Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Grand Vitara 2.0 & 2.4


Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Grand Vitara – Grand Vitara merupakan lini SUV tangguh yang diproduksi oleh Suzuki sebagai penerus dari Suzuki Escudo Gen 2 yang sudah berhenti produksi sejak tahun 2005.

Sebenarnya, Escudo dan Vitara adalah mobil yang sama. Karena dijual di beberapa negara lain dengan nama yang berbeda. Sementara untuk Indonesia, kebagian nama Vitara. Sehingga banyak yang mengira jika Escudo dan Vitara adalah keluarga yang berbeda.

Meski lekat dengan image SUV tangguh, namun Grand Vitara ini hanya berpengerak 2WD sama seperti Escudo. Cukup disayangkan mengingat nama Suzuki Vitara di era 90-an mengadopsi penggerak 4WD sebagai pilihan bagi mereka yang suka memacu adrenalin di tanah lumpur.

Di Indonesia, Suzuki Grand Vitara pertama kali masuk pada tahun 2006 bermesin J20A 2.000 cc melalui varian JX sebagai tipe terendah dan JLX sebagai tipe tertinggi. Varian JX hanya disediakan dengan transmisi sementara JLX turut disediakan dengan transmisi otomatis.

Memasuki awal 2009, Suzuki Grand Vitara mendapat minor facelift berupa penambahan fitur-fitur unggulan baru sekaligus memiliki varian baru bermesin J24B 2.400 cc yang lebih bertenaga dan juga lebih boros. Sementara mesin 2.000 cc tak lagi digunakan sejak 2011. Setahun kemudian, ia kembali mangalami minor facelift dan masih dijual hingga sekarang.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Toyota Land Cruiser VX 80

Di segmen SUV, Suzuki Grand Vitara adalah satu-satunya kandidat yang cukup fleksibel karena ia bisa bersaing dengan SUV reguler dan juga Crossover sekaligus memiliki rival yang sangat banyak sebab ia belum memiliki generasi baru. Para kompetitor tersebut antara lain Honda CRV RE, CRV RM, Chevrolet Trax, Hyundai Tucson Gen 2, Chevrolet Captiva, Nissan Xtrail T30, X-Trail T31, Ford Escape, Mitsubishi Outlander Sport, Mazda CX5, dan Mazda CX7.

Baca juga :

Panduan Beli Grand Vitara Bekas

Spesifikasi Suzuki Grand Vitara 2.0 & 2.4

  • Mesin : 2.0 liter J20A (2006-2011) dan 2.4 liter J24B (2009 hingga sekarang).
  • Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup.
  • Tenaga : 144 HP @ 6.800 RPM (2.0), 166 HP @ 6.000 RPM (2.4)
  • Torsi : 183 Nm @4.000 RPM (2.0), 225 Nm @4.000 RPM (2.4)
  • Konsumsi BBM : 7-9km / L (dalam kota), 10-12km / L (luar kota).
  • Transmisi : 5-speed manual, 4-speed otomatis.
  • Suspensi : Depan McPherson Strut with Coil Spring, belakang Multi Link.
  • Rival : Honda CRV, Nissan X-Trail, Mitsubishi Outlander Sport, Hyundai Tucson, Chevrolet Trax, Chevrolet Captiva, Ford Escape, Mazda CX, dan Mazda CX7,
  • Penjualan : 2006 – 2011 (2.0), 2009 – sekarang(2.4).
Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio Gen 1 CBU, CKD, Satya

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Grand Vitara 2.0 & 2.4

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Grand Vitara 2.0 & 2.4 di Indonesia yang dijual dari tahun 2006 hingga sekarang.

Keunggulan Suzuki Grand Vitara 2.0 & 2.4

  • Sistem pengereman sangat efisien.
  • Ruang penyimpanan banyak.
  • Mesin dan suspensi tangguh.
  • Desain long lasting.
  • Harga bekas sangat terjangkau.
  • Fitur interior lengkap (khusus 2.4).

Kelemahan Suzuki Grand Vitara 2.0 & 2.4

  • Relatif boros.
  • Tidak ada varian diesel dan 4WD.
  • Ground clearance tergolong rendah di kelasnya.
  • Desain masih model lama, hanya sebatas facelift.
  • Harga baru mahal.
  • Harga jual kembali jatuh.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Grand Vitara 2.0 & 2.4 di Indonesia yang dijual dari tahun 2006 hingga sekarang. Rentang penjualan Suzuki Grand Vitara hingga saat ini tercatat hampir 12 tahun lamanya, dengan begitu, Anda yang memiliki budget minim dapat membawa pulang Grand Vitara tahun rendah dan mengupdate tampilan luarnya semirip mungkin dengan yang tahun tinggi. Paket facelift banyak ditawarkan di berbagai forum mobil dan harganya juga tergolong murah. Baca juga:

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Baleno

Rekomendasi SUV 100 Jutaan Paling Nyaman

Leave a Comment