Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas

Advertisement

Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas – Agen pemegang merek (APM) Chevrolet, PT General Motors (GMI) sepertinya tidak ingin kehilangan pangsa pa­sar Medium SUV yang cukup gemuk penjualannya. Tradisi melakukan facelift akhirnya dilakukan oleh pabrikan asal Amerika Serikat ini.

Tetapi model terbaru dari Medium SUV andalannya ini tidak hanya terjadi pada eksterior saja. Sisi interior hingga performa mesin turut diubah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Secara garis besar, eksterior Captiva facelift ini terlihat lebih agresif dan gagah. Salah satunya adalah penggunaan lampu model proyektor baru dengan bentuk garis yang lebih tajam dan besel berwarna hitam.

Desain grill juga tampak baru, menjadi lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Pembesaran grill ini bukan tanpa alasa, Chevy menilai dengan ukuran yang lebih besar memberikan asupan udara segar lebih banyak ke mesin.

Sementara interior turut dilakukan penyegaran dengan ubahan di beberapasisi. Seperti layout dasbor yang baru membuat setiap instrumen mudah untuk dikendalikan, dan panel instrumen baru berkelir biru dan merah.

Head unit yang disematkan selain ada fitur aux-in dan bluetooth, kini Chevy menambahkan fitur koneksi USB untuk memberikan keleluasaan penumpang menikmati hiburan. Multi-information Display (MID) juga membantu pengemudi untuk mendapatkan info seputar kondisi mobil.

Sedangkan performa mesin khususnya diesel mendapat hardware, engine manage­ment dan sistem common-rail. Caranya untuk meningkatkan performa ialah mene­rapkan instalasi kem ganda (DOHC), bore xstroke, variable swirl dan fuel system menjadi 1.800 bar.

Hasilnya, akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 11,34 detik. Artinya, 2,6 detik lebih cepat dari performa sebelumnya. Begitu juga peningkatan konsumsi bahan bakar naik 0,7 km/liter menjadi 12,5 km/liter.

Baca juga :

Keunggulan dan Kelemahan Captiva Bekas

Komparasi CR-V vs Tucson vs Captiva vs Koleos

Sejarah Chevrolet Captiva di Indonesia

2007 : Meskipun secara global diperkenalkan tahun 2006, tapi PT General Motors Indonesia baru meluncurkan Chevrolet Captiva di Tanah Air pada tahun 2007. Saat itu varian yang ditawarkan hanya satu, yakni 2.4L bensin dengan transmisi otomatis. Beberapa bulan kemudian GMI meluncurkan varian transmisi manual dengan spesifikasi mesin dan fitur yang sama dengan varian transmisi otomatis.

2008 : Melihat respon yang positif, GMI memperkenalkan Captiva bermesin diesel 2.0 VCDi bertransmisi otomatis. Beberapa fitur baru disematkan dan tampilan interior juga diubah menjadi lebih elegan.

2009 : Tidak lama setelah mesin diesel diluncurkan, GMI kembali menambah varian Captiva dengan meluncurkan Captiva Diesel berpenggerak empat roda atau biasa disebut AWD (All Wheel Drive). Tipe ini menjadi varian terakhir yang diperkenalkan dan saat itu sebagai satu-satunya yang mengadopsi AWD dikelasnya.

2011 : Persaingan yang semakin ketat membuat Chevrolet tidak ingin kehilangan pangsa pasar. Penyegaran atau facelift pun dilakukan dengan mengubah eksterior, interior dan performa mesin. Ditahun yang sama, GMI meluncurkan edisi spesial Captiva Prime berbasis 2.0L VCDi dengan tambahan aksesoris.

Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas

Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas : Mesin

Penggunaan teknologi DOHC (sebelumnya SOHC) serta ubahan beberapa komponen membuat performa mesin lebih bertenaga. Diklaim tenaganya meningkat dari 150 HP menjadi 163 HP. Tetapi saat Anda membeli Captiva bekas, periksa kabel-kabel dan karet, apakah sudah diganti atau masih asli pabrik. Jika sudah banyak penggantian komponen, perlu diwaspadai pernah terjadi kerusakan serius.

Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas : Bahan Bakar

Bagi Anda yang mencari mesin diesel, cek bahan bakar yang biasa digunakan pemilik sebelumnya. Mesin untuk Captiva ini lebih direkomendasikan menggunakan solar dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm. Bila menggunakan solar yang sulfurnya di atas 500 ppm maka tenaga akan berkurang dan mempersingkat usia mesin.

Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas : Buku Garansi

Meskipun sudah lewat masa garansi, tidak ada salahnya Anda meminta buku garansi tempa tAnda membeli. De­ngan mengecek buku ini, bisa diketahui apakah pemilik sebelumnya rajin merawat kendaraannya atau tidak. Jika jadwal perawatan rajin dilakukan, maka seharusnya kondisi mesin aman.

Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas : Bodi

Bodi Captiva cukup besar untuk ukuran SUV. Untuk yang baru beralih dari mobil sedan, city car atau hatchback awalnya akan butuh adaptasi. Cek kondisi bodinya apakah masih mulus, khususnya bagian bumper depan, belakang dan side skirt.

Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas : Turbo

Teknologi turbo variabel menuntut kinerja perangkat pendukung secara optimal. Minta bantuan bengkel untuk memeriksa rumah keongnya. Perlu diingat, posisi turbo tidak sama dengan generasi sebelumnya. Di Captiva facelift ini letak turbo berada di depan dekat radiator. Termasuk cek intercooler yang berfungsi sebagai pendingin udara embusan turbo.

Tips Membeli Chevrolet Captiva Bekas : Saringan Solar

Dengan alasan lebih murah dan tidak ada efeknya,banyak pemilik mobil diesel memaksak menggunakan solar dengan kandungan sulfur di atas 500 ppm. Padahal mesin Captiva sudah canggih.

Periksa saringan solar agar tidak terkontaminasi oleh kotoran dari bahan bakar. Bila Anda telatmemeriksanya, kerusakan bisa merambat ke sistem injeksi.

Tips Memilih Chevrolet Captiva Bekas

Chevrolet Captiva facelift mempunyai perubahan yang cukup banyak. Apabila biasanya facelift hanya berubah di eksterior tapi ternyata Chevrolet berani mengembangkan teknologi di mesin. Penerapan DOHC serta engine management dan sistem common-rail membuat tenaga lebih baik.

Tetapi perlu diwaspadai adalah semakin canggihnya teknologi mesin maka kualitas bahan bakar sangat berpengaruh pada performa. Sering kali ditemukan pemilik Captiva yang masih nekat menggunakan solar dengan sulfur di atas 500 ppm. Efeknya bisa dirasakan dengan tenaga yang loyo dan getaran yang berlebihan.

Chevrolet Captiva Diesel SS 2.0 Diesel A/T 7S menjadi pilihan paling menarik. Konsumsi bahan bakar cukup irit serta tidak jauh berbeda dengan tipe standar. Vibrasimesinnya juga terasa halus dengan adanya teknologi variable swirl. Terlebih tipe ini sudah menggunakan AWD sehingga performa juga lebih terasa mantap. Baca juga :

Pilihan SUV Nyaman 100 Jutaan

Advertisement