Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corona Absolute

Advertisement

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corona Absolute – Toyota Corona Absolute yang akrab disapa dengan nama Corabs merupakan sedan midsize yang diluncurkan satu tingkat di atas Great Corolla dalam waktu bersamaan.

Meski lebih lapang, lebih nyaman, dan fiturnya lebih lengkap dari Great Corolla, namun mobil ini kurang diminati di Indonesia karena banyak yang beranggapan jika konsumsi mobil sedan medium sangat boros. Padahal selisih konsumsi BBMnya cukup tipis.

Pelucurannya dilakukan pada bulan Maret 1992 sebagai penerus dari Corona Twincam dengan 4 model dan 2 tipe mesin yang masing-masing berkapasitas 1.600 cc dan 2.000 cc. Varian 1.6 liter mengenakan kode bodi AT190 sementara 2.0 liter berupa ST190.

Di segmen medium sedan, Corona Absolute menjadi pesaing berat bagi Honda Accord Cielo yang kemudian disusul Galant Lele dan juga Mazda Cronos.

Penjualannya dilakukan hingga tahun 1998 lalu digantikan oleh Toyota Camry XV20 pada tahun 2000. Corona Absolute sendiri merupakan generasi terakhir dari Corona yang hadir secara resmi di Indonesia. Di kepulauan bebas seperti Batam dan Sabang, terdapat model penerusnya yaitu Corona Premio yang merupakan mobil ex-Singapore.

Spesifikasi Toyota Corona Absolute

  • Mesin: 1,6 liter 4A-FE dan 2,0 liter 3S-FE.
  • Konfigurasi : 16 katup 4 silinder segaris DOHC.
  • Tenaga : 113 HP @3.600 RPM (1,6) ; 126 HP @5.600 RPM (2,0).
  • Torsi: 137 Nm @ 4.800 RPM (1,6) ; 177 Nm @ 4.400 RPM (2,0).
  • Konsumsi BBM : 7-9 km/L (dalam kota), 10-12 km/L (luar kota).
  • Transmisi: manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan.
  • Suspensi : MacPherson struts independen depan dan belakang.
  • Rival : Honda Accord Cielo, Mitsubishi Galant Lele dan Mazda Cronos.
  • Penjualan: 1993-1999 (produksi sampai 1998).

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corona Absolute

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corona Absolute di Indonesia yang beredar dari tahun 1993 hingga 1998.

Keunggulan Toyota Corona Absolute

  • Bantingan empuk tanpa mengorbankan handling.
  • Mesin bandel.
  • Sangat ntaman.
  • BBM lumayan irit.
  • Stabil pada kecepatan tinggi.
  • Interior dan bagasi sangat luas.
  • Versi 2,0 kencang.

Kelemahan Toyota Corona Absolute

  • Versi 2,0 sedikit lebih boros dan sparepartnya mahal.
  • Power steering sering bocor.
  • Terlalu bongsor.
  • Perintilan part interior tergolong langka.
  • Harga jual kembali rendah.
  • Speedometer dirubah menjadi analog, sedangkan pendahulunya sudah digital.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Corona Absolute di Indonesia yang beredar dari tahun 1993 hingga 1998. Bagi Anda yang lebih mengutamakan kenyamanan dengan dana terbatas, mobil ini adalah jawaban terbaik. Selain itu, biaya perawatannya juga lebih murah dibandingkan Cronos dan Cielo. Baca juga:

Rekomendasi Sedan 50 Jutaan Terbaik

Advertisement