Review Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 – Seiring berjalannya waktu, dunia otomotif di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat khususnya di sektor roda empat. Jika sebelumnya minat masyarakat hanya berorientasi ke segmen MPV, maka kali ini telah bergeser secara perlahan ke segmen SUV.
Buktinya dapat dilihat dari penjualan beberapa produk SUV yang membukukan angka fantastis setiap tahunnya. Hal ini lantas dimanfaatkan baik oleh Mitsubishi dengan cara meluncurkan generasi terbaru guna menggantikan posisi dari Mitsubishi Pajero Sport Gen 1 pada tanggal 29 Januari 2016 yang awalnya diimpor langsung secara CBU dari Thailand.
Di Indonesia, Mitsubishi All New Pajero Sport hadir melalui beberapa varian diantaranya tipe GLX 4×4 manual, Exceed 4×2 manual dan otomatis, serta Dakar 4×2 dan 4×4 otomatis. Basisnya diambil dari Mitsubishi All New Strada Triton dengan beberapa peningkatan guna memaksimalkan kenyamanan penumpang.
Setelah penjualannya berjalan setahun, turut disediakan varian CKD alias rakitan Indonesia yang bertempat di Cikarang. Varian ini dinamakan Pajero Dakar Ultimate dan hanya tersedia dengan penggerak 4×2 bertransmisi otomatis.
Selain beda dari segi fitur dan kelengkapan aksesoris, beberapa varian tersebut juga menggunakan mesin dengan kapasitas dan teknologi berbeda. Jadi secara total, terdapat 6 varian Pajero Sport yang ada di Indonesia.
Di pasar lokal, Mitsubishi All New Pajero Sport menjadi penantang head to head bagi sesama SUV ladder frame, antara lain Toyota All New Fortuner, Isuzu MU-X, Chevrolet Trailblazer dan All New Ford Everest Gen 3. Sementara rival dari SUV non-ladder frame diisi oleh KIA Sorento, Hyundai Santa Fe, Honda All New CR-V serta Nissan X-Trail T32.
Baca juga :
Review Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport Gen 2
Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 atau All New Pajero Sport yang dijual sejak tahun 2016 hingga sekarang.
Review Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 : Exterior
Seperti yang diketahui, generasi ketiga dari seluruh Pajero Sport global ini mengusung tema baru. Pada bagian depan, ia sama sekali tidak meninggalkan rekam jejak dari pendahulunya yang tampak sangar.
Bisa dikatakan, auranya terkesan lebih kalem, elegan dan sangat futuristik, dengan penggunaan lampu model sipit, mengapit grill bernuansa aerodinamis berkelir krom dan sarat akan kesan modern.
Pada beberapa tipe tertentu, lampu depan ini sudah mengadopsi LED proyektor dan dengan fungsi auto levelling lengkap dengan washer bertekanan tinggi dan DRL dimana cahayanya ketika dinyalakan benar-benar cantik.
Sementara tipe terbawah masih menggunakan lampu halogen dengan tambahan projector tanpa DRL. Tepat pada bagian bawahnya, terdapat ruang besar sebagai jalur masuknya udara ke intercooler dan bonnet guna memaksimalkan kineja mesin. Sementara foglamp sudah menjadi perlengkapan standar bagi seluruh varian yang berfungsi untuk menembus kabut saat cuaca buruk.
Sama halnya pada bagian depan, bagian samping dari Mitsubishi All New Pajero Sport juga tampak elegan dengan adanya garis desain pada body tengah memanjang ke belakang bertemu dengan ujung garis lampu.
Dimensinya tampak besar, dengan masing-masing panjang 4.785 mm, lebar 1.815, dan tinggi 1.805 mm untuk varian yang menengah dan tinggi yang menggunakan roof rail di atapnya. Sementara varian bawah tingginya hanya mencapai 1.800 mm saja karena tidak dibekali roof rail.
Semua tipe memiliki ground clearance setinggi 218 mm dan sumbu roda sepanjang 2.800 mm. Selain itu, varian menengah ke atas sudah mengadopsi velg berukuran 18 inci dengan balutan ban 265/60 sedangkan varian termurahnya masih dipasang velg 16 inci yang dibalut ban 265/70.
Karena mobil ini cukup tinggi, Mitsubishi tidak lupa memasang side step atau foot step guna memudahkan para penumpang masuk ke kabin.
Kini saatnya beralih ke bagian belakang. Jika dilihat dari depan sisi sampingnya, eksterior All New Mitsubishi Sport memang tampak sangat memukau. Namun sayang, kesan tersebut seakan dirusak oleh desain bagian belakangnya yang sangat jelek. Banyak diantara pakar otomotif menyebut lampu belakang mobil ini mirip “mata nangis”.
Tak lama setelah mendapat cibiran pedas, Mitsubishi menjawab kritikan tersebut secara cerdas dengan alasan yang masuk akal yaitu sebagai penunjang aspek keselamatan. Karena tak dapat dipungkiri, dengan model lampu seperti itu maka ia mudah lebih diwaspadai oleh kendaraan lain walaupun dari jarak yang sangat jauh.
Hampir sama seperti bagian depannya, tipe menengah hingga tertinggi sudah mengadopsi lampu LED untuk klaster stoplamp sedangkan tipe dibawahnya masih mengandalkan bohlam biasa. Untungnya, semua tipe disini telah dilengkapi high mounted stoplamp LED, defogger, wiper dan juga sensor parkir yang dipasang pada bagian bawah bumper belakang.
Review Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 : Interior
Tak hanya eksterior, bagian dalam kabin Mitsubishi All New Pajero Sport juga berubah totoal dengan desain yang sangat berbeda. Bagian atas dashboard tampak datar dengan sedikit lekukan dengan konsentrasi terhadap klaster panel di bagian tengah.
Bahan dashboard ini dan doortrimnya masih menggunakan material plastik keras, dimana sangat disayangkan untuk sebuah mobil seharga 500 jutaan kualitasnya belum terlalu baik. Disini, semua varian diberi warna two-tone antara warna gelap dan silver dan dilengkapi woodpanel untuk tipe-tipe tertentu sehingga lebih mewah sesuai harganya.
Seluruh tombol pengaturan pada panel dashboard mudah dijangkau oleh pengemudi. Termasuk tuas transmisinya. Khusus untuk versi Dakar, juga sudah dilengkapi dengan paddle shift dan tentunya sangat penting guna menambah keasyikan mengemudi.
Selain itu, dari posisi duduk pengemudi pun lebih nyaman dari generasi sebelumnya karena bahannya tebal dan supportif meski pada tipe bawah dan menengah masih menggunakan bahan jok fabrik.
Fitur-fitur yang ada pada interior mobil ini benar-benar banyak dan sulit disebutkan satu-satu persatu. Diantaranya dual airbag, AC digital climate control, audio steering wheel, electric mirror, retractable mirror, setir dengan pengaturan tilt dan teleskopik, serta adanya Audio 2 DIN + LCD monitor 6.5 inci lengkap dengan fungsi AM/FM Radio, CD/MP3, iPod ready dan USB Player.
Sementara tipe Dakar selaku tipe tertinggi mendapat fitur tambahan yakni tombol engine start/stop, sunroof elektrik, kursi elektrik untuk pengemudi dengan fungsi sliding dan tinggi rendah, jok kulit, tuas transmisi dibalut kulit dengan aksen silver, transmisi otomatis 8 percepatan (Exceed otomatis 5 percepatan) serta LCD monitor 7 inci untuk Dakar 4×4.
Khusus untuk tipe GLX yang diposisikan sebagai varian terendah tidak memiliki LCD monitor dan tombol audio pada setir.
Kemudian beralih ke row kedua. Kabin All New Mitsubishi Pajero Sport cukup memadai dengan akomodasi yang mirip pendahulunya. Jok pada row kedua ini dapat digeser ke arah depan dan belakang guna memaksimalkan ruang kaki penumpang dan mencari posisi duduk ideal sesuai postur tubuh.
Joknya juga sudah dilengkapi dengan fungsi tip-tumble folding guna memudahkan akses ke row ketiga. Ketersediaan headroom tergolong memadai tapi agak sempit untuk legroomnya karena jok pada row depan terlampau tebal dan otomatis memangkas legroom area belakangnya.
Hembusan AC untuk bagian ini juga merata karena pendinginannya berasal dari plafon sebelah kiri dan kanan lengkap dengan pengaturannya, sementara pada generasi sebelumnya masih berada di tengah-tengah seperti MPV yang harganya lebih mudah.
Selain itu, jok pada bagian tengah bisa dijadikan sebagai armrest dan cupholder bagi kedua penumpang ketika tidak diisi penumpang lainnya.
Lalu bagaimana untuk row ketiganya? Tidak selega row kedua. Row paling belakangnya masih tergolong manuasiawi sekalipun diisi oleh penumpang dewasa. Tapi tetap saja rasanya kurang nyaman karena posisi jok yang rendah dan mengakibatkan lutut penumpang disini akan mentok ke dinding belakang jok row kedua.
Idealnya diisi oleh anak-anak atau remaja tanggung. Adanya soket 12V di sisi kanan penumpang setidaknya dapat membuat maniak game smartphone berlama-lama disini dan fitur serupa turut diadopsi ke keluarga MPV terbaru Mitsubishi yakni Mitsubishi Xpander.
Meskipun begitu, secara keseluruhan area ini jauh lebih lapang dari varian Pajero Sport lawas karena telah di desain sedemikian rupa agar tersedianya ekstra headroom.
Terakhir bergeser ke area bagasi. Masih sama seperti varian lawas, jok baris ketiga bisa dilipat rata lantai guna memaksimalkan ruang penyimpanan. Tanpa dilipat pun, kapasitas dari bagasi Pajero Sport ini setidaknya masih bisa memuat beberapa tas dan koper karena ruangnya yang cukup lega.
Tak hanya itu saja, di balik karpet lantai bagasi ini juga tersedia ruang ekstra sebagai penyimpanan perkakas.
Review Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 : Performa Mesin
Seperti yang telah disinggung pada paragraf teratas, All New Mitsubishi Pajero Sport hadir dengan dua jenis mesin. Mesin pertama berkapasitas 2.5 liter dengan kode 4D56 yang dapat ditemukan pada Pajero generasi awal dan kali ini digunakan untuk tipe GLX serta Exceed.
Tenaga yang mampu dihasilkan oleh mesin turbodiesel 4D56 mencapai 134 HP pada putaran 4.000 RPM dan torsi puncak sebesar 324 Nm pada 2.000 RPM. Seperti mesin diesel lain pada umumnya, karakteristik torsi dari mesinnya dapat diraih pada putaran rendah yang sangat tentunya sangat membantu ketika melaju di jalanan rusak ataupun mengangkut banyak barang bawaan.
Khusus untuk varian Dakar, menggunakan mesin baru dengan kode 4N15 dan kapasitasnya diturunkan 100cc menjadi 2.4 liter. Walau kapasitasnya lebih kecil, namun torehan angka outputnya jauh lebih besar. Yakni sebesar 179 HP pada 6.000 RPM dan torsi 430 Nm pada 2.500 RPM.
Peningkatan ini disebabkan adanya penambahan teknologi MIVEC dengan Variable Geometric Turbocharger yang merupakan teknologi terkini dari Mitsubishi dengan mengutamakan efisiensi bahan bakar dan output berlimpah. Hanya saja, puncak tenaga dan torsinya sedikit lebih tinggi dari varian lain yang masih mengadopsi mesin dari Pajero lawas.
Review Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 : Impresi dan Handling
Generasi teranyar dalam keluarga Pajero Sport ini mendapatkan peningkatan signifikan dari pendahulunya dari seluruh sektor. Eksteriornya menarik, desain interior bagus, dan memiliki fitur lengkap sehingga ia tampil layaknya sebuah SUV premium.
Begitu pula dari segi kenyamanan karena bantingan All New Pajero Sport ini tergolong empuk. Dengan begitu, melewati permukaan jalan rusak tidak akan mengganggu kenyamanan penumpang. Hanya saja, bantingan empuknya mengakibatkan gejala body roll yang teramat parah ketika berbelok mendadak.
Selanjutnya handling. Handling All New Pajero Sport juga terbilang cukup baik berkat adanya peningkatan pada struktur body yang lebih rigid dibandingkan Pajero lawas. Rasio kemudinya yang pas memberikan feedback positif dimana memberikan kemampuan manuver yang baik.
Walau bodinya berat dan besar, sensasinya tidak jauh seperti mengendarai sebuah crossover kompak. Penggunaan rem cakram di seluruh roda (hanya Dakar) ikut berkontribusi terhadap sistem penggereman menjadi lebih paket.
Terlebih lagi disini turut ditambahi berbagai fitur keselamatan tambah yang sangat membantu seperti ABS, EBD, BA, Hill Start Assist (HSA), Trailer Stability Assist (TSA), Active Stability Traction Control (ASTC).
Namun lagi-lagi sayang disayangkan fitur yang telah disebutkan tersebut hanya ada pada tipe Dakar saja. Sementara untuk varian di bawahnya hanya dilengkapi ABS dan EBD tanpa BA. Itupun khusus untuk tipe Exceed bertransmisi otomatis saja.
Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 All New
- Mesin : 4D56 2.5 Liter (Exceed, GLS); 4N15 2.4 Liter MIVEC (Dakar).
- Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup DOHC.
- Tenaga : 134 HP @4.000 RPM (2.5 L) ; 179 HP @6.000 RPM (2.4 L).
- Torsi : 324 Nm @2.000 RPM. (2.5 L) ; 430 Nm @2.500 RPM (2.4 L).
- Bore x stroke : 91.1 mm x 95 mm (2.5 L) ; 86 mm x 105.1 mm (2.4 L).
- Rasio kompresi : 18:1 (2.5 L) ; 15.5:1 (2.4 L).
- Konsumsi BBM : 7-9 km/L (dalam kota) ; 10-14 km/L (luar kota).
- Transmisi : Manual 5 percepatan (GLX & Exceed) ; Tiptronik 5 percepatan (Exceed) ; Tiptronik 8 percepatan (tipe Dakar).
- Suspensi : Depan Independent Double Wishbone, belakang 3-link dengan stabilizer.
- Rival : Toyota All New Fortuner, Isuzu All New MU-X, Chevrolet Trailblazer, All New Ford Everest, KIA Sorento, Hyundai Santa Fe, Honda All New CR-V serta Nissan X-Trail T32.
- Tahun Penjualan : 2016 – sekarang.
Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Pajero Sport Gen 2
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 atau All New Pajero Sport yang dijual dari tahun 2016.
Keunggualn All New Mitsubishi Pajero Sport
- Desain spektakuler.
- Fitur sangat lengkap (Dakar).
- Banyak varian mulai dari mesin, transmisi dan roda penggerak.
- Konsumsi BBM relatif irit.
- Built quality.
Kelemahan All New Mitsubishi Pajero Sport
- Desain bodi belakang.
- Material interior masih mengandalkan plastik keras.
- Jok baris kedua tidak bisa sliding.
- Transmisi 8 percepatan hanya ada pada tipe Dakar saja.
- Pemangkasan fitur untuk tipe rendah cukup banyak.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Pajero Sport Gen 2 atau All New Pajero Sport yang dijual dari tahun 2016 hingga sekarang. Secara keseluruhan, mobil ini unggul di seluruh sektor dan mampu menjadi antithesis terbaik dari beberapa kompetitor terdekatnya. Baca juga :