Kelebihan dan Kekurangan Toyota Great Corolla


Review Spesifikasi Toyota Great Corolla – Kebetulan mobil ini pernah saya miliki kurang lebih satu dekade sejak tahun 2008 hingga 2016. Cukup banyak suka duka yang saya alami, mulai dari mogok, trouble, hingga yang paling sedih adalah saat harus menerima realita jika si Greco (Great Corolla) ini harus dilego karena keluarga memutuskan untuk menggantinya dengan Toyota Agya alias downgrade dari sedan mid-class ke LCGC.

Jadi bagaimana pengalaman menggunakan Great Corolla? Banyak dukanya? Ya, anak motuba pasti sudah tau bagaimana susahnya merawat mobil tua. Beli 50 juta, biaya perbaikan pertama bisa-bisa menyentuh angka 15 juta jika memang ingin performanya kembali maksimal seperti sedia kala.

Belum lagi umur mobil ini setahun lebih tua dari saya sendiri. Untung saja merknya T, sehingga sparepart  original, suku cadang bekas dari Singapore, kw super, hingga kw 7 rasanya mudah didapatkan dengan harga bervariasi.

Next, Great Corolla yang pernah keluarga saya gunakan ini merupakan Great Corolla tipe GLi besutan tahun 1994. Trim ini memang tidak ada di Indonesia, karena sejatinya mobil ini adalah hasil impor dari Singapore melalui Sabang yang saat itu masih bersifat pelabuhan bebas seperti pelabuhan Batam.

Tapi sayangnya, banyak mobil unik dan langka dari Sabang kini entah dimana peredarannya. Sebut saja seperti BMW E36 coupe / hatchback, Honda Civic Estilo, Mazda RX-8, Hyundai Tiburon, Nissan Silvia S14 Zenki serta konon katanya pernah ada Nissan Skyline R34 alias Godzilla.

Mobil-mobil sport tersebut pastinya pernah populer terlebih saat beberapa diantaranya menjadi pilihan di Game Need for Speed Underground yang menawarkan kostumisasi alias modifikasi ala ricer itu.

Toyota Great Corolla pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1992 sebagai generasi penerus dari Corolla Twincam AE92. Sebagai suksesor dengan mengenakan kode AE101, ia mendapatkan pembenahan besar-besaran dari pendahulunya.

Tidak hanya urusan eksterior dan interior, namun juga merambah ke bagian permesinan yang kini mengadopsi mesin injeksi elektronik dengan singkatan EFI (Electronic Fuel Injection). Kehadirannya mengisi segmen sedan kelas menengah yang juga diisi oleh Honda Civic Genio, Mitsubishi Lancer CB-Series, Mazda Lantis / Familia, Suzuki Esteem dan juga BMW E36 318i.

Baca juga :

Tips Membeli Great Corolla 

Perbedaan Great Corolla tipe SE dan SEG

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla

Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Toyota Great Corolla yang beredar dari tahun 1992 hingga 1995 di Indonesia.

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla : Exterior

Sebagai sedan kasta menengah di dalam keluarga Toyota, Great Corolla dirancang sebaik mungkin untuk dapat bersaing bersama para kompetitor di kelasnya. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Toyota memutuskan untuk meniru desain dari merk Premium anakan Toyota yakni sedan Lexus. Hal ini dapat dilihat dari design language yang telah membulat dan mengalir di area fascia depan menuju ke bumper hingga ke bagian bawah.

Awalnya, Great Corolla menggunakan lampu sein tambahan di bumper dengan bentuk yang hampir serupa milik kakaknya, Toyota Corona Absolute, namun dengan ukuran sedikit lebih kecil. Berikut adalah contoh fotonya.

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla
Eksterior Toyota Great Corolla Prefacelift Tampak Depan

Oya, sebagai tambahan, Great Corolla saat itu belum mengadopsi lampu kristal seperti mobil-mobil jaman sekarang. Sehingga banyak dari empunya untuk mengganti dengan produk aftermarket agar penampilannya tampak lebih manis. Foto di atas menunjukkan kondisi Great Corolla dalam kondisi baru saat itu.

Memasuki tahun 1994, Toyota melakukan minor facelift terhadap wajah Great Corolla. Perbedaan utama cukup sedikit bahkan sangat sulit dibedakan oleh orang awam. Yaitu lampu sein di bumper dibuat lebih kecil lagi dan desain grill diperbarui dengan aksen tambahan di bagian tengahnya. Silakan bandingkan sendiri antara foto di bawah dan di atas.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Sigra 1.0 & 1.2
Review Spesifikasi Toyota Great Corolla
Eksterior Toyota Great Corolla Facelift Tampak Depan

Untuk buritan belakang, Great Corolla terlihat lebih lebar dari Twincam. Desainnya pun berubah total yang kini lebih membulat dan elegan. Dilihat sekilas, mirip Toyota Celsior XF10, kembaran dari Lexus LS 400 UCF10 yang pernah digunakan oleh James May dalam Topgear Season 11 Episode 1 dalam challenge “£1000 Police Car”. Petrolhead sejati pasti tau acara ini. Hanya saja posisi peletakan plat nomor tidak berada di tengah garnish melainkan di tengah bumper belakang. Contohnya adalah seperti berikut ini.

Eksterior Toyota Great Corolla Prefacelift Tampak Belakang
Eksterior Toyota Great Corolla Prefacelift Tampak Belakang

Sementara untuk varian faceliftnya masih memiliki bentuk sama seperti model di atas tapi tampilannya berubah kembali layaknya Corolla Twincam dengan skema warna merah dan putih. Imho, desain lampu seperti ini terkesan lebih mewah dan lebih long last dibandingkan varian prefacelift bahkan ada beberapa pemilik greco tahun 1992 – 1993 rela mencari copotan sepaket garnish dan stoplamp untuk dipasangkan pada tunggangannya.

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla
Eksterior Toyota Great Corolla Facelift Tampak Belakang

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla : Interior

Untuk urusan interior, Great Corolla masih tidak kalah dari mobil-mobil baru jaman now. Setidaknya jika dibandingkan dengan kelas hatchback atau city car dengan harga serupa. Desain dashboard  elegan membuatnya tetap memikat.

Lihat saja dari tata letak tombol dan arah panel konsol yang menghadap ke arah driver, membuatnya gampang dioperasikan. Dari segi fitur, Greco hanya memiliki AC, power window, power steering, electric mirror, dan juga spion retract.

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla
Interior Toyota Great Corolla Tampak Dashboard

Lupakan airbag dan ABS sebab kedua fitur tersebut masih menjadi fitur mewah yang hanya dimiliki oleh sedan full-size saat itu. Oh iya, berbicara mengenai spion retract, awalnya menjadi fitur standar pada tipe SEG prefacelift namun dihilangkan ketika facelift sebab dinamonya rentan rusak.

Alasannya simple saja, spion yang haram dilipat manual ini memang sering dilipat paksa oleh tukang parkir ataupun pemilik yang tidak paham cara pengoperasiannya sehingga ATPM Toyota pun memutuskan untuk mencopot fitur ini. Setidaknya lumayan buat memotong production cost.

Untuk tipe SEG yang merupakan kasta tertinggi dari Great Corolla juga dilengkapi oleh tombol-tombol pengaturan arah AC yang letaknya di bawah head unit. Sementara tipe SE masih model geser. Sama seperti tipe GLi yang pernah saya miliki.

Selain itu, headrest pada tipe SEG juga dapat ditekuk ke atas dan ke bawah sesuai keinginan driver. Tapi fitur ini turut dipasangkan pada tipe GLi. Satu lagi, tipe SEG menggunakan setir cabang empat sementara tipe SE berupa cabang tiga (cmiiw) sama seperti tipe GLi milik saya.

Uniknya, setir 3-spoke seperti ini malah terkesan lebih sporty dibandingkan setir 4-spoke milik SEG karena tampak kaku. Kesimpulan yang bisa saya tarik, tipe GLi memiliki kemiripan dengan Great Corolla SE tapi memiliki beberapa fitur dari tipe SEG alias menjadi tipe ini berada di antara posisi trim SE dan SE.G.

Untuk kabin belakang, baik headroom dan legroom bisa dikatakan cukup nyaman untuk menampung 3 penumpang. Asalkan yang jadi korban duduk di tengah nggak boleh gendut. Komposisi sudut kemiringan dan desain jok dari mobil ini patut diapresiasi untuk sebuah sedan kompak karena ergonominya tidak membuat badan lelah saat digunakan dalam pejalanan jauh.

Jujur saja, poin ini membuat saya sangat rindu dengan Great Corolla. Hanya saja, dalam urusan space dan kepraktisan kabin belakang, Agya masih menang jauh.

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla
Interior Kabin Penumpang Belakang Toyota Great C

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla : Performa Mesin

Di pasar lokal, Great Corolla identik dengan mesin 1.6 liter karena tipe dengan mesin ini menjadi varian paling laris. Mungkin banyak orang yang tidak tau kalau Greco juga punya varian mesin 1.3 liter, sama seperti Toyota Starlet Kapsul.

Namun karena dianggap underpower untuk sedan berbobot 1.1 ton ini, akhirnya mesin yang cuma dipasangkan pada tipe SE ini harus dipensiunkan pada masa facelift sebab penjualannya tercatat kurang memuaskan. Dari spesifikasinya, Great Corolla 1300cc mengenakan mesin 2E, bertenaga 82 Hp pada 6,000 rpm dan torsi 104 Nm pada 5,200 rpm dengan konfigurasi 4 silinder SOHC 12 katup.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Charade Classy

Sementara varian 1600cc mengadopsi mesin 4A-FE yang cukup legendaris dalam keluarga Corolla dengan mencatatkan torehan angka 115 HP pada 6,000 rpm dan torsi 147 Nm di angka 4,700 rpm dan konfigurasinya sudah DOHC 16 katup. Untuk konsumsi BBM keduanya lebih kurang sama, yakni 7-9 km/liter dalam kota dan 11-14 km/liter luar kota.

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla
Foto Mesin Toyota Great Corolla 1.600 cc 4A-FE

Dalam beberapa kasus, varian karburator akan lebih boros karena membutuhkan pijakan gas lebih besar untuk mengejar akselerasi. Sempat beredar juga kabar jika ada juga varian bermesin diesel yang masuk secara CBU namun sangat langka, kurang dari 5 unit.

Nah, bagi Anda yang merasa mesin-mesin di atas masih kurang nendang, bisa memilih opsi swap engine dengan mesin gelondongan asal Singapore. Pilihan paling populer adalah 4A-GE black top atau silver top yang merupakan bawaan AE101 Levin/Trueno/Sprinter di luar negeri.

Atau bisa juga memilih mesin 4A-GZE supercharger milik AE86 hachiroku / MR2 generasi pertama. Mau lebih ekstrim? Pilih 3S-GE 2000cc milik MR2 SW20 (gen kedua)  / Celica dengan gearbox S54 dari Celica SS-II ST202 yang sebelumnya telah dibuktikan pada Corolla TRD 2000. Sesuai namanya, Corolla TRD 2000 ini diracik langsung oleh tim riset TRD (Toyota Racing Development), bukan asal tempel stiker atau bodykit yang dijual di pinggir jalan.

Review Spesifikasi Toyota Great Corolla : Impresi dan Handling

Dari segi impresi, mobil ini nyatanya sangat nyaman digunakan. Jauh berbeda ketika pertama kali menggunakan Agya. Rasa bantingan empuk-empuk itu kini hilang sekejap mata. Setelah mulai berpenghasilan, saya pun memutuskan untuk menabung sedikit demi sedikit untuk kembali bernostalgia ke masa lampau. Doakan saya ya

Oh ya, secara bentuk, mungkin Great Corolla GLi yang saya pakai tidak termasuk langka sebab hanya berbeda trim saja dari Greco lokal. Namun diluar sana, ada jenis lain dengan bentuk body dan desain berbeda namun masih mengenakan kode AE101 yaitu Corolla Liftback.

Dulunya di Aceh masih banyak yang pakai tapi karena minimnya pengetahuan tentang otomotif, mobil yang seharusnya dilestarikan ini malah banyak yang kondisinya terduduk di bengkel dan dibiarkan menjadi besi tua. Terlebih lagi part mobil ini memang banyak berbeda dari Great Corolla pada umumnya kecuali untuk bagian mesin saja.

Sementara dari segi handling, Great Corolla sesekali akan terasa limbung terutama ketika mobil melaju dalam kecepatan menengah di saat melahap tikungan. Namun gejala limbung ini memang sudah menjadi tradi dalam keluarga Corolla karena Toyota lebih mengutamakan kenyamanan dibandingkan handling.

Inilah perbedaan kontras antara Corolla dan Civic dimana Civic lebih mengutamakan handling sehingga bantingannya sedikit lebih keras. Oleh karena itu, bagi yang berjiwa sporty akan lebih condong memilih keluarga Civic sebagai mobil harian.

Spesifikasi Great Corolla

  • Kode mesin : 2E 1.3 liter / 4A-FE 1.6 liter.
  • Sistem pengabutan : 2E (karburator) / 4A-FE (injeksi)
  • Tenaga : 82 Hp @6.000 rpm (karburator) ; 115 Hp @6.000 rpm (injeksi).
  • Torsi: 104 Nm @5.200 rpm (karburator) ; 147 Nm @4.700rpm (injeksi).
  • Konsumsi BBM : 8-11 km per liter (dalam kota) / 10-13 km per liter (luar kota) *estimasi.
  • Transmisi: manual 5 percepan dan matic 4 percepatan.
  • Tahun penjualan: 1992 – 1993 (prefacelift) / 1994 – 1995 (facelift).
  • Rival : Mitsubishi Lancer CB5 (Evo 3), Honda Civic Genio, Mazda 323 Famillia.

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Great Corolla

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Great Corolla yang beredar dari tahun 1992 hingga 1995 di Indonesia.

Keunggulan Toyota Great Corolla

  • Salah satu mobil favorit karena memiliki desain long lasting, bahkan jika disandingkan dengan kakaknya All-New Corolla, sedan ini lebih bisa diterima oleh pasar mobil Indonesia.
  • Mesin legendaris. Mesin dengan kode 4A-FE digunakan pada hampir semua generasi corolla pada tahun 90-an. Memiliki tenaga yang mumpuni di atas Toyota Yaris. (mesin jaman dulu jangan di compare dengan mobil jaman sekarang, apalagi mobil LCGC khususnya).
  • Stabilnya harga jual kembali menjadikan mobil ini banyak dilirik oleh semua kalangan.
  • Biaya perawatan rendah. Baik pada sisi eksterior, interior maupun mesin. Serta banyak ketersediaan sparepart.
  • Handling yang mudah, sekalipun jika disangdingkan dengan mobil sekarang.
  • Tenaga dapat dirasakan langsung pada putaran bawah. Sangat cocok digunakan di kota-kota besar yang sering macet.
  • Konsumi bahan bakar irit. 9-11 km/liter untuk penggunaan dalam kota yang sering macet dan 10-14 km/liter untuk penggunaan luar kota. Walaupun masih menerapkan sistem cam ganda
  • dan belum menerapkan sistem VVT-i. Mobil ini dapat digolongkan sebagai sedan premium teririt pada zamannya dengan tenaga yang mumpuni.
  • Jaringan bengkel Toyota dan suku cadang sedan ini mudah dijumpai, baik yang orisinal maupun KW. Bahkan untuk limbah eks-Singapura pun sangat mudah dijumpai.
  • Harga jual kembali cukup tinggi cukup tinggi kecuali untuk tipe SE yang bermesin 1300 cc karena kurang diminati konsumen.
Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Peugeot 206

Kelemahan Toyota Great Corolla

  • Karena mobil ini sudah berumur, sebelum meminang ada baik cek dulu sistem pendingin mesin (radiator), sistem kelistrikan (ECU, kabel, aki), AC, audio, dan lain-lain.
  • Penyakit yang sering timbul adalah pada sektor kaki-kaki dan power steering yang seringkali olinya merembes pada bagian sela-sela mesin.
  • Rem belakang masih menggunakan tromol.
  • Sering kehabisan nafas jika digeber pada putaran tinggi. Ini seringkali terjadi karena sistem penyuplai bahan bakar yang kotor.
  • Interior sempit.
  • Karena umur yang tua, sabuk pengaman mobil ini sering macet. Solusinya adalah membersihkan sabuk pengaman dengan melakukannya sendiri.

Daftar Penyakit Great Corolla

  • Kaki-kaki gampang bunyi, ini merupakan penyakit bawaan Great Corolla.
  • Karet dan seal banyak yang getas karena faktor umur, terutama untuk bagian power steering dan head cylinder dan rembesan olinya akan merambat ke bagian lain dan menyebabkan penyakit baru.
  • Wajib cek fungsi dinamo ac, dinamo starter, delco / distributor assy , power window, apakah masih berjalan karena benda-benda tersebut wajib diganti apalagi jika pemilik sebelumnya kurang telaten ketika merawat Greco. Jika sudah rusak, usahakan ganti dengan yang ori atau minimal barang ori copotan asal kondisinya masih bagus.
  • AC sering kali kurang dingin, cek jalur pendinginan di area mesin apakah ada yang terlipat karena tabrakan atau sarang lebah di belakang dasbor perlu di servis.
  • Kehilangan tenaga saat tanjakan, biasanya disebabkan oleh kualitas busi yang kurang bagus atau sudah waktunya diganti.
  • RPM stasioner tidak stabil, suhu mesin naik turun dan boros. Penyebab utama dan paling banyak terjadi disebabkan oleh thermostat sudah dicopot oleh pemilik sebelumnya. Kenapa dicopot? Saya juga tidak tau, karena selama pakai Greco, bagian ini tidak dicopot tapi Saya ganti. Mungkin masih banyak orang mempercayai mitos kalau mencopot thermostat akan mengatasi overheat. Nyatanya, benda kecil ini fungsinya sangat penting sebagai panduan bagi sensor sebelum mengirim sinyal ke  ECU dengan cara membaca kondisi mesin sedang dingin atau panas. Jika ampere pada panel dasbor tidak menunjukkan tepat pada angka 1/2, maka thermostat patut dicurigai.
  • Mobil brebet setelah dicuci. Ini paling sering saya alami. Cara penanganannya gampang saja. Cukup lap area mesin, jangan menyemprotkan air secara langsung.

Itulah beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Toyota Great Corolla yang beredar dari tahun 1992 hingga 1995 di Indonesia. Intinya, mobil ini patut dijadikan sebagai pilihan pertama bagi Anda yang sedang mencari mobil untuk keluarga kecil dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan, mudah perawatan, suku cadang berlimpah dan harga jual kembali terjaga. Baca juga:

Rekomendasi Sedan 50 Jutaan Terbaik