Perbedaan Toyota Yaris Tipe J, E, dan S


Perbedaan Toyota Yaris Tipe J, E, dan S – Apa perbedaan  tipe mobil Toyota Yaris Bakpao? Bagi anda yang sering membaca artikel mengenai mobil, mungkin itulah pertanyaan yang sering ditemui pada forum-forum mobil yang ada di Indonesia.

Pada kesempatan ini, Saya akan menjelaskan berbagai ragam perbedaan yang terdapat pada Toyota Yaris Bakpao ini dengan kode NCP91. Berikut beberapa informasi penting mengenai Perbedaan Toyota Yaris Tipe J, E, dan S di Indonesia.

Perbedaan Toyota Yaris Tipe J, E, dan S

Toyota Yaris dipasarkan di Indonesia secara resmi  dalam bentuk Completely Built Up (CBU) atau impor utuh dari Thailand dimulai pada tahun 2006 dengan model tipe E yang bertransmisi manual dan otomatis, serta tipe S dan tipe S Limited yang hanya tersedia dengan versi transmisi otomatis.

Sebagaimana yang telah diketahui, Toyota Yaris dengan kode mesin 1NZ-FE, merupakan mobil yang tangguh, karena mesin 1NZ-FE juga digunakan pada Toyota Vios yang telah digunakan di Indonesia sebagai Taxi.

Berdasarkan kasta, jenis-jenis Tipe Mobil Toyota Yaris NCP91 dapat dikategorikan dalam tiga tipe, yaitu J, E dan S, ketiganya mempunyai spesifikasi yang hampir sama dengan harga yang agak berbeda.

Toyota Yaris Tipe J

Yaris tipe J menggunakan mesin 4 silinder DOHC VVTi 16 valve verkode 1 NZ-FE. Kapasitas mesin ini 1,5L atau 1.497 cc. Kombinasi mesin mampu menghasilkan tenaga hingga 109PS pada putaran 6.000 rpm serta torsi 14,4 kgm pada putaran 4.200 rpm. Walaupun ukuran bodi mobil ini tergolong kecil tapi sanggup mengangkut 42 liter bahan bakar tanpa timbal.

Baca Juga:  Pilihan Mobil Hatchback Bekas Harga 60-80 Jutaan

Berat kosong untuk transmisi manual yaitu 1.035 kg, sedangkan berat kosong untuk transmisi otomatis yaitu 1.055 kg. Ukuran dimensi lebar bodi adalah 1.695 mm, untuk tinggi yaitu 1.520 mm dengan panjang 3.750 mm.

Tipe J menggunakan cakram berventilasi pada sistem penggereman bagian depan, sedangkan tromol pada sistem penggereman bagian belakang. Agar pengalaman berkendara seru dan lebih menyenangkan, ditambahkan audio 4 speakerdan tambahan fitur-fitur standar mobil lainnya seperti door trim, power window elektrik, AC beserta audio jack.

Toyota Yaris Tipe E

Yaris tipe E menggunakan mesin yang sama persis pada Toyota Yaris Tipe J, begitu pula dengan torsi dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ini. Dari segi bentuk, dimensi tidak ada sama sekali perbedaan dari tipe yang lainnya.

Berat kosong adalah salah satu faktor perbedaannya Toyota Yaris tipe J, E dan S, Toyota Yaris tipe E bertransmisi manual mempunyai bobot kosong yaitu 1.035 kg sedangkan yang bertransmisi otomatis mempunyai bobot kosong 1.055 kg.

Sistem penggereman bagian depan menggunakan cakram berventilasi dengan tambahan teknologi ABS + EBD, sedangkan rem tromol bagian belakang juga memiliki teknologi yang sama. Perbedaan lainnya pada Toyota Yaris Tipe E ini adalah adanya tambahan 6 speaker serta adanbya foglamp atau lampu kabut pada bagian bumper depan.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Charade CX & Winner

Toyota Yaris Tipe S

Yaris Tipe S menggunakan mesin dan memiliki dimensi bodi yang sama persis seperti kedua tipe lainnya. Tipe S manual mempunyai bobot kosong seberat 1.055 kg, sedangkan yang bertransmisi otomatis mempunyai bobot kosong  seberat 1.075 kg. Walaupun demikian, bobot tambahan ini tidak mengurangi kenyamanan saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Toyota Yaris Tipe S menggunakan cakram berventilasidan tambahan teknologi ABS + EBD pada sistem penggereman pada bagian depan, sedangkan untuk sistem penggereman bagian belakang mengunakan tromol dengan fitur teknologi yang sama. Toyota Yaris Tipe S AT limited ditambahkan fitur start stop engine, sedangkan fitur-fitur standar lainnya berupa door trim, power door lock, power window lock, AC, serta audio jack dan tambahan 6 speaker.

Untuk versi facelift (penyegaran desain) pertama yaitu adanya Model Toyota Yaris TRD Sportivo yang berbasis berdasarkan Toyota Yaris Tipe J, dengan sentuhan body kit, suspensi sport dan tersedia hanya dalam tranmisi manual.

Versi facelift kedua terjadi pada tahun 2012 yang hadir dengan pengubahan kecil pada bumper depan beserta foglamp, bumper dan lampu belakang yang sangat mirip dengan Toyota Vitz Jepang. Versi Tipe TRD Sportivo tetap tersedia.

Baca Juga:  Perbedaan Ford Fiesta 1.4 dan 1.6

Akan tetapi kali ini berbasis pada model Tipe S dengan adanya tambahan hanya pada body kit dan aksesoris standar lainnya tanpa adanya tambahan suspensi sport. Ini merupakan proses penyegaran terakhir sebelum terjadinya pergantian model secara keseluruhan atau total.

Toyota Yaris diproduksi untuk pasar penjualan hatchback yang sebelumnya dikuasai oleh Honda Jazz GD3. Walaupun mobil ini diproduksi bukan pada waktu yang bersamaan, tetapi mobil ini lebih menarik untuk dijadikan bahan komparasi jika disandingkan dengan Honda Jazz GE8.

Kesimpulan Perbedaan Toyota Yaris Tipe J, E, dan S

Perbedaan antara ketiga tipenya tampak jelas terlihat dari bobot kosong, sistem penggereman dan sistem audio. Tipe S mempunyai fitur yang lebih lengkap dibandingkan kedua tipe sebelumnya, yaitu tipe J dan E. Urutan harga untuk Toyota Yaris ini dari terendah hingga tertinggi adalah J, E dan S.

Demikian beberapa poin penting mengenai Perbedaan Toyota Yaris Tipe J, E, dan S di Indonesia. Semoga informasi ini dapat membantu anda. Baca juga:

Rekomendasi Hatchback di Bawah 120 Juta Terbaik