan mesin 2.000 cc dihadirkan untuk menginbangi persaingan pasar di Indonesia. Namun dengan transmisi CVT, ia tak lagi seboros X-Trail generasi pertama. apalagi transmisi ini cukup pintar untuk menganali karakter pengemudi. Jadi, eco drive atau pun agresif, menjadi pilihan dalam menentukan konsumsi BBM di X-Trail Anda.

Baca Juga:  Tips Membeli Peugeot 206 Bekas

Tips Memilih Nissan X-Trail Gen 2 Bekas

Sampai saat ini Nissan X-Trail T31 tidak mempunyai permasalahan yang serius. Spare part-nya tidak sulit dan banyak dealer resmi yang bisa menangani, jadi Anda tidak perlu khawatir kalau berkendara jarak jauh seperti pulang kampung.

Tetapi Anda pastikan tidak ada rembesan oli dimesin. Yang terpenting setiap 10.000 km, Anda lakukan servis di dealer resmi.

Jika anda membeli X-Trail seken, sebaiknya cek oil filter, oli mesin, brake fluid, balancing, spooring dan air aki. Selanjutnya periksa bodi apakah pernah mengalami kecelakaan.

Tampilan gagah menjadi standar sebuah SUV. Dengan adanya pilihan mesin 2.000 cc dengan transmisi CVT, tentu tipe ini Jaldayat rekomendasikan untuk dimiliki. Selain lebih irit ketimbang mesin 2.500 cc, ia telah mengadopsi transmisi pintar yang mampu mengenali karakter pengemudi. Baca juga :

Rekomendasi Mobil Nissan Bekas Terbaik