Kelebihan dan Kekurangan Nissan Grand Livina

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina – Perjalanan lika-liku akan kehadiran MPV (Multi-Purpose Vehicle) yang lebih sering disebut Mobil Keluarga di Indonesia memang selalu menarik untuk dibahas, salah satunya mengenai Brand Nissan melalui produknya yang dinamakan Grand Livina (GL). Spesifikasi Nissan Grand Livina dikenalkan pertama kali oleh PT. Nissan Motor Indonesia sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) pada tahun 2007 silam bersamaan dengan versi hatchbacknya yang diberi nama Nissan Livina XR.

Untuk tipe-tipenya sendiri saat itu terdapat tipe 1.5 SV dan 1.5 XV dimana tipe SV hanya bertransmisi manual dan tipe XV 1.500 cc dibekali oleh dua pilihan transmisi, manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan. Sementara bagi varian 1.800 cc, diedarkan lewat tipe 1.8 XV dan 1.8 Ultimate. Baik tipe XV dan Ultimate pada Grand Livina 1.800 cc sama-sama memiliki pilihan transmisi manual 6 percepatan atau matic 4 percepatan.

Perbedaan utama antara Grand Livina 1.5 dan 1.8 varian awal di atas ada pada jumlah gigi transmisi manualnya. Jika ditotal, ada 7 varian dengan masing-masing 3 tipe untuk GL 1.500 cc dan 4 tipe pada Grand Livina 1.800 cc.

Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010, Nissan kembali menambah varian Grand Livina Limited Edition, mengenakan label Highway Star (HWS) yang hanya bermesin 1.800 cc yang tersedia dengan transmisi manual dan matic . Keunggulannya ada pada desain bumper dan grille berbeda dari varian lain, plus tambahan side skirt. Ia juga sudah dilengkapi dengan jok berbalut kulit, DVD player dan headrest yang sudah dilengkapi dengan LCD monitor. Sesuai namanya, Grand Livina HWS 2010 ini dijual secara terbatas, hanya 150 unit saja.

Awal tahun 2011, Nissan GL mendapatkan minor facelift melalui perubahan grille dengan desain baru yang tampak elegan, penggunaan velg desain baru, perubahan warna interior dengan corak hitam (kecuali tipe SV), dan juga desain speedomater baru yang didominasi warna putih yang membuat visibilitas semakin jelas.

Sementara mesinnya di update dengan penambahan teknologi CVTC (Continuously Variable-valve Timing Control). Hanya saja kini Grand Livina ditawarkan dalam 5 varian. Diantaranya 1.5 SV, 1.5 XV, 1.5 Highway Star, 1.5 Ultimate, dan 1.8 Ultimate. Dua varian yang ada sebelumnya, 1.8 XV dan 1.8 Highway Star sudah discontinue.

Tak lama berselang setelah dirilisnya tipe Ultimate sebagai varian baru, Nissan juga merilis versi modifikasi dari GL yakni Grand  Livina Autech yang sebagai penerus Grand Livina HWS Limited Edition sebelumnya. Nissan Livina HWS Autech memiliki bumper dan grille terbaru yang membentang lebar.

Seperti model Nissan X-Trail Autech dan Serena Autech, Livina Autech memiliki hiasan chrome yang stylish serta tambak lebih aerodinamis berkat adanya skirt grille. Sedangkan bagian bumper bawah mengadopsi lampu kabut yang terkesan halus namun sporty. Berbeda dengan Livina biasa yang terkesan kaku. Tak hanya itu, Nissan Grand Livina HWS Autech turut disematkan beberapa peranti terkini, seperti audio 2 DIN CD, Mp3, Aux-in SD card, iPod dan USB serta LCD di sandara kepala.

Selanjutnya untuk tahun 2012, Nissan kembali mempermak sedikit tampilan Grand Livina, sebagai minor facelift kedua. Kini, ada 6 varian yang diluncurkan, yaitu 1.5 S, 1.5 SV, 1.5 XV, 1.5 Ultimate, 1.5 Highway Star Autech dan 1.8 Highway Star Autech dimana semuanya dikawinkan dengan transmisi otomatis dan manual. Kecuali 1.5 S yang hanya membawa transmisi manual sekaligus menduduki posisi sebagai tipe terendah yang sebelumnya diisi oleh 1.5 SV.

Pada periode facelift kedua ini, tipe 1.5 SV sudah mengikuti desain interior tipe-tipe di atasnya lewat tampilan dari speedometer dengan warna dasar putih, interior menjadi hitam, dan penambahan ornamen silver di beberapa titik. Sedangkan untuk eksteriornya, bumper bagian depan dan belakang milik 1.5 SV kini telah sewarna dengan warna body mobil.

Sementara bagi tipe 1.5 XV dan 1.5 Ultimate, perubahan tampil pada bagian eksteriornya. Kesan elegan berkat tampilan Autech grille dan bumper depan, sedangkan tampilan radiator grille dan chrome molding pada area fog lamp memberikan kesan premium. Sebelumnya desain ini hanya dapat ditemui pada Grand Livina tipe Highway Star Autech saja.

Nah, bagaimana mengenai Sejarah Nissan Grand Livina di atas? Cukup riwet bukan? Next, membahas mengenai varian Grand Livina facelift ketiga dengan status major facelift yang hadir pada tahun 2013. Kode bodinya sekarang berubah menjadi L11.

Grand Livina major change ini desainnya berubah total dengan konsep V-Sharp yang modern menemani lampu yang dibuat dengan desain bersudut tajam sehingga tampak lebih tajam. Dimensi berubah jadi lebih besar dari model prefacelift dengan wheelbase 2.600 cm. Transmisi otomatis konvensional kini digantikan menjadi CVT X-Tronic untuk menyajikan akselerasi yang lebih halus dan nyaman. Namun mesinnya tidak berubah.

Disini, Nissan ditawarkan dalam beberapa tipe diantaranya 1.5 SV M/T, 1.5 SV CVT, 1.5 XV M/T, 1.5 XV CVT, dan 1.5 Highway Star Autech CVT. Hadir juga varian baru mengusung label X-Gear yang sebelumnya hanya ada pada model hatchback lewat penambahan aksesoris yang sporty, dengan tipe 1.5 X-Gear M/T, 1.5 X-Gear CVT, 1.8 X-Gear M/T, dan 1.8 X-Gear CVT.

Tahun 2014, khusus bagi varian 1.5 HWS Autech mendapat sentuhan baru menjadi lebih dinamis sekaligus elegan dengan perubahan grill yang dengan bar lurus dan tambahan aksen metal di bumper depan serta bumper molding. Update ini juga merambah area samping melalui penggunaan side dan aero kit terbaru. Bagian interiornya kini menerapkan aksen wood graindi di bagian C-Cluster dan sekeliling power window plus jok kulit berwarna kontras dan penambahan audio steering wheel.

Terakhir, Grand Livina mendapat penambahan fitur baru untuk semua varian seperti audio Visual Monitor dengan Touchscreen Display, Bluetooth dan Smartphone Connectivity, Dual SRS Airbag, Good Sound Absorption, Side Impact Bar, serta ABS, EBD, BA yang sayangnya tak ada pada tipe SV baik itu manual atau CVT.

Pada waktu bersaman, Nissan juga melengkapi lini Grand Livina dengan cara menghadirkan varian baru Grand Livina XV Highway Star Autech yang merupakan varian tertinggi dari Grand Livina. Bedanya, Grand Livina Highway Star Autech pada model sebelumnya tidak membawa nama tipe XV.

Panjangnya kiprah Nissan Grand Livina membuat mobil ini mendapat rival yang banyak pula, dimana kebanyakan para kompetitor sudah berganti generasi. Seperti Toyota Avanza Gen 1 yang berubah menjadi Avanza Gen 2, Daihatsu Xenia Gen 1 menjadi Daihatsu Xenia Gen 1,  Suzuki Ertiga Gen 1 jadi Suzuki Ertiga Gen 2, serta Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander yang menyusul kemudian. Ada pula rival lain yang sudah discontinue seperti Chevrolet Spin, Proton Exora, dan Mazda VX-1 .

Baca juga :

Panduan Beli Grand Livina Bekas

Panduan Beli Nissan Livina X-Gear Bekas

Komparasi Grand Livina vs Mobilio vs Ertiga

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina

Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Nissan Grand Livina di Indonesia yang dijual sejak tahun 2007 hingga sekarang.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina : Eksterior

Melirik bagian luarnya, Grand Livina membawa desain yang cukup manis dengan body yang panjang, tipis dan  ground clearance rendah. Dimensinya cukup proporsional untuk kategori low MPV berpenggerak roda depan yang terkenal memiliki kenyamanan layaknya sedan. Pada bagian depan, Grand Livina mengusung headlamp halogen berbentuk runcing memanjang ke belakang dengan grill panjang dan bumper bergaya elegan.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Eksterior Nissan Grand Livina Prefacelift Tampak Depan

Awal tahun 2011, Nissan Grand Livina mendapatkan minor facelift melalui perubahan grille dengan desain baru. Sekilas, tampak elegan tanpa aksen garis-garis vertikal seperti yang dapat ditemukan pada model prefacelift. Baluran krom hadir di bilah atas dan bilah bawah.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Eksterior Nissan Grand Livina Minor Facelift 2011 Tampak Depan

Minor facelift kedua dilakukan setahun kemudian tepatnya pada tahun 2012 setelah Livina minor facelift pertama dikenalkan pada 2011. Perubahan kali ini cukup besar dengan perubahan desain grille model 4 bilah yang terkesan lebih sporty sekaligus lebih elegan berkat aksen krom serta perubahan desain bumper yang membentang lebar dengan desain housing foglamp baru dikelilingi krom.

Sebagai informasi tambahan, desain depannya ini sangat serupa dengan Grand Livina Autech yang sudah beredar dari tahun 2011, beberapa bulan setelah Grand Livina mengalami minor facelift pertama. Dengan kata lain, semua tipe Grand Livina disini mengikuti jejak desain dari model Autech 2011. Begitu pula untuk tipe SV yang kini bumper depan dan belakangnya sudah sewarna body. Sebelumnya masih berwarna hitam dan tampak murah.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Eksterior Nissan Grand Livina Minor Facelift 2012 Tampak Depan

Lantas major facelift dilakukan pada tahun 2013. Padahal jika dilihat dari tahun penjualannya, selayaknya Spesifikasi Nissan Grand Livina diganti total dengan kehadiran generasi kedua. Pada major facelift ini, perubahan signifikan yang dilakukan Nissan tampak pada wajahnya tampil lebih segar dengan grille depan baru yang bernuansa krom, bemper depan yang lebih agresif, lampu utama yang menyamping, serta kap mesinnya yang lebih menukik.

Perubahannya memang tidak terlalu radikal, bahkan pemilik Grand Livina lama bisa saja merombak total tampilan mobilnya menjadi seperti bentuk Grand Livina baru ini. Tetapi kalau Anda ingin mengganti lampu utamanya, maka anda juga harus mengganti kap mesin, bemper depan, dan panel fender sekaligus. Hal yang sama juga berlaku untuk bagian belakangnya.

Ini bisa dilakukan lantaran model terbarunya ini masih berdiri di atas struktur yang sama dengan model lamanya yang hadir di Indonesia sejak tahun 2007. Walau begitu, paras Grand Livina ini masih tetap memiliki daya tariknya sendiri. Terbukti meskipun beberapa tahun belakangan ini Nissan mendatangkan mobil-mobil baru mereka yang cukup sukses seperti Nissan Juke, dan Nissan March, namun Grand Livina masih tetap menjadi tulang punggung penjualan Nissan di Indonesia.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Eksterior Nissan Grand Livina Major Facelift 2013 Tampak Depan

Untuk Grand Livina X-Gear baru hadir ketika major facelift yang sebelumnya hanya ada pada model hatchback. Sepintas wajahnya tidak banyak berbeda dari Grand Livina biasa. X-Gear dilengkapi panel bodi hitam yang menjadi ciri khasnya. Kesan sporty terpancar dari desain gril perpaduan krom dan black-matte. Desain bumper depan baru dan under protector berkelir perak membuat tongkrongannya lebih gagah.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Eksterior Nissan Grand Livina X-Gear Tampak Depan

Pada varian Highway Star Autech major facelift yang dikenalkan tahun 2014, identitasnya dapat dikenali dengan mudah lewat bagian wajah depan terutama pada gril dengan bilah berbentuk garis tebal berbalut krom yang disusun dengan rapat. Pun begitu dengan desain bumper yang lebih kental memancarkan aura sporty, dengan desain untuk rumah foglamp juga diperbesar dengan imbuhan sirip beraksen krom.

Sontak wajahnya berbeda dengan Grand Livina HWS non Autech. Meski Autech terkenal akan modifikasi beraliran sport, ternyata menghadirkan personalisasi yang bersifat fashionable juga menjadi keahlian mereka dan terbukti disini.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Eksterior Nissan Grand Livina HWS Autech Facelift Tampak Depan

Untuk bagian bodi samping, tak banyak yang bisa diceritakan karena sejak tahun 2007, Grand Livina hanya pernah mengganti model velg pada 2011 dari palang 6 menjadi model bintang 5 dengan palang yang terbelah menyerupai kipas. Sementara pada major facelift, kembali berubah dari model palang 5 menjadi palang 8 (kecuali X-Gear dengan palang 6) dan semuanya memiliki velg ukuran ring 15.

Khusus HWS Autech tahun 2014, ia menggunakan velg 16 inci dengan desain two-tone racikan Autech yang sangat berbeda dari varian lain. Dimensi bodinya juga tampak lebih ceper karena mendapat bodykit sebagai kelengkapan standar seperti halnya tipe HWS biasa sejak tahun 2012.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Eksterior Nissan Grand Livina Tampak Samping

Beralih ke bagian belakang, Grand Livina versi lawas sebelum facelift mengusung stoplamp memanjang ke bawah layaknya model stoplamp yang diterapkan pada VW Polo Mk4. Bersamaan dengan adanya defogger dan wiper pada kaca belakang. Bagian ini tak pernah mendaptkan pembenahan saat minor facelift pertama atau kedua. Terkecuali bagi tipe HWS atau Autech dengan desain lebih sporty karena dibekali oleh bodykit.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Eksterior Nissan Grand Livina Prefacelift Tampak Belakang

Sedangkan buritan belakang pada Grand Livina facelift terdapat penyegaran khususnya pada bagian kaca yang kini memakai kaca belakang lebih besar, bemper belakang baru, dan lampu rem yang dengan ujung runcing yang menyambung hingga ke pintu bagasi menyerupai VW Golf, tepatnya VW Golf Mk 7.

Perbedaan desain pada periode facelift antar Grand Livina tipe biasa, HWS Autech, dan X-Gear di bagian belakang hanya ada pada aksesoris tambahan yang mengikuti desain depan dimana HWS Autech tampak lebih mewah melalui penggunaan bodykit baru sedangkan X-Gear mengadopsi bumper sporty ala-ala crossover milik Livina hatchback dengan aksen silver. Untuk contoh dari varian biasa seperti foto di bawah.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Eksterior Nissan Grand Livina Major Facelift Tampak Belakang

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina : Interior

Memasuki area kabin, Anda akan disuguhi oleh penampakan interior premium berkualitas tidak seperti low MPV lainnya yang terkesan murahan. Susunan tombol konsol di dashboard dapat dioperasikan dengan mudah karena mudah dibaca dan jaraknya yang tidak terlalu jauh. Atau dalam istilah lain, semua kontrol sangat driver oriented.

Pada Grand Livina lawas (prefacelift), skema warna yang digunakan adalah warna hitam dengan aksen silver di sekeliling tombol konsol dan area setir. Setirnya sendiri berupa model 3 spoke yang sama persis pada Nissan X-Trail T31. Khusus tipe Ultimate, aksen silver tersebut digantikan oleh adanya aksen wood panel sehingga tampak lebih mewah.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Interior Nissan Grand Livina Prefacelift Tampak Dashboard

Ketika minor facelift pertama (2011) berlangsung, semua tipe Grand Livina mendapat update interior terkecuali bagi tipe SV. Disini, warna kabin berubah menjadi serba hitam dan juga desain speedomater baru yang didominasi warna putih yang membuat visibilitas semakin jelas.

Pada minor facelift kedua (2012), interiornya tak berubah. Tercatat hanya ada pada tipe SV yang kini mengikut desain varian lain penambahan ornamen warna silver pada ring air conditioner (AC), ring instrument cluster, warna interior menjadi hitam, serta speedometer dengan warna dasar putih.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Interior Nissan Grand Livina Minor Facelift Tampak Dashboard

Sedangkan pada varian major facelift 2013, setali tiga uang dengan bagian luarnya, interior Grand Livina masih sama dengan model lawas. Perbedaan signifikan terlihat dari warna dashbor yang kini kembali mengadopsi tema two-tone. Khusus bagi tipe Grand Livina X-Gear menggunakan interior serba hitam untuk memberi kesan sportif.

Perubahan lainnya yang mencolok adalah desain lingkar kemudinya yang sama dengan milik Nissan Serena C26 hanya saja pada Grand Livina belum dilengkapi kontrol audio. Terakhir, cluster meter kini sudah dilengkapi dengan layar informasi digital yang dapat menampilkan catatan konsumsi bahan bakar, dan berbagai informasi lainnya. Selebihnya masih serupa dengan Grand Livina terdahulu.

Tipe tertingginya yaitu Grand Livina Highway Star sudah memakai jok kulit. Seluruh tipe Grand Livina X-Gear juga telah dilengkapi sistem multimedia 2-DIN layar sentuh berukuran 6 inchi. Sementara itu Grand Livina tipe SV dan XV masih memanfaatkan audio single DIN. Meskipun begitu, audionya ini dapat memutar DVD yang gambarnya ditampilkan oleh monitor atap.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Interior Nissan Grand Livina Major Facelift Tampak Dashboard

Pada Livina Autech 2014, perbedaan cukup besar dibandingkan Spesifikasi Nissan Grand Livina tipe lain di bawahnya ada pada bagian interior. Aura hitam mewarnai kabin Grand Livina versi Autech ini. Doortrim dan jok kulit berwarna hitam paling mendomibasi perubahan tersebut, meski menurut Saya disinilah blunder yang dilakukan Nissan. Pasalnya, hitam identik dengan kesan sporti ketimbang elegan yang ingin ditampilkan dari flagship Grand Livina ini. Untunglah, imbuhan black wooden panel di dasbor sedikit memperbaiki image mewah.

Sebagai sesuatu yang paling berbeda dari tipe lainnya adalah penerapan tombol pengaturan audio di lingkar kemudi. Fitur ini jelas kian memberikan kemudahan bagi pengemudi dalam melakukan kontrol perangkat audio saat berkendara disamping hal tersebut juga akan mengurangi risiko kecelakaan. Kamera parkir pun kian memberi value yang tidak dimiliki para pesaingnya pada Autech ini.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Interior Nissan Grand Livina HWS Autech Facelift Tampak Dashboard

Jujur Saya lebih suka Nissan menghadiahkan konsumennya dengan monitor atap pada periode major facelift ketimbang menempelkan penyejuk kabin tambahan. ‘Toh’ untuk kabin belakang sudah disediakan lubang ventilasi AC yang terdapat pada konsol tengah dan di depan baris kedua yang cukup memadai.

Langkah kurang populer inipun diambil bukan tanpa dasar pertimbangan teknis. Nissan mengaku bila mereka menanamkan AC double blower di atap, maka tentunya atapnya harus diposisikan lebih tinggi. Menurut mereka, cara ini dapat mengurangi nilai hambatan angin yang membantu efisiensi bahan bakarnya. Ya, Grand Livina adalah mobil dengan dimensi dan ground clearance yang paling rendah di kelasnya.

Pada bagian row kabin tengah, ketersediaan legroom dan headrooom tergolong cukup. Hadirnya arm rest di balik jok penumpang tengah yang dapat dijadikan sebagai cup holder memberi nilai plus karena sangat jarang pabrikan lain memberi fitur ini untuk seukuran mobil di bawah 250 jutaan.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Interior Kabin Penumpang Tengah Nissan Grand Livina

Secara keseluruhan, ruang kabin Grand Livina mampu menampung hingga 7 orang. Khusus pada bagian belakang, selayaknya hanya diisi oleh anak-anak karena ruang yang tersedia tergolong sempit dan beberapa tipe bawah selain HWS dan Autech tak memiliki head rest.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Interior Kabin Penumpang Tengah Nissan Grand Livina

Walau kabin row ketiganya tergolong sempit, namun terbayarkan dengan fleksibilitas interior yang menjadi salah satu poin plus bagi Grand Livina, dimana kursi baris kedua dan ketiga dilipat rata dengan rasio 60:40. Dengan mekanisme pelipatan ini, kapasitas muatan menjadi bertambah sehingga dapat membawa barang bawaan besar seperti tanaman, sepeda hingga perlengkapan dapur untuk kebutuhan jangka panjang.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Interior Nissan Grand Livina Major Facelift Tampak Bagasi

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina : Performa Mesin

Spesifikasi Nissan Grand Livina ditawarkan dengan dua pilihan mesin yang masing-masing kapasitasnya berbeda. Mesin pertama berkodekan HR15DE berkapasitas 1.5 liter dengan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup DOHC . Tenaga maksimumnya berada di angka 107 HP pada putaran 6.000 RPM dan torsi puncak 148 Nm pada 4.400 RPM. Dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan dan matic konvensional 4 percepatan.

Teknologi pengaturan katup CVTC (Continuous Variable Valve Timing Control) untuk mesin 1.500 cc menyusul saat minor facelift pertama  yang berfungsi mengontrol tenaga dan torsi secara efisien di setiap putaran mesin.

Saat major facelift tahun 2013, mesin tersebut kembali di update dimana sekarang telah menganut dual injector dan Twin VTC (Variable Valve Timing Control) untuk saluran ‘intake’ dan ‘exhaust’ yang terbukti mampu menghemat konsumsi BBMnya sekitar 4%. Kerjanya kurang lebih sama seperti Dual VVT-i yang banyak digunakan pada berbagai produk Toyota sekarang. 

Besaran angka dan torsi masih sama, namun dapat diraih pada putaran lebih rendah yakni dengan profil  107 HP pada putaran 5.600 RPM dan torsi puncak 148 Nm pada 4.000 RPM yang cukup berguna terutama pada varian maticnya sejak major facelift sudah mengadopsi CVT sehingga mesin bisa bekerja lebih optimal di putaran lebih rendah. 

Perpindahan setiap giginya pada transmisi ini sangatlah halus sehingga tidak ada energi yang terbuang pada setiap pergantian giginya. Selain transmisi CVT, Spesifikasi Nissan Grand Livina juga ditawarkan dalam transmisi manual 5-speed.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Foto Mesin Nissan Grand Livina 1.500 cc

Selanjutnya terdapat mesin yang berkapasitas lebih besar yakni 1.8 liter dengan kode MR18DE. Spesifikasi Nissan Grand Livina dengan mesin ini mulanya hanya hadir pada versi lawas Grand Livina dipadukan dengan transmisi manual 6 percepatan dan matic 4 percepatan dan sempat berhenti dijual selama setahun lebih sebelum akhirnya kembali dijual ketika major facelift. Tenaganya lebih besar, 126 HP pada 5.200 RPM dengan torsi puncak sebesar 174 Nm pada 4.800 RPM. Sejak tahun 2013, transmisi untuk Livina 1.800 cc juga diupdate menjadi CVT.

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina
Foto Mesin Nissan Grand Livina 1.800 cc

Review Spesifikasi Nissan Grand Livina : Impresi dan Handling

Salah satu pesaing berat bagi Toyota Avanza ini memiliki kenyamanan yang hampir menyerupai sedan berkat penggunaan suspensi McPherson Strut plus stabilizer di depan dan Torsion Beam plus stabilizer di belakang. Sistem peredam kejut dan sasis monokok sebagai keunggulan dari Spesifikasi Nissan Grand Livina sukses memanjakan penumpang dan pengemudi. Bantingan empuk bisa diraih tanpa mengorbankan stabilitas berkendara.

Jalanan bergelombang bukanlah suatu hambatan, guncangan kecil hingga menengah dapat diredam secara maksimal karena suspensi Grand Livina telah dilengkapi oleh perangkat ripple control pada bagian shock absorbernya. Selain itu, bobot bodynya yang terbilang ringan dan ceper menjadikan handling mobil ini mudah dikendalikan tanpa adanaya gejala body roll berarti. Setir ringan saat diputar dan cukup tajam, tapi kurang memberi feedback kepada pengemudi.

Konstruksinya yang rendah memiliki nilai baik dan buruknya. Baiknya, ground clearance yang rendah memudahkan akomodasi keluar masuk barang kedalam bagasi. Namun sewaktu pengujian, kepala Saya kerap terbentur dengan bagian pilarnya ketika ingin masuk kedalam kabin. Selain itu, posisi berkendaranya pun menjadi lebih rendah. Untungnya dasbor Grand Livina juga rendah, sehingga bidang pandangnya masih sangat baik.

Karena Spesifikasi Nissan Grand Livina dibekali oleh dua jenis mesin, maka keduanya menyajikan sensasi yang berbeda. Mesin 1.500 cc milik Grand Livina terkenal “lemot” sebab bobotnya jauh lebih berat dari Livina hatchback khususnya untuk varian matic 4 percepatan. Saat menanjak, driver perlu menginjak pedal gas dalam-dalam agar mobil ini mampu berakselerasi maksimal. Terkadang gejala “ngelitik” ikut muncul akibat dari pengguaan BBM yang salah. Maka dari itu, pemilik Livina 1.500 cc dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar dengan RON 91 ke atas atau setara Pertamax agar pembakarannya jadi lebih optimal.

Hal yang sama juga terjadi pada Grand Livina 1.500 cc CVT saat menanjak. Dalam beberapa kondisi, terkadang ia akan jauh lebih boros dibandingkan matic konvensional dimana transmisi CVT miliknya seakan kebingungan dalam menentukan posisi gigi karena gear ratio-nya sangat lebar. Akibatnya, mesin terus-terusan bekerja dalam putaran tinggi.

Untuk itu, Anda harus piawai dalam memanfaatkan situasi. Misalnya, memanfaatkan momentum pergerakan mobil saat sebelum menanjak dengan cara mengurut pedal gas agar torsi tetap terjaga sehingga tanjakan dapat dilalui dengan mudah. Jika tidak, mesin kehilangan nafas dan sulit untuk mengail tenaga kembali. Saat mendapatkan momentum, ia bisa melaju di putaran mesin 1.500 rpm. Atau bisa juga menggeser tuas transmisi ke posisi gear lebih rendah. Oleh karenanya, Saya lebih suka dengan GL bertransmisi manual apabila bepergian ke jalur mendaki.

Sementara untuk 1.800 cc, respons mobil sa­­ngat sigap. Hanya butuh te­kanan sedikit di pedal gas, GL sudah langsung bergerak. Tekan lebih dalam lagi, ia melaju lebih kencang. Behaviour-nya juga terasa berbeda ketika menanjak sekalipun untuk varian CVT karena tenaga dan torsinya yang lebih besar dibandingkan 1.500 cc.

Bagi Anda yang memang berniat untuk meminang Grand Livina 1.500 cc. Ada tips khusus untuk mengendarai mobil ini agar hemat BBM dalam kota. Saat sentuh­an awal di pedal gas, putaran mesin melonjak ke 1.500 rpm. Ini merupa­kan trik Grand Livina untuk menjaga momentum agar tidak kesulitan start. Kurangi tekanan pada pedal gas, putaran mesin turun ke 1.100 rpm. Tapi jangan sampai injakan pada pedal gas dilepas sepenuhnya. Alih-alih idle di putaran lebih rendah, putaran mesin justru naik ke 1.250 rpm dan rasio sabuk baja membesar untuk memberikan efek engine brake. Efeknya, mesin akan perlu effort lagi untuk melaju akibat menurunnya kecepatan mobil. Yang pasti, butuh waktu sebelum terbiasa dengan gaya mengemudi seperti itu.

Spesifikasi Nissan Grand Livina

  • Mesin : HR15DE 1.500 cc (1.5); MR18DE 1.8 liter (1.8).
  • Konfigurasi : Sama-sama 4 silinder segaris 16 katup DOHC.
  • Tenaga : 109 HP @6.000 RPM (1.5); 109 HP @5.600 RPM (1.5 FL 2013); 124 HP @5.200 RPM (1.8).
  • Torsi : 143 Nm @4.400 RPM (1.5); @143 Nm @4.000 RPM (1.5 FL 2013); 174 Nm @4.800 RPM (1.8).
  • Bore x Stroke : 78 mm x 78.4 mm (1.5); 84 mm x 81.1 mm (1.8).
  • Konsumsi BBM : 9-12 km/L (dalam kota), 14-17 km/L (luar kota).
  • Transmisi : manual 5 percepatan (1.5); manual 5 percepatan (1.8); matic 4 percepatan (1.5 dan 1.8 prefacelift); matic CVT (facelift).
  • Suspensi : Depan McPherson strut, belakang torsion beam.
  • Rival : Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Chevrolet Spin, Proton Exora, Mazda VX-1, Suzuki Ertiga, Toyota New Avanza, Daihatsu New Xenia, serta Honda Mobilio.
  • Tahun Penjualan: 2007 – 2012 (prefacelift), 2013 – sekarang (facelift).

Kelebihan dan Kekurangan Nissan Grand Livina

Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Nissan Grand Livina di Indonesia yang dijual dari tahun 2007 hingga sekarang.

Keunggulan Nissan Grand Livina

  • Konsumsi BBM irit.
  • Handling mantap.
  • Kualitas material interior bagus.
  • Minim gejala body roll / limbung.
  • Perpindahan transmisi cukup lembut.
  • Transmisi manual sudah enam percepatan.
  • Bantingan suspensi empuk.
  • Akselerasi cukup baik.
  • Kabin lega dibalik ukurannya yang mungil.
  • Lapisan body tebal.

Kelemahan Nissan Grand Livina

  • Ground clearance terlalu rendah dan cukup merepotkan ketika diisi beban berat.
  • Minimal pertamax, jika diisi premium akan mengalami knocking / gejala ngelitik.
  • Tidak ada varian diesel seperti halnya Chevrolet Spin.
  • Peredaman kabin belum maksimal.
  • Kinerja engine brake kurang bagus.
  • Bonnet depan tidak terlihat.
  • Kabin baris ketiga relatif sempit.

Demikian beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Nissan Grand Livina di Indonesia yang dijual sejak tahun 2007 hingga sekarang. Kesimpulannya, berbekal Spesifikasi Nissan Grand Livina mampu memenuhi syarat utama untuk sebuah mobil keluarga, mobil ini cukup worth to buy bagi Anda yang menginginkan sebuah MPV nyaman, handling mantap, harga terjangkau, dan diprodiksi oleh salah satu Brand besar asal Jepang selain merk dengan Logo T dan H tegak. Baca juga:

Rekomendasi MPV Setara Harga Calya dan Sigra