Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Espass / Neo Zebra


Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Espass / Neo Zebra – Sebelum memasuki era tahun 2000-an, segmen pasar otomotif di Indonesia banyak diisi oleh van dan dikategorikan sebagai MPV mungil. Mobil van sendiri memiliki ciri khas, karena tidak memiliki bonnet di bagian depan dan mesinnya terletak di bawah kursi barisan depan.

Segmen ini memiliki daya taris tersendiri bagi masyarakat tanah air pada umumnya. Bukan tanpa sebab, mengingat semua kandidat memiliki ukuran interior jumbo dan daya angkut sangat besar melebihi MPV populer lainnya seperti Toyota Kijang Super ataupun Isuzu Panther.

Daihatsu Espass sendiri pertama kali dikenalkan kepada publik Indonesia pada permulaan tahun 1995 untuk menggantikan posisi Daihatsu Zebra Hijet yang telah dipasarkan selama lebih dari satu dekade. Pergantian model yang ditawarkan oleh Daihatsu cukup untuk membuat para rivalnya ketir. Pasalnya, desain dari mobil lain menjadi terlihat kuno dan kurang menarik.

Mulanya, Daihatsu Espass disediakan melalui varian pickup dan minibus dengan tipe ZL-9 sebagai varian standar. Keduanya sama-sama dibekali jantung pacu karburator 1.300 cc dan sistem pembakarannya yang masih menggunakan platina. Tenaganya berada di angka 75 HP.

2 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1997, Daihatsu mengenalkan Espass Supervan bermesin lebih besar berkapasitas 1.600 cc yang juga masih mengandalkan karburator dengan kode HD-C, namun sudah CDI. Outputnya sedikit lebih besar yakni 87 HP.

Meski kapasitas mesin berbeda. Tapi secara umum kedua varian mesin Espass memiliki kesamaan pada pengadopsian layout mesin yakni 4 silinder SOHC 16 katup dan output dari mesin dihantarkan ke penggerak roda belakang oleh bantuan transmisi manual 5 percepatan.

Baca juga:  Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Outlander Sport

Awal tahun 2000an, Daihatsu kembali melengkapi lini Espass melalui tipe-tipe baru. Berdasarkan urutannya, terdapat tipe ZL, ZT, ZX, dan ZSX. Tipe ZL dan ZT menjadi murah bermesin 1.300 cc dengan upgrade sistem pengapian dari platina menjadi CDI. Sementara ZX dan ZSX disediakan dengan mesin 1.600 cc seperti sebelumnya. Varian-varian tersebut dikenal sebagai Daihatsu Zebra.

Tahun 2003, Daihatsu Zebra mengalami minor facelift dengan perubahan lampu belakang model baru yang kini ditambahkan garnish di pintu tengah mirip Kijang Kapsul facelift terakhir. Pada periode ini, namanya berubah menjadi Neo Zebra. Ia dijual melalui tipe ZL Extra (ZLX), ZX, ZX9 Extra, dan ZSX. Tipe ZL Extra, ZX, dan ZX9 Extra mengadopsi mesin karburator 1.300 cc. Sedangkan khusus tipe ZSX diberikan mesin baru berupa update mesin injeksi Efi 1.500 cc. ZX9 Extra juga pernah dibekali mesin injeksi ini namun terbilang langka dibandingkan tipe lain.

Terakhir, Daihatsu ikut menyediakan mesin Efi 1.300 cc pada tahun 2007 sebagai pengganti mesin karburator bagi tipe ZL Extra dan dijual bersamaan dengan tipe ZSX 1.500 cc Efi yang sebelumnta sudah ada sejak tahun 2003. Keduanya menjadi generasi penutup bagi Espass dan Zebra di tanah air.

Baca juga:  Review, Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan Mercy Tiger W123

Di segmen MPV minibus, kehadiran Daihatsu Espass yang peredarannya diakhiri oleh Daihatsu Neo Zebra hingga tahun 2007 sebelum digantikan oleh Daihatsu Gran Max ini menjadi rival kuat untuk menyaingi Suzuki Carry Futura, Mazda E2000, dan Mitsubishi Colt T120SS.

Spesifikasi Daihatsu Espass / Neo Zebra

  • Mesin : HC-C 1.300 cc (1.3); HD-C 1.600 cc (1.6); HE-E 1.500 cc (1.5).
  • Konfigurasi : sama-sama 4 silinder segaris 16 katup SOHC.
  • Tenaga : 75 HP @5.600 RPM (1.3); 87 HP @5.400 RPM (1.6); 88 HP @6.200 RPM (1.5).
  • Torsi : 112 Nm @4.300 RPM (1.3); 130 Nm @3.600 RPM (1.6); 130 Nm @4.200 RPM (1.5).
  • Bore x stroke : 76 mm x 71.4 mm (1.3); 76 mm x 87.6 mm (1.6); 74 mm x 87.6 mm (1.5).
  • Rasio kompresi : 9.5:1 (1.3); 9.5:1 (1.6); 9.5:1 (1.5).
  • Konsumsi BBM : 6-9 km/L (dalam kota); 10-14 km/L (luar kota).
  • Transmisi : manual 5 percepatan.
  • Suspensi : Depan MacPherson strut dan belakang Rigid axle dengan per daun.
  • Rival : Carry Futura, Mazda E2000, dan Mitsubishi Colt T120SS.
  • Tahun penjualan : 1995 – 2007.

Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Espass / Neo Zebra

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Espass / Neo Zebra di Indonesia yang dijual dari tahun 1995 hingga 2007.

Baca juga:  Tips Membeli Toyota Avanza Gen 1 Bekas

Keunggulan Daihatsu Espass dan Neo Zebra

  • Pintu geser.
  • Ketersediaan suku cadang sangat banyak, baik itu original maupun KW.
  • Harga suku cadang murah.
  • Harga bekas terjangkau.
  • Kabin luas dan lapang.
  • Relatif irit.
  • Posisi duduk pengendara nyaman.
  • Layanan servis bisa dimana saja.

Kelemahan Daihatsu Espass dan Neo Zebra

  • Desain bukan selera semua orang.
  • Setir cukup berat dibandingkan para kompetitor.
  • Suspensi terlalu keras untuk sekelas mobil keluarga. Karena mobil ini suspensinya sama dengan yang digunakan pada model pickup.
  • Pintu geser sering seret.
  • Terlalu mudah overheat. Baca Cara mengatasi mesin overheat.
  • Bunyi mesin cukup bising.
  • Rawan mogok ketika banjir.
  • Harga jual kembali rendah.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Daihatsu Espass / Neo Zebra di Indonesia yang dijual dari tahun 1995 hingga 2007. Sejatinya, Espass dan Zebra merupakan van multifungsi yang dapat Anda andalkan kapan saja. Mengangkut barang bawaan dan penumpang hingga 7 orang adalah hal yang terlalu enteng bagi keluarga Daihatsu yang satu ini. Baca juga:

Rekomendasi Mobil Bekas Pintu Geser