Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1


Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1 – Hadir pertama kali di Paris Motor Show 2006, Volkswagen (VW) Touran menyapa pasar Indonesia pada Juni 2009. Masuk ke pasar paling gemuk di Indonesia –segmen Multi Purpose Vehicle (MPV)– Touran membekali dirinya dengan mesin canggih yang sangat bertenaga untuk ukuran sebuah mobil keluarga. Di sisi lain, kebutuhan akan mobil keluarga dipenuhi Touran dengan kapasitas angkut tujuh penumpang

Mesin yang merebut predikat International Engine of The Year 2006 disematkan sebagai jantung pacu bagi Touran. Transmisi kopling ganda-nya serupa dengan transmisi yang digunakan oleh VW Golf GTi. Belum lagi jaminan perlindungan tujuh airbag sebagai garansi keselamatan bagi semua penumpang Touran. Hal inilah yang menjadi salah satu bukti keseriusan VW untuk memasuki pasar mobil Indonesia. Tahun 2010 nanti rencananya Touran akan 100% diproduksi di Indonesia dan bukan tak mungkin, akan memasuki pasar ekspor di Asia.

Kompetitor terdekat Touran adalah Mazda5, Mitsubishi Grandis dan Nissan Serena yang berbanderol lebih murah di kisaran Rp. 300 juta. Diluar tawaran performa Touran yang digdaya, para kompetitornya menawarkan fitur keselamatan, kenyamanan dan teknologi yang serupa, bahkan lebih baik.

Meski begitu, dari rekayasa teknologi, mobil yang berbagi platform dengan VW Golf dan Tiguan ini sungguh istimewa. Paduan mesin TSI dan transmisi DSG bisa membuat Anda tampil lebih istimewa di jalan. O’ya jangan lupa bahwa performa dahsyat yang dihasilkan oleh Touran juga berdampak jelas pada konsumsi bahan bakar yang dimilikinya

Review VW Touran Gen 1 : Eksterior

Penampilan Touran yang mempertahankan unsur tradisional VW yang minimalis justru membuatnya tampak terlalu sederhana untuk sebuah mobil dengan banderol harga hampir mencapai Rp 400 juta. Namun, kekuatan sebenarnya dari Touran ada di balik badannya. Keunggulan rekayasa teknis pada mesin, transmisi, dan keselamatan, membuatnya unggul dari rival-rivalnya.

Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1
Eksterior VW Touran Gen 1 Tampak Depan
Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1
Eksterior VW Touran Gen 1 Tampak Samping
Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1
Eksterior VW Touran Gen 1 Tampak Belakang

Review VW Touran Gen 1 : Interior

Kabin Touran berkesan sederhana dengan jok bermodel semi bucket berlapis fabric. Tampilan dashboard yang simple juga menguatkan kesan sederhana. Sayangnya, pemilihan material plastik pada doortrim dan dashboardnya berkesan kurang berkelas untuk sebuah MPV berbanderol mendekati Rp 400 juta.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Mercy W212 E-Class
Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1
Interior VW Touran Gen 1 Tampak Dashboard

Soal kenyamanan, di baris kedua, tiga penumpang dewasa bisa mendapatkan ruang kaki yang terbilang lega.

Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1
Interior Kabin Penumpang Tengah VW Touran Gen 1

Sementara di baris ketiga, tampaknya Anda lebih baik menempatkan anak-anak untuk duduk di sana karena ruang kaki dan lantai yang tinggi bisa membuat orang dewasa kurang nyaman dalam perjalanan jauh.

Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1
Interior Kabin Penumpang Tengah VW Touran Gen 1

Khusus pengaturan kursi, untuk mendapatkan bagasi yang lebih luas, jok baris ketiga bisa dilipat dengan sempurna hingga rata dengan lantai. Untuk mengekspansi kapasitas bagasi Anda bisa melepaskan bangku baris kedua. Proses pelipatan dan pelepasan bangku pun dapat dilakukan dengan mudah. Touran juga menyediakan begitu banyak ruang penyimpanan di dalam kabinnya. Selain di dashboard dan pintu, tempat penyimpanan juga tersedia di plafon (tiga buah) dan di lantai jok baris kedua, hingga di bawah kedua tempat duduk depan. Namun, justru saat diisi penuh tujuh penumpang, kapasitas ruang bagasi menjadi sangat-sangat terbatas.

Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1
Interior VW Touran Gen 1 Tampak Bagasi

Review VW Touran Gen 1 : Performa Mesin

Di balik bonnetnya, Touran mengusung jantung mekanis 1,4 liter berteknologi TSI (Twincharged Stratified Injection) yang menggabungkan dorongan kekuatan supercharger dan hembusan kencang turbocharger dalam satu ruang mesin. Penggabungan supercharger dan turbocharger jelas memberikan berpengaruh besar terhadap performa Touran. Tak seperti sosoknya yang sederhana, jika Anda berada di balik kemudi Touran, Anda bahkan tak memikirkan mobil ini adalah sebuah MPV keluarga.

Saat pedal gas diinjak penuh, Touran langsung bereaksi dan dengan cepat memindahkan bobot kosongnya yang 2,23 ton melesat ke depan. Belum lagi jika Anda memindahkan tuas transmisi ke posisi S (Sport), mobil ini seakan tak memberikan Anda kesempatan untuk menghela nafas saat berakselerasi.

Tak heran, meski kapasitas mesinnya terbilang kecil, tenaga yang dihasilkan cukup besar, yakni 140 hp pada 5.600 rpm dengan torsi “hebat” di 220 Nm pada 1.500 rpm. Supercharger pada Touran berfungsi sejak awal putaran mesin (di bawah 1.750 rpm). Saat mesin berputar di 2.500 rpm, turbocharger mulai bekerja bahu membahu, hingga supercharger-nya berhenti bekerja di 3.500 rpm. Mulai saat ini, turbocharger meneruskan kerjanya mendongkrak kekuatan tenaga hingga batas maksimum putaran mesin.

Lebih hebatnya, kinerja supercharger dan turbocharger begitu halus. Anda tak akan merasakan apakah supercharger atau turbocharger-nya yang bekerja. Di lintasan lurus sepanjang 800 meter, Touran bahkan dapat mencapai kecepatan lebih dari 150 kpj dari kondisi diam. Di jalan bebas hambatan angka 200 kpj bisa dapat dengan mudah diraih dibandingkan rival-rivalnya.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan BMW E66 Seri-7 2002-2008

Akselerasi menengah 60 – 100 kpj bisa dicapai dalam 5,4 detik saja. Hal ini membuat pengemudi tak kehilangan sama sekali kepercayaan dirinya saat menghadapi jalur padat luar kota dan membutuhkan banyak overtaking. Hal itu berlaku untuk semua kondisi medan jalan, termasuk di jalur menanjak yang berliku.

Kinerja mesin yang kuat itu kemudian disandingkan dengan penggunaan transmisi DSG (Dual Clutch Gearbox) 6-speed khas VW yang terkenal akurat dan memiliki perpindahan gear yang cepat dan lembut. Hal ini mampu mengeliminasi kehilangan tenaga di saat perpindahan gear akibat penurunan putaran mesin.

Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1
Foto Mesin VW Touran Gen 1

Review VW Touran Gen 1 : Impresi dan Handling

Posisi mengemudi yang ideal sangat mudah didapat berkat kemampuan pengaturan kursi yang cukup luas. Tata letak tombol-tombol dan posisi tuas transmisinya ergonomis dan memudahkan pengendaraan. Apalagi penggunaan jok model semi-bucket membantu menopang tubuh, saat Anda terlena dengan performanya.

Pilihan penggunaan mode perpindahan transmisi tiptronic, menjadikan pengendaraan Touran lebih menyenangkan di jalur luar kota. Anda dapat lebih mudah untuk memilih gear yang tepat sesuai dengan medan yang Anda hadapi. Untuk menunjang performa hebatnya tersebut, VW jelas perlu untuk mengaplikasikan suspensi berkarakter sporty pada Touran.

Karakternya yang cukup keras akan sangat terasa jika Anda berkendara di kecepatan rendah, menghantam jalan berlubang atau menghadapi jalan bergelombang saat kecepatan tinggi. Namun suspensi ini mampu memberikan kontrol bodi yang hebat saat menikung di kecepatan tinggi.

Juga, jangan lupakan jaminan kelengkapan keselamatan Touran yang melimpah: kantung udara di tujuh titik yang meliputi airbag pengemudi, penumpang depan, airbag tirai untuk penumpang depan dan penumpang di jok baris kedua, serta airbag samping untuk pengemudi dan penumpang depan. Titik airbag sebanyak itu tak dimiliki rival-rivalnya. Hal itu masih ditambah dengan kehadiran ESP, BA, EDL (electronic differential lock), serta TCS (kontrol traksi).

Spesifikasi VW Touran Gen 1 Facelift

  • Mesin : 1.4 liter (1.400cc).
  • Konfigurasi : 4 silinder segaris (Twincharged Stratified Injection).
  • Tenaga : 140 HP @5.600 rpm.
  • Torsi : 220 Nm @1.500 rpm.
  • Bore x stroke : –
  • Rasio kompresi : –
  • Konsumsi BBM : 7-9 km/L (dalam kota); 10-16 km/L (luar kota).
  • Transmisi : Matic dual clutch 6 percepatan.
  • Suspensi : Depan MacPherson Strut, belakang multilink.
  • Rival : Mazda5, Mitsubishi Grandis, dan Nissan Serena
  • Tahun Penjualan : 2009 – 2010.
Baca Juga:  Tips Membeli Toyota Avanza Veloz Bekas

Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1 di Indonesia khususnya tipe 1.4 TSI yang dijual sejak tahun 2009.

Keunggulan VW Touran Gen 1

  • Gengsi Eropa
  • Kabin lapang
  • Fitur melimpaj
  • Mesinnya yang bertenaga
  • Pengendaraannya yang sporty

Kelemahan VW Touran Gen 1

  • Harga mahal
  • Tampilannya yang tak sesuai harganya
  • Biaya perawatan
  • Isu mekatronik
  • Peredaran langka
  • Resale value

Secara keselurhan, MPV tujuh penumpang memang resep paling manjur untuk memenuhi kebutuhan mobil keluarga di Indonesia. Hal inilah yang dilihat VW dengan menawarkan Touran di Tanah Air. Namun bagi VW, kapasitas saja belum cukup, konsumen VW di Indonesia harus mendapatkan pengalaman lebih istimewa lagi di atas produk mereka. Tak heran jika kemudian mesin peraih “oscar” di dunia otomotif disematkan di balik bonnetnya. Transmisi DSG yang sigap juga digunakan untuk mendistibusikan tenaganya. Jaminan keselamatan tingkat tinggi diberikan fitur keselamatan aktif dan pasif yang berlimpah. Meski terganjal banderol harganya yang tinggi, namun apa yang ditawarkan Touran membedakan Anda dengan pilihan keluarga lainnya.

Sebuah tantangan berat bagi VW Touran untuk bertarung ketat di pasar mobil keluarga dengan banderol harga yang “istimewa” seperti ini. Dari dimensinya, Touran lebih cocok untuk bertarung di kelas small hingga medium MPV, namun dari harganya, Touran sebanding, bahkan lebih mahal dari MPV di kelas big MPV yang berkapasitas 12 penumpang. Tak heran jika beberapa calon pembeli mobil keluarga yang sempat melihat sosoknya, terkaget-kaget saat mengetahui banderol harganya.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan VW Touran Gen 1 di Indonesia khususnya tipe 1.4 TSI facelift yang dijual sejak tahun 2009. Baca juga:

Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik di Bawah 200 Jutaan