Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Mirage

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage – Mirage mencoba masuk ke tengah pasar city car yang selama ini didominasi manufaktur yang sudah lebih dahulu berkiprah, seperti KIA, Nissan, Honda, Hyundai, Suzuki, dan Chevrolet. Keberadaan Mirage di segmen ini tentunya akan diuji, karena pasar city car memiliki persaingan yang cukup ketat.

Mitsubishi Mirage dirilis pertama kali pada medio September 2012 oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku APM (agen pemegang merek) Mitsubishi di Indonesia, dengan tiga varian (GL, GLX, dan Exceed). KTB menyebut Mirage sebagai city car yang diandalkan di tingkat global dan memiliki karakter Mitsubishi yang tangguh serta gesit.

Dimensinya yang ringkas diklaim dapat memberi beberapa keunggulan, seperti lincah di jalan yang sempit, jalan padat, dan mengakali minimnya lahan parkir. Keunggulan lainnya adalah konsumsi bahan bakar yang irit, transmisi yang lembut berkat teknologi CVT, dan melimpahnya fitur keselamatan.

Pertengahan tahun 2016, Mitsubishi menyegarkan tampilan Mitsubishi Mirage lewat minor facelift. Facelift yang dilakukan mencakup perubahan di sisi eksterior, interior dan juga sisi keamanan. Tipe-tipe yang dijual masih sama seperti sebelumnya dengan tambahan trim level baru dengan nama Mirage Sport yang merupakan varian baru dari Mirage GLS dengan tambahan paket sporty pada eksteriornya.

Mitsubishi Mirage sendiri tidak termasuk ke dalam kelas LCGC, karena komponen lokal untuk perakitan mobil belum mencapai 70% dimana ini merupakan salah satu syarat mutlak yang dibuat pemerintah. Meskipun kubikasi mesinnya yang termasuk kecil, masih berada di ambang batas aturan LCGC lainnya yakni 1.200 cc (1.2 liter).

Di pasar lokal, Mirage sendiri melawan para pesaing dari berbagai merk antara lain Toyota Etios Valco, Hyundai i10, Chevrolet Spark, Daihatsu Sirion, Suzuki Splash, Kia Picanto Gen 2, Honda Brio, serta Nissan March.

Baca juga :

Panduan Beli Mitsubishi Mirage Bekas

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage

Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage di Indonesia yang beredar sejak tahun 2013 hingga sekarang.

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage : Exterior

Mobil mungil ini tampil atraktif layaknya sebuah city car dengan beragam varian warna yang cerah. Selain itu, desainnya mengadopsi bentuk aerodinamika yang halus, meskipun secara keseluruhan bentuknya tampak biasa saja. Mirage juga bukanlah city car yang memiliki desain terlalu cantik menurut Saya.

Namun, bila ditelisik secara lebih mendetail, ada keunikan desain pada tampilan bumper depan yang berbentuk seperti huruf ‘U’. Kombinasi ruang grille yang tipis dengan lubang yang cukup lebar pada bumper, adalah salah satu penyumbang nilai aerodinamika, sekaligus membuat mobil ini seperti tersenyum.

Mitsubishi cukup kreatif dalam proses desainnya yang tampil berbeda dari produk andalannya yang lain. Dengan celah grill depan mengecil sedangkan lubang tengah bumper berukuran jumbo. Tak lupa pula, sepasang foglamp dipasangkan guna menembus kabut dan membantu pencahayaan di malam hari dimana fitur ini tak ada pada varian terendahnya.

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage
Exterior Mitsubishi Mirage Tampak Depan

Untuk Spesifikasi Mitsubishi Mirage facelift, apa saja perubahannya? Yang paling mencolok untuk bagian depannya adalah update bumper model baru, kap mesin dengan lekukan baru yang tampak lebih dinamis, sertagrille yang desainnya tampak lebih mewah sekaligus sporti.

Pada tipe Exceed, bumper depannya turut dibubuhi aksen chrome memanjang di sekitar air dam meninggalkan model terdahulu yang lebih konvensional. Begitu juga grilnya yang kini memiliki motif unik sehingga jauh dari kesan monoton.

Namun sayang, sebuah fitur unggulan Mirage di Thailand yaitu lampu projector dengan LED positioning, tidak kebagian untuk Mirage di pasar Indonesia karena demi memangkas harga jual.

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage
Exterior Mitsubishi Mirage Facelift Tampak Depan

Dilihat dari sisi samping, banyak yang tidak suka dengan modelnya. Lihat saja handle pintu yang diletakkan terlalu rendah dan cukup jauh jaraknya dengan frame jendela. Bagi Anda yang berpostur pendek mungkin hal ini tidaklah menjadi masalah, namun bayangkan jika ada yang berpostur tinggi lebih dari 180cm? Pasti akan sedikit mengalami kesulitan.

Sementara itu, dari segi dimensi, dengan panjang 3.710 mm, lebar 1.665 mm, dan tinggi 1.500 mm, serta jarak sumbu roda 2.450 mm, artinya Mirage lebih panjang 100 mm secara keseluruhan dan berjarak sumbu roda (wheelbase) lebih panjang 105 mm ketimbang rival yang hadir hampir bersamaan waktunya, Honda Brio. Sedangkan untuk dimensi lainnya, Mirage lebih sempit 15 mm dan lebih tinggi 15 mm dibanding Brio.

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage
Exterior Mitsubishi Mirage Tampak Samping

Beralih ke bagian belakang, desainnya terlihat terlalu hambar, minim aksesoris seperti ornamen krom tambahan yang biasanya digunakan di sekitar lis kaca belakang atau dudukan pelat nomor. Tapi sebagian orang suka karena ornamen dan aksesoris tambahan akan membuat mobil tampak norak.

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage
Exterior Mitsubishi Mirage Tampak Belakang

Berlanjut pada bagian belakang varian Mirage facelift, disini adanya perubahan pada posisi antena yang kini ditempatkan di roof bagian belakang dan bumper baru dengan desain yang cukup modern dan telah dilengkapi sepasang reflektor mata kucing.

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage
Exterior Mitsubishi Mirage Facelift Tampak Belakang

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage : Interior

Masuk ke dalam kabin Mirage, kesan mewah dan sportif terpancar dari aksen warna hitam di bagian atas dashboard, serta aksen glossy pada lingkar kemudi dan frame pendingin ruangan. Meski terlihat mungil dari luar, bukan berarti ruang kabinnya sempit. Dapat dibilang, ruang dalam Mirage cukup lapang bagi empat orang dewasa.

Dashboard terorganisir baik dengan penggunaan material plastik dan tekstur kasar. Tekstur kasar cukup membantu karena tidak memantulkan bayangan ke kaca depan ketika berada di terik sinar matahari. Desain dashboard dan susunan tombol kontrol juga cukup menarik, jauh dari kata membosankan.

Desain speedometer terlihat biasa, tetapi LCD berwarna oranye yang dipadu warna perak memberi kesan modern. Instrumen pada speedometer mudah dibaca dengan tampilan angka yang besar dan jelas, serta tingkat pencahayaan yang dapat disesuaikan.

Salah satu terobosan yang dilakukan Mitsubishi adalah memasangkan tombol start/stop untuk menyalakan dan mematikan mesin, tanpa memerlukan anak kunci. Selain itu, terdapat MID (multi information display) yang dapat memberi informasi pemakaian bahan bakar, jarak mengemudi, serta service reminder.

Hal lainnya, desain kontrol panel AC dan sistem audio di konsol tengah mengesankan keunikan tersendiri bagi Mirage. Pengoperasian kontrol AC pun cukup mudah karena sudah menganut sistem digital, dengan tombolnya yang cukup jelas.

Hal ini juga berlaku untuk kontrol audio. Dengan fitur radio (AM/FM), CD player, MP3, aux in, dan didukung empat speaker, dapat menambah kenyamanan dalam berkendara tentunya. Apalagi semua tipe Mirage sudah dilengkapi USB port.

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage
Interior Mitsubishi Mirage Tampak Dashboard

Pada saat duduk di baris depan maupun di baris belakang, penguji dengan tinggi badan 170 cm tidak menemui kendala berarti, karena pengaturan kursi cukup fleksibel dan mudah. Untuk mengatur tinggi rendah bantalan jok depan, cukup dilakukan dengan cara memutar kenop di bagian samping jok.

Ruang kaki yang ditawarkan juga memadai. Pengukuran yang kami lakukan mencatat, dalam keadaan minimum dan maksimum, Mirage memiliki legroom 430 mm dan 650 mm, sedangkan Brio berkisar di 379 mm dan 605 mm. Adapun Nissan March, yang sama-sama bermesin 3-silinder, memiliki leg room 480 mm dan 710 mm.

Sementara itu, untuk head room, tercatat 920 mm (minimum) dan 960 mm (maksimum), mengingat Mirage memiliki pengaturan ketinggian kursi. Sedangkan Brio memiliki head room 934 mm, tanpa pengaturan ketinggian jok.

Selain lapang di kursi bagian depan, Mirage juga punya tempat penyimpanan yang melimpah, baik di konsol tengah, sisi door trim, maupun glove box di dasboard depan. Kondisi ini bertolak belakang dengan ruang penyimpanan di belakang, karena begitu minim.

Selain itu, untuk urusan kenyamanan, tidak tersedia pegangan tangan di plafon (grab handle). Tetapi, untuk penumpang belakang telah disediakan power window. Dimensinya pun cukup lapang untuk sebuah mobil kecil dengan headroom 910 mm dan legroom 480 mm.

Untuk safety, sabuk keselamatan ada di empat jok, dua di depan dan dua di belakang. Khusus bangku pengemudi, safety belt sudah dilengkapi pretensioner.

Secara keseluruhan, kabin Mirage terasa luas dibalik dimensinya yang kecil. Ruang kaki, ruang lutut dan ruang kepala bukan menjadi halangan. Letak dashbord yang rendah juga memastikan visibilitas pengemudi tidak terganggu sedikitpun. Namun sayang, ruang siku yang tersedia terbatas karena ruangnya kurang lebar. Hal ini berlaku juga untuk kabin penumpang belakang.

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage
Interior Kabin Penumpang Mitsubishi Mirage

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage : Performa Mesin

Dibalik kap mesin, tertanam sebuah mesin injeksi 3 silinder segaris 12 katup berkode 3A92, berkapasitas 1.200 cc (1.2 liter) dengan mekanisme katup DOHC milik Mirage diklaim ramah lingkungan, dan berkinerja maksimal.

Jantung mekanis dengan teknologi katup MIVEC ini dapat meletupkan tenaga 77 HP pada putaran 6.000 RPM dan torsi puncak 100 Nm pada 4.000 RPM yang ditransfer melalui transmisi INVECS III CVT atau transmisi manual 5 percepatan ke kedua roda depan.

Meski tergolong kecil, tapi itu tidak seburuk kedengarannya. Spesifikasi Mitsubishi Mirage tergolong ringan, beratnya di 850 kg saja. Untuk batas tertentu, mesin 3 silinder Mirage mampu bekerja maksimal. Ada cukup daya untuk akselerasi awal hingga menengah. Meraih kecepatan tinggi juga relatif mudah, meskipun kabin sedikit berisik memasuki kecepatan di atas 80 km/jam.

Saat uji akselerasi, Mirage mencatat 0-100 kpj dalam 15,0 detik dan melakukan akselerasi 0-402 meter dalam 20 detik di kecepatan 113,7 kpj. Untuk akselerasi menengah 60-80 kpj, Mirage mencatat 3,5 detik dan akselerasi 80-100 kpj, tercatat 5 detik. Hasil ini terbilang cukup memuaskan untuk sebuah city car.

Perpaduan mesin 3-silinder DOHC berkapasitas 1.193 cc dengan transmisi CVT diklaim oleh Mitsubishi hanya meminum satu liter untuk jarak 21 km. Penggunaan transmisinya pun cukup mumpuni untuk situasi perkotaan yang menuntut mobil untuk bergerak gesit.

Pergerakan sigap ini juga didukung suspensi depan MacPherson strut dan torsion beam di belakang. Selain itu, kemampuan radius putar yang hanya 4,4 meter juga menjadi salah satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh rival-rivalnya.

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage
Foto Mesin Mitsubishi Mirage

Review Spesifikasi Mitsubishi Mirage : Impresi dan Handling

Sebagai sebuah city car dengan harga mahal, Mirage cukup nyaman digunakan karena dibekali berbagai fitur premium di dalam kabinnya. Fitur-fitur ini cukup jarang ditemukan di city car lainnya apalagi mobil LCGC di bawah harga 150 Jutaan. Terdapat dua jenis transmisi, manual dan matic CVT.

Melaju konstan pada kecepatan 120 kpj di jalan tol bukanlah hal yang sulit bagi Mirage, meski mesinnya hanya memiliki tiga silinder. Transmisi CVT juga mampu memberikan pengendaraan yang tenang dalam kondisi apapun. Kestabilan di kecepatan tersebut juga terbilang baik, dan kemudi tidak terasa terlalu ringan atau terlalu berat.

Kinerja dari matic CVT memang halus lebih halus dari varian manual karena minim hentakan. Namun kurang akurat dalam memindahkan posisi gigi. Ketika akan menyalip, Anda membutuhkan kick down mendalam agar posisi gigi turun.

Handlingnya sendiri masih berada dalam batas wajar. Satu hal yang paling menarik adalah sistem kemudinya ringan. Cukup nyaman digunakan dalam kondisi stop and go dan menyalip di kemacetan. Tapi harap berhati-hati ketika akan menyalip pada kecepatan tinggi karena setirnya terlalu sensitif terhadap pergerakan tangan pengemudi.

Namun, yang paling menarik justru kelincahannya. Mitsubishi Mirage mampu memberi pengendalian yang lincah berkat keakuratan pergerakan mobil dengan input yang diberikan pada lingkar kemudi.

Satu hal yang baru Saya perhatikan adalah setir yang memberat dengan baik saat melaju kencang, berbeda dengan saat berjalan pelan yang terasa ringan. Karakter ini akhirnya memberikan keyakinan diri saat melaju cepat, atau memberi kemudahan saat bermanuver di kepadatan lalu lintas.

Hal lain yang menarik perhatian adalah bobotnya yang ringan. Tentu saja, ini menyumbang penghematan penggunaan bahan bakar. Namun, di sisi lain, jika dalam keadaan mengemudi sendiri tanpa penumpang, Mirage terasa memantul-mantul saat melewati jalan tidak rata, terutama di bagian belakang.

Sayangnya, kelegaan kabin Mirage belum diimbangi dengan peredaman kabin yang mumpuni. Tercatat saat AC off, kebisingan tercatat 42,4 db dan naik menjadi 48 db saat AC on. Sedangkan saat melaju di kecepatan 60 kpj (permukaan aspal), kebisingan berada di 63,2 db dan melonjak menjadi 66,1 db saat berlari 100 kpj.

Varian yang Saya uji sudah lengkapi rem dengan ABS (anti-lock braking system) di keempat roda, dan juga EBD (electronic brake-force distribution) yang mengatur pengereman pada cakram berventilasi untuk bagian depan dan teromol di belakang. Hasilnya, dalam uji pengereman 60-0 kpj, Mirage sanggup berhenti dalam 1,8 detik dengan jarak 15,3 meter. Pencapaian yang cukup impresif.

Meski belum sempurna, tapi Mirage menawarkan sesuatu yang berbeda. Mesin yang ramah lingkungan, transmisi CVT, dan fitur yag melimpah menjadi senjata andalan Mirage. Dialah satu-satunya city car yang menggunakan fitur tombol start-stop engine, dan selain itu penggunaan mesin 1.2L DOHC Mivec yang digabungkan dengan transmisi CVT mampu memberikan karaktersitik yang berbeda untuk sebuah city car.

Spesifikasi Mitsubishi Mirage

  • Mesin : 3A92 DOHC 1.2 liter, 3 silinder segaris 12 katup MIVEC.
  • Tenaga : 77 HP @6.000 RPM.
  • Torsi : 100 Nm @4.000 RPM.
  • Bore x Stroke : 75 mm x 90 mm.
  • Rasio kompresi : 10.5:1.
  • Konsumsi BBM : 14-16 km / L (dalam kota), 18 – 23 km / L (luar kota).
  • Transmisi : manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan.
  • Suspensi : Depan McPherson strut, Belakang semi independent torsion axle beam.
  • Rival : Toyota Etios Valco, Daihatsu Sirion, Suzuki Splash, Kia Picanto, Honda Brio, dan Nissan March.
  • Tahun Penjualan: 2013 – 2016 (prefacelift) – 2016 sekarang (facelift).

Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Mirage

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Mirage di Indonesia yang dijual dari tahun 2013 hingga sekarang.

Keunggulan Mitsubishi Mirage

  • Dimensi mungil.
  • Kualitas material interior relatif bagus.
  • Adanya climate control.
  • Kinerja rem mumpuni.
  • Sangat irit BBM.
  • Suspensi empuk.
  • Setir ringan.

Kelemahan Mitsubishi Mirage

  • Ketinggian seat belt tidak bisa diatur.
  • Sudut headrest terlalu tajam dan tidak bisa disetel.
  • Jok mudah kotor.
  • Gearbox matic berisik dan kurang akurat.
  • Suara mesin kasar dan terlalu getar.
  • Peredaman kabin buruk.
  • Membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi, guna menghindari knocking.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Mirage di Indonesia yang dijual dari tahun 2013 hingga sekarang. Intinya, Mirage adalah mobil yang jauh lebih nyaman digunakan di sekitar kota daripada perjalanan yang melibatkan bukit, turunan dan lembah. Memang bisa digunakan ke luar kota, namun jangan terlalu berharap dari apa yang ditawarkan. Mesin kecil, berisik dan body ringan bukanlah pilihan terbaik. Baca juga:

Rekomendasi City Car 100 Jutaan Terbaik