Kelebihan dan Kekurangan Toyota Starlet Kapsul EP80/EP81

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Starlet Kapsul – Kembali berbicara mengenai mobil mungil bergenre hatchback tahun 90-an, pasti semuanya akan mengingat nama Starlet. Mobil yang menggunakan tagline “How Starlet Are You?” ini memiliki popularitas yang luar biasa hingga sekarang.

Toyota Starlet Kapsul di Indonesia pertama kali dijual pada tahun 1991 sebagai versi hatchback dari sedan Toyota Great Corolla. Nama Kapsul diadopsi dari desainnya yang membulat menyerupai Kapsul, yang jelas berbeda dengan pendahulunya Toyota Starlet Kotak.

Starlet Kapsul sendiri dijual melalui dua tipe mesin, masing-masing berkapasitas 1.0 liter dengan kode sasis EP80, sementara yang bermesin 1.3 liter kode sasisnya adalah EP81. Untuk beberapa negara, Toyota juga menjual Starlet dengan mesin 1.3 liter turbo 4E-FTE yang lebih dikenal melalui kode EP82.

Di pasar lokal, StarKap menjadi pesaing bagi Honda Civic Estilo, Suzuki Amenity, Daihatsu Charade CX / Winner, dan Mazda Astina. Selama kiprahnya, tipe-tipe yang dikenalkan antara lain tipe 1.0 XL, 1.3 SE, dan 1.3 SE Limited yang kemudian menjadi 1.3 SE-G.

Penjualannya dihentikan di tahun 1995 di Jepang namun masih dijual hingga tahun 1998 di Indonesia. Setelah lama vakum, platform hatchback Toyota ini kembali dilanjutkan oleh Toyota Yaris Bakpao 8 tahun kemudian.

Baca juga :

Panduan Beli Toyota Starlet Bekas

Spesifikasi Toyota Starlet Kapsul

  • Mesin : 1E 1.0 liter ; 2E 1.3 liter, 4E-FTE 1.3 liter Turbo Intercooler.
  • Konfigurasi : 4 silinder 12 katup SOHC Karburator (1E dan 2E) ; 4 silinder 16 katup DOHC injeksi (4E-FTE).
  • Tenaga : 55 HP @6.000 RPM (1E) ; 82 HP @6.000 RPM (2E) ; 135 HP @6.400 RPM (4E-FTE).
  • Torsi : 102 Nm @3.500 RPM (1E) ; 98 Nm @3.600 RPM (2E) ; 157 Nm@ 4.800 RPM (4E-FTE).
  • Bore x stroke : 70.5 mm x 64 mm (1E) ; 73 mm x 77.4 mm (2E) ; 74 mm x 77.4 mm (4E-FTE).
  • Rasio kompresi : 9:1 (1E) ; 9.5:1 (2E) ; 8.2:1 (4E-FTE).
  • Konsumsi BBM : 8-11 km / L (dalam kota), 12 – 15 km / L (luar kota).
  • Transmisi : Manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan (langka).
  • Suspensi : Depan Double Wishbone, belakang Helical spring.
  • Rival : Honda Civic Estilo, Daihatsu Winner, Mazda MR90 dan Mazda Astina
  • Tahun Penjualan : 1990 – 1998.

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Starlet Kapsul

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Starlet Kapsul EP80 dan EP81 yang beredar dari tahun 1990 hingga 1998.

Keunggulan Toyota Starlet Kapsul

  • Model long lasting dan tidak termakan zaman.
  • Bobot dan tenaga mesin cukup sinkron.
  • Ketersediaan part modifikasi aftermarket cukup banyak.
  • Sparepart sangat berlimpah dan murah.
  • Gesit dan lincah.
  • Cocok untuk semua orang, tanpa batasan umur dan genre.
  • Harga sangat bertahan

Kelemahan Toyota Starlet Kapsul

  • Mesin kurang bertenaga.
  • Tidak ada varian injeksi yang dijual secara resmi.
  • Interior usang.
  • Kaki-kaki depan kerap bermasalah.
  • Volume bagasi kecil.
  • Harga beberapa part aksesoris OEM tertentu cukup mahal.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Toyota Starlet Kapsul EP80 dan EP81 yang beredar dari tahun 1990 hingga 1998. Dimensi kompak dan mudah dimodifikasi hingga ke sektor mesin adalah alasan mengapa harga jualnya juga sangat bertahan. Baca juga :

Rekomendasi Hatchback 50 Jutaan Terbaik