Kelebihan dan Kekurangan Isuzu MU-X
Review Spesifikasi Isuzu MU-X – Isuzu, produsen otomotif roda empat asal Jepang ini merupakan pabrikan yang menfokuskan setiap produknya dengan menggunakan mesin diesel. Mereka terkenal memiliki lini bermesin diesel handal tangguh, khususnya di tanah air melalui nama Isuzu Panther dan Chevrolet Trooper yang merupakan hasil rebadge dari Isuzu di luar negeri.
Meski beberapa diantaranya turut dibekali mesin bensin, namun produk tersebut di rebadge oleh produsen berbeda berdasarkan kesepakatan dengan Isuzu. Maka tak heran jika banyak orang menyangka jika produk Isuzu juga memproduksi mesin berbahan bakar bensin.
Padahal tidak, karena Isuzu memang sama sekali tidak pernah memproduksi mesin diesel. Salah satunya yang paling merebadge produk Isuzu adalah Chevrolet, karena keduanya tergabung di bawah induk General Motors (GM) yang berpusat di Amerika.
Namun lupakan sejenak nama Panther ataupun Trooper, karena era kejayaan Isuzu telah memasuki babak baru, yakni ketika Isuzu D-Max hadir di Indonesia. Nama D-Max berkaitan erat dengan MU-X karena Isuzu MU-X menggunakan basis dari Isuzu D-Max yang merupakan sebuah pick-up atau double cabin.
Hal ini telah terjadi sejak tahun 2004 di Filipina dan Thailand dimana saat itu D-Max dijadikan basis untuk Isuzu MU-7, yaitu generasi pendahulu dari MU-X, sebab MU-7 sebelumnya tidak dimasukkan ke pasar lokal.
Sebagai info tambahan, Isuzu D-Max dan Chevrolet Colorado serta Isuzu MU-X dan Chevrolet Trailblazer merupakan contoh kerjasama antara Isuzu dengan Chevrolet masa kini.
Di Indonesia, Isuzu MU-X pertama kali dikenalkan kepada publik pada tanggal 18 Agustus 2014 dengan pilihan tunggal bertransmisi otomatis tiptronik 5 percepatan. Setahun setelahnya, MU-X mendapatkan minor facelift dengan beberapa aksesoris tambahan melalui Isuzu MU-X Premiere.
Tepat pada 2 Agustus 2017, Isuzu kembali memperkenalkan varian facelift dengan beberapa perubahan signifikan dari fitur-fiturnya yang kemudian diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Kali ini, Isuzu menjual beberapa tipe diantaranya 4×4, Premiere dan Royale.
Khusus varian 4×4 lebih ditujukan bagi perusahaan atau fleet sehingga fiturnya banyak dipangkas dan ia satu-satunya tipe yang menggunakan transmisi manual. Sedangkan tipe lainnya masih tetap mengandalkan transmisi otomatis.
Di pasar lokal, mobil ini masuk ke segmen SUV ladder frame yang sebelumnya telah diisi oleh Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Chevrolet Trailblazer dan Ford Everest Gen 3. Sementara dari pihak non-ladder frame dihadang oleh Nissan X-Trail T32, KIA Sorento, Hyundai Santa Fe, dan Honda CR-V RE8.
Baca juga :
Review Spesifikasi Isuzu MU-X
Berikut beberapa informasi penting mengenai Review Spesifikasi Isuzu MU-X yang beredar di Indonesia sejak tahun 2014 hingga sekarang.
Review Spesifikasi Isuzu MU-X : Eksterior
Dari kulit luarnya, Spesifikasi Isuzu MU-X mengusung desain macho dengan diperkuat guratan kekar sehingga iya tampak berotot. Mulai dari depan, ia diperkuat oleh sepasang lampu halogen projector dengan desain tajam dan modern, yang mengapit sebuah grille khas Isuzu dan turut diberi kelir krom guna memancarkan aura premium.
Selain itu, Isuzu turut membubuhkan Spesifikasi Isuzu MU-X dengan lampu DRL LED yang letaknya berada di bawah grille. Meski tampilannya sangat identik dengan D-Max, namun fascia antara keduanya bukanlah common part.
Tak lupa pula, sepasang foglamp dijadikan sebagai fitur standar sebagai pencahayaan tambahan untuk menghalau kabut ketika mendung ataupun hujan deras. Pastinya sangat membantu mengingat SUV identik sebagai mobil menjelajah.
Pada varian minor facelift, posisi lampu DRL LED dipindahkan ke sebelah foglamp. Dengan begitu, kesan mewahnya jauh lebih terasa dibandingkan MU-X terdahulu.
Ketika mengalami major facelift, fascia depan dirubah menggunakan desain yang lebih modern sekaligus atletis. Disini, perubahannya menyentuh bagian lampu utama yang kini mengadopsi lampu LED bi-function dengan auto leveling, DRL serta projector.
Desain grille turut dirubah meski jika diihat sekilas masih tampak serupa seperti yang dijumpai pada model prefacelift. Tak hanya itu, bumper depan tak luput dari sentuhan baru dengan lekukan dan guratan kekar di sekitar housing foglamp dan detail pada bagian bawahnya.
Secara keseluruhan, desain wajah barunya ini terinspirasi dari wajah burung elang, sehingga kesannya lebih galak daripada model lawas.
Beranjak ke area samping, disinilah letak bagian yang paling menarik dari Spesifikasi Isuzu MU-X. Desainnya sangat mirip dengan mobil SUV Amerika karena memang mengusung desain serupa seperti Chevrolet Trailblazer dengan penggunaan fender yang lengkungannya tampak cukup menonjol dan tegas sehingga menyiratkan image tangguh.
Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, dimensi MU-X panjangnya yaitu mencapai 4.825 meter, lebar 1.860 meter, dan tinggi 1.840 meter yang didukung sumbu roda 2.845 meter serta ground clearance hingga 230 mm. Dengan body setinggi itu, untungnya Isuzu telah menyediakan footstep guna memudahkan penumpang menuju ke dalam kabin.
Fitur standar lainnya adalah kehadiran roof rail pada bagian atap mobil kecuali untuk varian 4×4. Dari penggunaan velg, mulanya MU-X hanya mengandalkan velg berukuran 17 inci yang kemudian digantikan oleh velg 18 inci ketika facelift.
Sementara varian termewah mendapat sentuhan velg 20 inci palang enam. Khusus varian 4×4, masih menggunakan velg 17 inci dengan cabang sama persis seperti yang digunakan pada Isuzu D-Max.
Sama halnya dengan bagian depan, bagian belakang Spesifikasi Isuzu MU-X juga menggunakan garis-garis tegas yang modern untuk stoplampnya. Namun konsep lampu belakang sedikit berbeda karena bentuknya menyipit ke arah dalam lalu ujungnya bertemu dengan garnis berkelir krom memanjang di sepanjang body tepatnya di atas posisi plat nomor.
Sepasang reflektor dan lampu mundur tambahan juga turut dipasang pada bumper guna memaksimalkan visibilitas area belakang. Sementara fitur standar lain adalah kehadiran sebuah antena shark fin di atap lengkap dengan high mounted stoplamp.
Tak hanya itu, Isuzu juga menyediakan tanduk belakang berbahan plastik pada bagian bawah bumper. Selain berguna sebagai pelindung, fitur ini mampu mendongkrak kesan gagah dan premium sehingga desainnya tidak tampak monoton seperti para kompetitornya saat itu.
Pada model facelift, bagian belakangnya juga turut mendapatkan sentuhan dimana lampu belakang sudah mengadopsi teknologi LED kecuali untuk lampu sein yang masih berupa bohlamp / bulb. Desain bumper masih sama seperti model lawas tapi tanduk belakangnya memiliki lekukan baru dan warnanya masih two-tone. Adanya pembaruan ini lantas meningkatkan aura mewah dibandingkan varian yang telah ada sebelumnya.
Review Spesifikasi Isuzu MU-X : Interior
Bagian luar dari Isuzu MU-X memang menawan, tapi tidak untuk bagian dalamnya. Interior dengan kualitas rendah memang sudah menjadi ciri khas Isuzu sejak dulu dimana material yang digunakan berupa plastik keras yang tampak murahan dan ringkih.
Begitu pula untuk desain dashboard yang terkesan sederhana bahkan sangat mirip dengan D-Max. Warna hitam menjadi warna dominan disini yang tentunya aman dan tidak mudah kotor, dengan beberapa aksen silver di beberapa bagian lain meliputi roda setir dan sekitar area gear knob.
Walau sederhana, tapi fitur yang disediakan bagi MU-X terbilang cukup, antara lain spion elektrik, airbag, engine start/stop, immobilizer, kursi elektrik dengan fungsi sliding dan reclining untuk pengemudi, adanya audio steering switch, AC climate control, serta head unit 2-DIN lengkap dengan LCD touchscreen 7 inci sekaligus berfungsi sebagai monitor untuk kamera mundur.
Tak lupa pula, head unit ini sudah dibekali oleh konektivitas Bluetooth, USB, AUX, HDMI dan memungkinkan pengguna mensinkronkan Android atau iPhone melalui fitur true mirroring.
Memasuki fase facelift, Isuzu tidak mengubah desain interior dari MU-X, melainkan hanya peningkatan pada area kokpit pengemudi dengan cara memberikan grafis baru pada panel instrumen.
Selain itu, MU-X terbaru telah diberikan fitur-fitur baru meliputi Hill Descent Control (HDC), Electronic Stability Control (ESC), Brake Assist (BA), Hill Start Assist (HSA), Traction Control System (TCA) dan Electric Brake Force Distribution dimana ke semua fitur tersebut tidak diberikan pada varian 4×4 yang notabene hasil dari permintaan para penggiat usaha pertambangan.
Selanjutnya beralih ke row kedua. Kabinnya dapat diisi hingga 3 orang tanpa berdesakan sebab ketersediaan ruang kaki, ruang kepala dan ruang lutut yang cukup lega. Sandaran kursi tengah juga bisa diturunkan dan dijadikan menjadi armrest ketika tidak diisi penumpang tengah.
Guna memudahkan penumpang row ketiga, Isuzu telah menyediakan mekanisme pelipatan jok row kedua dengan rasio 60:40. Kenyamanan semakin bertambah berkat adanya ventilasi yang menempel pada plafon. Sayangnya, MU-X tipe tertinggi sekalipun tidak dibekali sunroof seperti halnya yang ada pada beberapa pesaingnya.
Beranjak ke row ketiga, ruang kaki yang tersedia masih terbilang sempit seperti para kompetitor lain. Nyamannya hanya diisi oleh orang berpostur maksimal 165 cm. Bahkan tidak ada yang spesial disini.
Walau begitu, Isuzu tetap memberi fasilitas tambahan agar kenyamanan penumpang tetap terjaga yakni melalui pemasangan ventilasi AC plafon seperti yang ditemui pada row kedua. Sementara untuk bagasinya sendiri tergolong lapang, dimana masih mampu menampung beberapa koper atau galon air isi ulang.
Sayangnya, jok pada row ketiga ini tidak bisa dilipat rata lantai, seperti yang tampak pada foto di bawah ini.
Review Spesifikasi Isuzu MU-X : Performa Mesin
Isuzu MU-X menggunakan 4JK1-TC berkapasitas 2.500cc yang telah mengadopsi sistem induksi turbocharger dengan intercooler. Mesin 4 silinder segaris 16 katup DOHC yang telah memenuhi regulasi Euro-2 ini mampu menghasilkan daya maksimum hanya sebatas 134 HP pada putaran 3.400 RPM dengan torsi puncak 320 Nm pada 1.800 hingga 2.800 RPM.
Jika dibandingkan dengan para kompetitor, output ini cenderung kecil namun baiknya puncak torsi dapat diraih pada putaran bawah sehingga akselerasi mobil menjadi lebih cepat dan sangat membantu ketika mobil mengangkut penumpang hingga penuh dan barang bawaan.
Review Spesifikasi Isuzu MU-X : Impresi dan Handling
D ari sisi impresi mengemudi, Isuzu MU-X cukup nyaman karena posisi duduk yang bisa dikatakan tertinggi di kelasnya serta memiliki spion yang besar sehingga menambah visibilitas pengemudi ke arah belakang sebab dari spion di dalam kabin terhalang oleh jok row ketiga.
Pada putaran bawah, akselerasinya terasa berat karena tenaga terasa tersendat terlebih ia menggunakan transmisi otomatis. Untungnya, keadaan berbalik ketika transmisi dioperasikan secara manual melalui fitur tiptroniknya, sehingga mesin terasa lebih enteng.
Begitu juga berkat torsinya yang cukup buas, menyalip mobil lain di jalanan rusak pun terasa menyenangkan. Terlebih lagi, bantingan dari suspensi double wishbone di depan dan suspensi 5-Link dengan stabilizer bar pada roda belakang mampu menjaga kestabilan dan kenyamanan penumpang secara maksimal.
Dari sisi handling, inilah kelemahan utama dari MU-X. Pada posisi diam, setirnya terasa berat dikendalikan dan terkesan kurang presisi. Ketika berpindah dari mobil lain ke mobil ini, rasanya pengemudi harus membutuhkan tenaga ekstra saat memutar setir sangking beratnya.
Padahal MU-X menggunakan ukuran roda standar seperti SUV ladder frame lain pada umumnya. Begitu pula ketika memasuki sudut tikungan, suspensinya akan memberikan gejala body roll berlebih. Ini merupakan efek dari bantingannya yang empuk.
Baiknya, mobil ini dibekali sistem penggereman dan perangkat safety yang advance di kelasnya sebab sudah mengadopsi cakram berventilasi di seluruh roda plus EBD (kecuali varian 4×4) dan turut ditambahkan fitur terkini pada varian facelift yang telah disinggung sebelumnya antara lain HDC, ESC, BA, HSA, TCA.
Spesifikasi Isuzu MU-X
- Mesin : 4JK1-TC Turbodiesel 2.5 liter.
- Konfigurasi : 4 silinder 16 katup DOHC.
- Tenaga : 134 HP @3.400 RPM.
- Torsi : 320 Nm @1.800-2.800 RPM.
- Bore x stroke : 95.4 mm x 104.9 mm.
- Rasio kompresi : 18.1:1.
- Konsumsi BBM : 7-9 km/L (dalam kota) ; 10-15 km/L (luar kota).
- Transmisi : Manual 5 percepatan dan matic 5 percepatan dengan sequental shift.
- Suspensi : Depan Independent double wishbone, belakang per keong 5-link dengan stabilizer.
- Rival : Chevrolet Trailblazer, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Nissan X-Trail dan Ford Everest.
- Tahun Penjualan : 2014 – 2017 (prefacelift) ; 2017 – sekarang (facelift).
Kelebihan dan Kekurangan Isuzu MU-X
Berikut beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Isuzu MU-X yang beredar di Indonesia sejak tahun 2014 hingga sekarang.
Keunggulan Isuzu MU-X
- Image Isuzu diesel.
- Harga terjangkau.
- Desain sangat macho.
- Bantingan empuk.
- Irit BBM.
- Rem cakram berventilasi pada seluruh roda.
Kekurangan Isuzu MU-X
- Kurang diminati.
- Material interior terkesan murahan.
- Tenaga pas-pasan.
- Akselerasi putaran bawah.
- Handling.
- Jok row belakang tidak bisa dilipat rata lantai.
- Depresiasi harga.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Kelebihan dan Kekurangan Isuzu MU-X yang beredar di Indonesia sejak tahun 2014 hingga sekarang. Sebagai salah satu kandidat termurah di kelasnya, mobil ini masih sangat worth to buy apalagi bagi Anda yang ingin tampil beda. Baca juga:
Rekomendasi SUV AWD Bekas Terbaik