Kelebihan dan Kekurangan Isuzu D-Max Gen 1 Rodeo


Kelebihan dan Kekurangan Isuzu D-Max Gen 1 Rodeo –  Isuzu D-Max merupakan pickup andalan Isuzu yang dijual di berbagai negara dengan nama berbeda karena mereka berada dalam satu aliansi di bawah General Motor (GM).

Isuzu D-Max Gen 1 ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2003 melalui varian single cab dan double cab yang ditenagai mesin 4JH1-T turbodiesel bertenaga 130 HP dan torsi 294 Nm dengan penggerak 4×4 yang saat itu kebanyakan digunakan sebagai operasional tambang, perkebunan, dan instansi militer.

Isuzu D-Max Gen 1 terbilang cukup advance karena sejak kehadirannya, ia sudah mengadopsi sistem penggerak tanpa tuas transfer case dimana pengaturan roda penggerak dapat diatur melalui tombol push button yang terletak di tengah dashboard.

Memasuki tahun 2007, Isuzu D-Max Gen 1 mendapat minor facelift dengan beberapa penambahan fitur kenyamanan. Perbedaan paling besar ada pada mesin yang kini mengandalkan mesin 4JJ1-TC turbodiesel common-rail. Tenaganya melonjak sekitar 14 HP sementara torsinya masih sama dengan mesin sebelumnya namun puncak torsi dapat digapai pada putaran lebih rendah.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Vitara 4x4

Di pasar lokal, Isuzu D-Max Gen 1 menjadi pilihan terbaik jika dilihat dari fitur dan teknologinya dibandingkan Strada L200Ford Ranger Gen 1Mazda BT50 Gen 1, dan Nissan Frontier. Sementara versi facelift bersaing dengan kompetitor baru antara lain Strada Gen 2, Toyota Hilux Gen 1, Ford Ranger Gen 2, dan Nissan Navara. Lantas penjualannya berakhir pada tahun 2013 yang kemudian digantikan oleh Isuzu D-Max Gen 2 dengan perubahan total di seluruh sektor.

Spesifikasi Isuzu D-Max Gen 1

  • Mesin : 3.0 liter 4JH1-T (prefacelift); 3.0 liter 4JJ1-TC (facelift).
  • Konfigurasi : 4 silinder Turbo intercooler OHV (4JH1); 4 silinder Turbo intercooler DOHC 16 katup + common-rail (4JJ1).
  • Tenaga : 130 HP @ 3.800 RPM (4JH1); 146 HP @ 3.800 RPM (4JJ1)
  • Torsi : 302 Nm @2.000 RPM (4JH1); 302 Nm @1.400-3.400 RPM (4JJ1)
  • Bore x stroke :  95.4 x 104.9 mm (4JH1); 95.4 mm x 104.9 mm (4JJ1)
  • Konsumsi BBM : 8-10 km/L (prefacelift); 10-13 km/L (luar kota).
  • Transmisi : 5-speed manual, 4-speed otomatis.
  • Suspensi : Depan independent double wishbone, belakang axle rigit dengan per semi daun.
  • Rival : Toyota Hilux, Ford Ranger, Nissan Frontier, Mitsubishi Strada, dan Mazda BT.
  • Penjualan : 2003 – 2006 (prefacelift); 2007 – 2013.
Baca Juga:  Perbedaan Isuzu Panther LM, LS, LV, Touring

Kelebihan dan Kekurangan Isuzu D-Max Gen 1

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Isuzu D-Max Gen 1 Rodeo di Indonesia yang dijual dari tahun 2003 hingga 2013.

Keunggulan Isuzu D-Max Gen 1

  • Perpindahan roda penggerak dapat diatur dengan push button 4WD.
  • Fitur lengkap.
  • Mesin dilengkapi dengan turbodiesel intercooler.
  • Konsumsi BBM irit.
  • Tangguh dan mampu diajak offroad.
  • Setir ringan.

Kelemahan Isuzu D-Max Gen 1

  • Mesin berisik.
  • Sparepart mahal dan jarang, berbeda jauh dengan Isuzu Panther.
  • Penampilan membosankan.
  • Harga jual kembali rendah.
  • Peredaran di pasaran masih kalah dari rivalnya.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Isuzu D-Max Gen 1 Rodeo di Indonesia yang dijual dari tahun 2003 hingga 2013. Dengan harga yang murah, mobil ini merupakan pilihan yang sangat tepat bagi Anda yang menginginkan Hilux atau Strada namun terganjal oleh budget yang terbatas. Selain itu, konsumsi BBMnya juga tergolong sangat irit untuk sekelas mesin yang berkapasitas 3.000 cc. Baca juga:

Rekomendasi SUV 7 Penumpang Terbaik